Di Indonesia, handball merupakan olahraga kompetitif yang sangat populer saat ini. Olahraga handball dikategorikan sebagai olahraga yang memiliki risiko cedera yang tinggi dan permainannya memerlukan kombinasi kecepatan, kekuatan, daya tahan, ketangkasan, dan persiapan mental, serta ditandai dengan aktivitas intensitas tinggi dan kontak fisik antar atlet. Faktor risiko cedera yang terjadi pada atlet handball ini dikarenakan kekuatan otot yang rendah, teknik yang salah, kurangnya fleksibilitas, dan rehabilitasi cedera yang tidak memadai.. Pencegahan cedera pada atlet handball penting dilakukan untuk meminimalisir terjadinya cedera. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan metode kuantitatif, pemilihan subjek dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa atlet handball yang mempunyai kekuatan otot hamstring dengan kategori baik (7 atlet), kurang (3 atlet), dan buruk (4 atlet). Sehingga penelitian ini menunjukan bahwa otot hamstring pada atlet handball kota Surabaya memiliki kekuatan dan imbalance yang berbeda-beda.Kata Kunci: profile, nordic hamstring, bola tanganAbstract In Indonesia, handball is a competitive sport that is very popular today. Handball is categorized as a sport that has a high risk of injury and the game requires a combination of speed, strength, endurance, agility, and mental preparation, and is characterized by high-intensity activity and physical contact between athletes. The risk factors for injury that occur in handball athletes are low muscle strength, incorrect technique, lack of flexibility, and inadequate injury rehabilitation. Injury prevention in handball athletes is important to minimize the occurrence of injuries. This research uses descriptive research with quantitative methods, subject selection is selected based on inclusion and exclusion criteria. The results of this study revealed that handball athletes had hamstring muscle strength in the categories of good (7 athletes), poor (3 athletes), and very poor (4 athletes). So this research shows that the hamstring muscles in handball athletes in the city of Surabaya have different strengths and imbalances.Kata kunci: Profiling, Nordic Hamstring, Handball