Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Ekspor Biji Pala Indonesia ke Tujuh Negara Uni Eropa Periode 2012-2019 Amalia Susanti; Lia Yuliana
Seminar Nasional Official Statistics Vol 2021 No 1 (2021): Seminar Nasional Official Statistics 2021
Publisher : Politeknik Statistika STIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.535 KB) | DOI: 10.34123/semnasoffstat.v2021i1.1019

Abstract

Uni Eropa merupakan pasar kedua terbesar bagi ekspor biji pala Indonesia selama periode 2012-2019 dengan rata-rata total nilai ekspor sebesar 44,46 juta US$. Meski memiliki prospek yang baik, kegiatan ekspor biji pala Indonesia ke Uni Eropa sempat mengalami kendala yang berakibat pada menurunnya volume ekspor. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya saing serta faktor apa saja yang diduga berpengaruh terhadap volume ekspor biji pala Indonesia periode 2012-2019. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif menggunakan RCA dan EPD serta analisis inferensia menggunakan analisis regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biji pala Indonesia telah memiliki keunggulan komparatif dengan posisi pasar falling star dan retreat. Kemudian, regulasi HC, laju produksi pala Indonesia, dan indeks daya saing (RCA) berpengaruh positif signifikan terhadap volume ekspor biji pala Indonesia. Sedangkan harga riil ekspor berpengaruh negatif signifikan.
Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia kelas X di SMKN 1 Gunung Sindur Amalia Susanti; Khaerunnisa Khaerunnisa
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 2, No 1 (2023): Implementasi kurikulum merdeka menuju transformasi pendidikan dalam mempersiapka
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan Kurikulum Merdeka di SMKN 1 Gunung Sindur, dan tantangan serta hambatan yang dihadapi guru dalam pembelajaran dan pengajaran, dan bagaimana pemahaman peserta didik setelah diterapkannya Kurikulum Merdeka, serta respon peserta didik setelah diterapkannya Kurikulum Merdeka pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas X. Metode penelitian ini dilakukan dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, tanya jawab, dan wawancara guru mata pelajaran Bahasa Indonesia serta peserta didik kelas X. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi Kurikulum Merdeka di SMKN 1 Gunung Sindur telah di terapkan pada tahun pertama, maka dari itu terdapat tantangan dan hambatan yang dialami oleh guru maupun peserta didik pada pembelajaran, tepatnya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Adapun tantangan tersebut yaitu 1) Kurangnya Pemahaman Terdahap Kurikulum Merdeka, 2) Pemahaman Terhadap Pembelajaran Digital, 3) Pandai Mengelola Kelas, Sedangkan hambatannya yaitu 1) Kurangnya Pemahaman Teknologi, 2) Fasilitas Sekolah yang Kurang Memadai, 3) Pembelajaran Berfokus Pada Peserta Didik. Adapun Tantangan bagi peserta didik yaitu 1) Peserta Didik Mencari Materi Belajar Sendiri, 2) Moving Class, 3) Peserta Didik Menjadi Lebih Aktif. Keberhasilan pada penerapan Kurikulum Merdeka di SMKN 1 Gunung Sindur bisa tercapai apabila guru bisa menanggulangi tantangan serta hambatan yang ada, sehingga pembelajaran pada Kurikulum Merdeka dapat dilaksanakan dengan baik.
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Berbantuan Media Website Piktochart terhadap Keterampilan Menulis Teks Iklan Siswa Sekolah Menengah Pertama Amalia Susanti; Lutfi Syauki Faznur
GURUKU : Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Vol. 3 No. 3 (2025): GURUKU : Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
Publisher : Politeknik Kampar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59061/guruku.v3i3.1104

Abstract

This study aims to examine the results of writing skills of class VIII students in learning advertising text material. One focus of the study is on the suitability of the application of the learning model and the learning media used, because the inconsistency can affect students' ability to write advertising text effectively. The main objective of this study was to determine the effect of the application of the inquiry learning model assisted by the piktochart website on advertising text writing skills. This study was conducted at SMP Negeri 1 Rancabungur using a quantitative method of true experimental design, especially the post-test only control group design. The results showed that the use of the inquiry learning model assisted by the piktochart website media had a positive impact on improving advertising text writing skills in class VIII students. This can be seen from the average post-test results of the experimental group which reached 82.97, higher than the control group which obtained an average of 63.9. The data were analyzed using SPSS version 25 software, and the results of the data obtained from the use of the inquiry learning model assisted by the piktochart website media significantly influenced the improvement of students' advertising text writing skills.
Kasus Prostitusi Online Anak Melalui Aplikasi MiChat di Ketapang dalam Pandangan Social Network Theory: Penelitian Nurul Kurnia; Ayu Nandira; Amalia Susanti; Yohanes Bahari
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas kasus prostitusi online anak di Ketapang dengan menggunakan pendekatan Social Network Theory. Data diperoleh melalui kajian literatur dan berita online, dianalisis menggunakan metode System Literature Review (SLR). Tujuannya adalah untuk mengevaluasi dan menginterpretasi data yang relevan dengan fokus permasalahan. Dalam kasus ini, jaringan sosial menjadi kunci dalam memahami bagaimana praktik prostitusi online berlangsung. Menurut teori Granovetter, hubungan yang terbentuk dalam jaringan ini tergolong lemah, karena tidak adanya kedekatan emosional antara pelaku, korban, dan konsumen. Namun, ikatan lemah justru memungkinkan praktik ini menyebar lebih luas. Sementara itu, Barnes menyebut jaringan ini sebagai jaringan kepentingan yang terbentuk karena kebutuhan seksual dan ekonomi. Jaringan sosial ini memiliki dua sisi: dapat melindungi pelaku karena sifatnya tertutup, namun juga memfasilitasi eksploitasi seksual anak. Aplikasi MiChat digunakan karena dianggap aman dan efektif untuk menyamarkan aktivitas prostitusi. Hal ini menunjukkan bahwa praktik tersebut telah berkembang menjadi bagian dari Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dalam bentuk digital