Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Literature And Spirituality: The Implementation Of Islamic Values In Learning In The Era Of The Merdeka Curriculum Parhan, Muhamad; Fadia, Rahma; Sofyan, Rhisma Al-Vyanie; Amelia, Rika
POTENSIA: Jurnal Kependidikan Islam Vol 10, No 2 (2024): Desember
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/potensia.v10i2.32996

Abstract

This research aims to explore and analyze the application of Islamic values in literature learning in the context of the Merdeka Curriculum. The main focus of the research is how Islamic values can be harmonized and applied in literary materials holistically, so as to build a deeper understanding for students. Using qualitative methods and interviews, this research identifies challenges and solutions in the implementation of Islamic values, particularly in relation to efforts to prevent controversy in its application. In addition, this research evaluates the impact of the implementation of Islamic values on learners' attitudes, both in terms of literary and religious understanding. The results of the study are expected to provide effective guidance for the implementation of Islamic value-based literature learning, while enriching the learner's literacy experience without causing conflict or significant differences in views. The implementation of Islamic values is expected to create uan inclusive, tolerant, and multicultural learning environment. Keywords: islamic values, literature learning, merdeka curriculum, multicultural education, controversy AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis penerapan nilai-nilai Islam dalam pembelajaran sastra pada konteks Kurikulum Merdeka. Fokus utama penelitian ini adalah bagaimana nilai- nilai Islam dapat diselaraskan dan diterapkan dalam materi sastra secara holistik, sehingga mampu membangun pemahaman yang lebih mendalam bagi peserta didik. Dengan menggunakan metode kualitatif dan wawancara, penelitian ini mengidentifikasi berbagai tantangan dan solusi dalam implementasi nilai-nilai Islam tersebut, khususnya terkait upaya untuk mencegah munculnya kontroversi dalam penerapannya. Selain itu, penelitian ini juga mengevaluasi dampak implementasi nilai-nilai Islam terhadap sikap peserta didik, baik dalam pemahaman sastra maupun agama. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan panduan yang efektif bagi penerapan pembelajaran sastra berbasis nilai keislaman, sekaligus memperkaya pengalaman literasi peserta didik tanpa menimbulkan konflik atau perbedaan pandangan yang signifikan. Implementasi nilai-nilai Islam diharapkan mampu menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, toleran, dan multikultural. Kata Kunci: nilai-nilai islam, pembelajaran sastra, kurikulum merdeka, pendidikan multikultural, kontroversi
MAKNA BUDAYA TRADISI PALANG PINTU BETAWI SEBAGAI PEMBUKA PENGHALANG CALON PENGANTIN Fadia, Rahma; Damayanti, Welsi
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jbmi.v7i2.30266

Abstract

Palang Pintu is one of the traditional traditions of the Betawi people which still has a very strong culture today and is still often used at weddings. The Betawi people's doorstop tradition provides various values in it, one of which is cultural value or cultural meaning, with various series of processions in it which makes the Betawi people use or use this tradition in the wedding procession of their sons and daughters which is also a sign gratitude to God and preserving the culture of previous ancestors so that this procession can continue to be preserved for future generations. The doorstop is also a symbol for the prospective groom to open a barrier or open the door of blessing to the prospective bride before getting married, there are many series The procession includes martial arts fighting, reading the Koran, beating the tambourine, carrying offerings to lighting firecrackers which is a sign that the groom has arrived or will enter the bride's area. The various series of events have their own meanings or meanings in them. .The purpose of this research is to find out the cultural meanings contained in the Palang Pintu traditional traditions of the Betawi people. The research method used is a qualitative descriptive research method. Data collection uses the interview method. The conclusion of this research is that there are many cultural values contained in the Palang Pintu traditional traditions of the Betawi people. ABSTRAK   Palang Pintu merupakan salah satu tradisi adat masyarakat Betawi yang masih sangat kental budaya nya sampai saat ini dan juga masih sering dipakai dalam sebuah pernikahan. Tradisi palang pintu masyarakat betawi memberikan berbagai nilai-nilai di dalam nya, salah satunya adalah nilai budaya atau makna budaya nya, dengan berbagai rangkaian prosesi di dalamnya yang membuat kalangan masyarakat betawi menggunakan atau memakai tradisi ini dalam prosesi pernikahan putra-putrinya yang juga sebagai tanda rasa syukur kepada Tuhan serta melestarikan budaya para leluhur terdahulu agar prosesi ini dapat terus dilestarikan kepada generasi-generasi berikutnya.Palang pintu juga sebagai simbol bagi calon mempelai pria untuk membuka penghalang atau membuka pintu restu kepada pihak calon mempelai wanita sebelum melangsungkan pernikahan, banyak sekali serangkaian prosesi di dalamnya dari mulai beradu silat, membaca Al-Qur’an, menabuh rebana, membawa seserahan hingga menyalakan petasan yang menjadi sebuah pertanda bahwa calon pengantin pria telah sampai atau akan memasuki daerah calon pengantin wanita. Dari berbagai rangkaian acara tersebut memiliki makna-makna atau arti tersendiri di dalamnya. .Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui makna-makna budaya yang terkandung dalam tradisi adat Palang Pintu masyarakat Betawi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data yang dilakukan menggunakan metode wawancara. Kesimpulan dari penelitian ini adalah banyak nilai-nilai budaya yang terkandung dalam tradisi adat Palang Pintu masyarakat Betawi.