Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH REGULASI EKONOMI SYARIAH TERHADAP PEREKONOMIAN DAERAH Nursepti Soedarmo Putri; Nadia Laura W Sitorus; Rina Dwi Yanti Tampubolon; Charel Zhalsadilla Haqni; Salma Ghasani; Yusril Pandawa
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 10 No. 3 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v10i3.6976

Abstract

Penelitian ini membahas dampak regulasi ekonomi syariah terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, dengan fokus pada sektor UMKM dan perbankan syariah. Regulasi syariah memberikan alternatif pembiayaan yang lebih inklusif, terutama bagi pelaku UMKM yang sering kali sulit mengakses modal dari perbankan konvensional. Perbankan syariah juga berperan penting dalam menyediakan akses keuangan yang adil dan berbasis prinsip bagi hasil. Namun, implementasi regulasi ini menghadapi berbagai tantangan hukum, khususnya dalam hal harmonisasi antara hukum syariah dan hukum positif di tingkat daerah. Kurangnya keselarasan kebijakan antara pusat dan daerah menjadi penghambat dalam penerapan regulasi syariah yang efektif. Penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun regulasi ekonomi syariah berpotensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, diperlukan upaya lebih lanjut untuk memperkuat harmonisasi regulasi dan meningkatkan pemahaman masyarakat serta pemerintah daerah terhadap prinsip-prinsip syariah.
PERLINDUNGAN HUKUM BAGI TERSANGKA : TINJAUAN PERAN ADVOKAT DALAM HUKUM PIDANA UMUM Salsabila Tiara Putri; Nursepti Soedarmo Putri; Nadia Laura W. Sitorus
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 12 No. 2 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v12i2.12685

Abstract

Perlindungan hukum bagi tersangka merupakan prinsip dasar dalam sistem hukum pidana Indonesia, di mana setiap individu yang dianggap tersangka memiliki hak untuk diperlakukan dengan adil meskipun belum terbukti bersalah. Meskipun demikian, dalam praktiknya, banyak tersangka yang mengalami pelanggaran hak-hak mereka selama proses penyidikan. Peran advokat sangat penting dalam memastikan hak-hak tersangka tetap terlindungi, terutama dalam menjaga prinsip presumption of innocence. Artikel ini membahas bentuk perlindungan hukum yang diberikan kepada tersangka, peran advokat dalam menjamin perlindungan tersebut, serta upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk memperkuat peran advokat dalam sistem hukum pidana Indonesia. Hasil wawancara dengan M. Ilham Akbar Sitorus, S.H., seorang advokat yang berpraktik di bidang pidana, memberikan wawasan mendalam mengenai isu ini.