Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Media Sosial sebagai Sarana Pengembangan Literasi Tulis: Studi Kasus Keterampilan Menulis pada Suku Anak dalam di Kabupaten Tebo Rizki Niko Wahyuni; Gani Patindra; Mukhlash Abrar; Rustam Rustam; Priyanto Priyanto
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i1.4914

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi pemanfaatan media sosial, khususnya Facebook, sebagai sarana pengembangan literasi tulis pada Suku Anak Dalam (SAD) di Kabupaten Tebo. Fokus utama penelitian adalah meningkatkan motivasi menulis, memahami transformasi gaya bahasa, dan mengatasi tantangan literasi digital yang dihadapi komunitas ini. Metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh dari wawancara, observasi, dan dokumentasi interaksi daring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fitur interaktif Facebook, seperti unggahan status dan diskusi grup, mampu meningkatkan motivasi menulis melalui apresiasi berupa likes dan komentar. Lingkungan komunitas daring yang inklusif juga membantu anggota membangun kepercayaan diri dan rasa kebersamaan. Dalam konteks transformasi gaya bahasa, penggunaan media sosial memunculkan bentuk komunikasi yang lebih santai dan campuran, mengintegrasikan bahasa lokal dengan elemen modern seperti emoji. Namun, tantangan utama berupa keterbatasan akses internet dan perangkat digital, serta kesulitan menjaga autentisitas budaya lokal dalam komunikasi daring, menjadi hambatan signifikan.Penelitian ini merekomendasikan strategi berbasis kearifan lokal, seperti memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan cerita rakyat dan tradisi budaya, dengan menggunakan konten visual yang menarik untuk meningkatkan keterlibatan komunitas. Dengan dukungan pelatihan literasi digital dan pendekatan berbasis budaya, media sosial dapat menjadi alat yang efektif dalam pengembangan literasi tulis sekaligus pelestarian identitas budaya SAD.
Pemanfaatan Artificial Intelegence (AI) ChatGPT dalam Pembelajaran Menulis Puisi di Sekolah Dasar Gani Patindra; Rustam; Priyanto
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 1 Februari (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1623

Abstract

Penggunaan teknologi Artificial Intelligence (AI), khususnya ChatGPT, dalam pengajaran menulis puisi di sekolah dasar menawarkan peluang signifikan untuk meningkatkan keterampilan menulis, kreativitas, dan berpikir kritis siswa. Penelitian ini dilakukan melalui metode Systematic Literature Review (SLR) untuk mengeksplorasi berbagai sumber pustaka yang membahas pemanfaatan teknologi AI dalam pendidikan dasar, khususnya dalam konteks pembelajaran menulis kreatif. Melalui analisis literatur yang sistematis, ditemukan bahwa integrasi AI dapat memberikan umpan balik personal kepada siswa, membantu mereka memahami struktur bahasa, teknik artistik, dan elemen kreatif dalam menulis puisi. Lingkungan belajar yang dinamis yang diciptakan oleh AI juga dapat meningkatkan motivasi, minat, serta keterlibatan siswa dalam proses menulis. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi tantangan seperti plagiarisme, orisinalitas karya, serta etika penggunaan AI dalam pendidikan. Peran guru sangat penting dalam mengintegrasikan teknologi ini secara efektif, yang memerlukan pengetahuan tentang literasi teknologi AI dan metode pengajaran kreatif. Dengan kombinasi teknologi, metode pendidikan, dan kreativitas individu yang seimbang, penggunaan AI dapat menciptakan pengalaman belajar yang inspiratif, autentik, dan produktif, serta membantu siswa mengeksplorasi potensi artistik dan ekspresi kreatif mereka secara autentik dan orisinal.