Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

KESENJANGAN PENERAPAN DIGITALISASI DAN DAMPAKNYA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI UMKM DI INDONESIA: : (STUDI KASUS PADA SEKTOR KERIPIK DI GANG PU BANDAR LAMPUNG) Zahra, Fahmiati; Yunita, Lola; Setiawan, Trio Febri; Yunus, Roni
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 9 No. 2 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v9i2.6255

Abstract

Digitalisasi telah menjadi elemen penting dalam transformasi ekonomi, terutama bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Di Indonesia, UMKM memiliki peran yang krusial dalam perekonomian, tetapi mereka sering menghadapi tantangan dalam hal akses pasar dan efisiensi operasional. Penelitian ini berfokus pada dampak digitalisasi terhadap pertumbuhan ekonomi UMKM di sektor keripik di Gang PU, Bandar Lampung. Melalui pendekatan studi kasus, penelitian ini menemukan bahwa hanya beberapa toko keripik besar, seperti Aska Jaya, Ibu Mery, dan Hai Toms, yang telah menerapkan teknologi digital dalam operasional dan pemasaran mereka. Sementara itu, toko-toko kecil yang mereknya belum terkenal masih mengandalkan pemasaran secara offline. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan pemilik toko keripik di Gang PU, yang menunjukkan bahwa digitalisasi telah memberikan manfaat signifikan bagi toko-toko besar dalam meningkatkan efisiensi operasional dan memperluas jangkauan pasar mereka. Namun, tantangan seperti literasi digital dan keterbatasan sumber daya masih menghambat adopsi teknologi di kalangan toko-toko kecil. Penelitian ini memberikan wawasan penting mengenai kesenjangan dalam adopsi digitalisasi di antara UMKM, serta implikasinya terhadap pertumbuhan ekonomi di sektor ini. Diharapkan temuan ini dapat mendorong upaya lebih lanjut untuk mendukung digitalisasi yang lebih inklusif di kalangan UMKM di Indonesia khususnya daerah Lampung
PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DALAM PENGEMBANGAN UMKM : (STUDI KASUS : TOKO KERIPIK PISANG ASKA JAYA DI BANDAR LAMPUNG) Zahra, Fahmiati; Yunita, Lola; Setiawan, Trio Febri; Yunus, Roni
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 9 No. 2 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v9i2.6257

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan manajemen risiko dalam pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan studi kasus pada Toko Keripik Pisang Aska Jaya di Bandar Lampung. UMKM menghadapi berbagai risiko yang dapat mempengaruhi kelangsungan dan pertumbuhan bisnis, termasuk risiko operasional. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana Toko Keripik Pisang Aska Jaya mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengelola risiko-risiko tersebut dalam upaya memperluas usahanya. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan pemilik usaha dan observasi langsung terhadap proses bisnis di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan manajemen risiko yang efektif membantu toko ini dalam meminimalkan potensi kerugian dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya, sehingga memungkinkan ekspansi pasar dan inovasi produk. Penelitian ini menyimpulkan bahwa manajemen risiko merupakan komponen krusial dalam pengembangan UMKM, yang tidak hanya berfungsi sebagai mekanisme perlindungan tetapi juga sebagai alat strategis untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan bisnis. Penelitian ini juga menyarankan pentingnya penerapan manajemen risiko yang sistematis dan berkelanjutan dalam operasi UMKM untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan.
DINAMIKA PEREKONOMIAN BANDAR LAMPUNG: TANTANGAN DAN PELUANG DI TENGAH PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL Adiyanti, Vika; Ramadhani, Revandra; Yunus, Roni
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 9 No. 3 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v9i3.6296

Abstract

Penelitian ini menganalisis dinamika perekonomian Kota Bandar Lampung dalam konteks pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi. Sebagai kota metropolitan di Provinsi Lampung, Bandar Lampung memiliki peran strategis dalam menggerakkan perekonomian wilayah sekitarnya. Penelitian ini mengidentifikasi tantangan utama yang dihadapi, seperti keterbatasan infrastruktur, tingginya angka pengangguran, serta ketergantungan pada sektor informal. Selain itu, peningkatan biaya hidup dan kesenjangan akses terhadap teknologi juga menjadi hambatan dalam memaksimalkan potensi ekonomi. Di sisi lain, terdapat peluang signifikan bagi Bandar Lampung, khususnya di sektor perdagangan, pariwisata, dan pertanian. Kebijakan pemerintah dalam mendorong investasi, pengembangan UMKM, dan percepatan digitalisasi menjadi kunci dalam memanfaatkan peluang ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam dengan pelaku ekonomi lokal serta analisis data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sinergi antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat diperlukan untuk mempercepat pemulihan ekonomi. Penguatan infrastruktur, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan diversifikasi ekonomi menjadi langkah strategis yang harus ditempuh untuk menjawab tantangan dan memanfaatkan peluang ekonomi di Bandar Lampung. Dengan demikian, Bandar Lampung berpotensi menjadi pusat ekonomi yang lebih dinamis dan berdaya saing tinggi di masa depan.
MANAJEMEN RISIKO DALAM SEKTOR PARIWISATA DI BANDAR LAMPUNG: ANALISIS DAN PENDEKATAN STRATEGIS Adiyanti, Vika; Ramadhani, Revandra; Yunus, Roni
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 9 No. 3 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v9i3.6297

Abstract

Manajemen risiko dalam sektor pariwisata sangat penting untuk memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan industri ini, terutama di Bandar Lampung yang memiliki potensi wisata yang besar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko-risiko yang dihadapi sektor pariwisata di daerah ini dan merumuskan pendekatan strategis dalam mengelola risiko tersebut. Metode penelitian yang digunakan melibatkan pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam terhadap para pemangku kepentingan, seperti pengelola destinasi wisata, pemerintah daerah, serta wisatawan. Berdasarkan hasil analisis, terdapat beberapa risiko utama yang diidentifikasi, yaitu bencana alam, gangguan keamanan, infrastruktur yang kurang memadai, serta perubahan perilaku konsumen akibat pandemi. Untuk mengatasi risiko tersebut, pendekatan strategis yang diusulkan meliputi peningkatan kerjasama antara pemerintah dan sektor swasta dalam pengembangan infrastruktur, penyusunan protokol keamanan yang komprehensif, serta diversifikasi produk wisata yang lebih tahan terhadap perubahan tren global. Selain itu, penting juga untuk membangun sistem mitigasi bencana yang tanggap dan terintegrasi guna meminimalisir dampak negatif pada industri pariwisata. Dengan manajemen risiko yang baik, diharapkan sektor pariwisata di Bandar Lampung dapat lebih siap menghadapi tantangan dan terus berkembang sebagai destinasi unggulan.
ANALISIS MANAJEMEN RISIKO PADA UMKM AYAM GEPREK MASBOY MENGGUNAKAN SWOT Yuliati, Yuliati; Safitriyana, Dwi; Angelica, Prudent Putri; Yunus, Roni
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 9 No. 6 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v9i6.6526

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen risiko pada UMKM Ayam Geprek Masboy dengan menggunakan metode SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats). Metode ini digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang mempengaruhi keberlangsungan usaha. Berdasarkan analisis yang dilakukan, ditemukan bahwa kekuatan utama UMKM ini terletak pada kualitas produk dan harga yang terjangkau. Namun, kelemahan yang ditemukan berupa keterbatasan modal dan promosi. Peluang yang dapat dimanfaatkan adalah tren makanan cepat saji dan kolaborasi dengan aplikasi pesan antar. Ancaman yang dihadapi meliputi persaingan ketat dan kenaikan harga bahan baku. Rekomendasi diberikan untuk mengurangi risiko dan memaksimalkan potensi usaha. This research aims to analyze risk management at the Ayam Geprek Masboy using the SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) method. This method is used to identify the strengths, weaknesses, opportunities, and threats that affect the sustainability of the business. Based on the analysis conducted, it was found that the main strength of this SME lies in the quality of the product and its affordable price. However, the identified weaknesses include limited capital and promotion. The opportunities that can be leveraged are the fast-food trend and collaboration with delivery service applications. The threats faced include tight competition and rising raw material prices. Recommendations are provided to mitigate risks and maximize the business's potential.
STRATEGI INOVASI PRODUK OLEH PEDAGANG DI SEKITAR KAMPUS UIN RADEN INTAN LAMPUNG DALAM MENARIK KONSUMEN MAHASISWA Yuliati, Yuliati; Safitriyana, Dwi; Angelica, Prudent Putri; Yunus, Roni
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 9 No. 11 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v9i11.6759

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi inovasi produk yang diterapkan oleh pedagang di sekitar kampus UIN Raden Intan Lampung dalam menarik konsumen mahasiswa. Inovasi produk dan layanan menjadi faktor penting dalam menjaga daya saing pedagang, terutama di lingkungan yang sangat kompetitif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan wawancara terhadap 15 pedagang yang telah beroperasi minimal satu tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pedagang melakukan inovasi pada variasi produk, kemasan, dan layanan, seperti memanfaatkan platform digital untuk pemesanan dan pembayaran, serta menggunakan media sosial untuk pemasaran. Selain itu, ditemukan bahwa inovasi ramah lingkungan dalam kemasan juga mendapat respon positif dari konsumen mahasiswa yang semakin sadar akan isu lingkungan. Namun, pedagang juga menghadapi tantangan dalam hal keterbatasan modal dan persaingan yang ketat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa inovasi produk dan layanan menjadi kunci utama bagi pedagang di sekitar kampus untuk menarik konsumen mahasiswa, namun dukungan dari berbagai pihak diperlukan untuk membantu mengatasi kendala yang ada. This research aims to analyze the product innovation strategies implemented by traders around the UIN Raden Intan Lampung campus in attracting student consumers. Product and service innovation are important factors in maintaining the competitiveness of traders, especially in a highly competitive environment. This study uses a qualitative method by conducting interviews with 15 traders who have been operating for at least one year. The research results show that the majority of traders innovate in product variety, packaging, and services, such as utilizing digital platforms for ordering and payment, as well as using social media for marketing. Additionally, it was found that environmentally friendly innovations in packaging also received a positive response from student consumers who are increasingly aware of environmental issues. However, traders also face challenges in terms of limited capital and intense competition. This research concludes that product and service innovation is the main key for traders around the campus to attract student consumers, but support from various parties is needed to help overcome existing obstacles.
ANALISIS DAMPAK TARIFF BARRIERS TERHADAP VOLUME EKSPOR KOPI INDONESIA KE AMERIKA SERIKAT Azzahra, Naiya Nabilah; Vania, Heni; Jessica, Jessica; Fauzan, Muhammad Farhan; Yunus, Roni
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 10 No. 2 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v10i2.6934

Abstract

Kopi ialah satu dari sekian komoditas utama Indonesia dengan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional, sebagai sumber pendapatan negara dan penghasilan bagi petani setempat. Indonesia, sebagai produsen kopi terbesar keempat dunia, mendominasi pasar ekspor kopi robusta, menjadikan Amerika Serikat satu dari sekian tempat penjualan utama. Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak hambatan tarif terhadap jumlah ekspor kopi Indonesia ke Amerika Serikat dalam kurun waktu 2018-2022 memanfaatkan kualitatif deskriptif sebagai metode. Penelitian ini membuktikan bahwa kendati Amerika Serikat tidak memberlakukan tarif impor pada kopi hijau, panggang, dan instan dari Indonesia, volume dan nilai ekspor tetap mengalami fluktuasi. Rata-rata volume ekspor kopi tahunan mencapai 55.745,44 ton dengan nilai rata-rata 234.707,4 USD. Fluktuasi ini mengindikasikan adanya faktor lain di luar tarif yang memengaruhi daya saing kopi Indonesia di pasar internasional. Oleh karena itu, strategi adaptasi diperlukan untuk menjaga daya saing produk kopi Indonesia dalam menghadapi dinamika permintaan dan persaingan global. Coffee is one of Indonesia's main commodities with a significant contribution to the national economy, both as a source of foreign exchange and income for local farmers. Indonesia, as the world's fourth largest coffee producer, dominates the robusta coffee export market, with the United States as one of the main destinations. This study aims to analyze the impact of tariff barriers on the volume of Indonesian coffee exports to the United States in the 2018-2022 period using descriptive qualitative methods. The results showed that although the United States did not impose import tariffs on green, roasted, and instant coffee from Indonesia, the volume and value of exports continued to fluctuate. The average annual coffee export volume reached 55,745.44 tons with an average value of 234,707.4 USD. These fluctuations indicate that there are other factors beyond tariffs that affect the competitiveness of Indonesian coffee in the international market. Therefore, adaptation strategies are needed to maintain the competitiveness of Indonesian coffee products in the face of demand dynamics and global competition.