Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

THE INTERCONNECTION OF RELIGION AND FEMINISM Ulfa, Madania; Khadafi, Khafid; Khalisah, Umi Nurul; Mubaroq, Zulfi
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama Vol 18, No 2 (2024): EDISI DESEMBER
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/al-wardah.v18i2.1483

Abstract

Kajian tentang Interkoneksi Agama Dengan Feminisme sangat penting untuk dikaji lebih mendalam. Hal ini karena kajian tersebut tidak pernah berhenti untuk selalu diperdebatkan. Tujuan tulisan ini ingin memahami 3 hal: Pertama, bentuk-bentuk… Interkoneksi Agama Dengan Feminisme. Kedua, faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi Interkoneksi Agama Dengan Feminisme. Ketiga, implikasi positif dan negatif Interkoneksi Agama Dengan Feminisme terhadap kehidupan masyarakat. Metode yang digunakan kualitatif dengan pendekatan kepustakaan berlandaskan teori, adapun pengumpulan data dengan cara mengamati, mengidentifikasi, dan menelaah data yang berasal dari kepustakaan jurnal serta buku-buku dan dianalisis dengan teknik mengumpulkan dan menggali data yang bersumber dari sumber data sekunder, jurnal, buku, artikel, dan sumber data yang lainnya. Hasil yang ditemukan 3 hal: Pertama, bentuk-bentuk ada 3: (1) Pertikaian antar agama dan feminisme (2) Sinergi agama dan feminisme (3) Solidaritas dan transformasi social. Kedua, secara internal yang mempengaruhi ada 3 faktor: (1)perbedaan (2)karakter (3)kesenjangan. Adapun secara eksternal yang mempengaruhi ada 3 faktor: (1)geografis (2)Situasi (3)Kondisi. Ketiga, implikasi positif Interkoneksi Agama Dengan Feminisme terhadap Kehidupan Masyarakat ada 3 hal: (1)Gerakan reaksioner (2) Moderasi (3)Solidaritas. Sedangkan, implikasi negatif terhadap ada 3 hal: (1) asumsi feminisme radikal (2)Diskriminasi (3)Intoleransi. Kesimpulan bahwa tulisan ini menunjukkan bahwa Interkoneksi Agama Dengan Feminisme akan membantu tumbuhnya pemahaman antar berbagai paham dan penghayatan keberagaman yang sangat bermacam-macam dalam kehidupan masyarakat
Superior Accreditation Management Strategy Plan with International Reputation Tharaba, M. Fahim; Asrori, Mohammad; Mubaroq, Zulfi; Wahyudin, Aji; Tazkiyah, I’anatut
Munaddhomah: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 6 No. 1 (2025): Progressive Management of Islamic Education
Publisher : Prodi Manajemen Pendidikan Islam Pascasarjana Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31538/munaddhomah.v6i1.1612

Abstract

Accreditation is a crucial indicator of quality assurance in educational institutions, ensuring compliance with national and international academic standards. It serves as formal recognition of an institution’s commitment to excellence, providing credibility and fostering continuous improvement. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang has consistently pursued the highest accreditation standards, as evidenced by several study programs achieving superior ratings and the institution’s continuous efforts toward international certification. However, achieving and maintaining superior accreditation requires a well-structured and strategic approach. This study aims to develop and analyze a strategic planning model to optimize the accreditation process and strengthen the institution’s global reputation. Employing a qualitative research method with a bibliographic review approach, the study adopts the strategic management model by David F.R., which comprises five key stages: initial assessment, situational analysis, strategy formulation, implementation, and monitoring. This comprehensive model ensures a systematic and structured approach to accreditation, enabling institutions to align their strategies with accreditation requirements effectively. The findings indicate that this integrated model significantly enhances accreditation management by providing a clear roadmap for institutions to follow. Moreover, it introduces an innovative framework by combining established strategic planning principles with customized measurement tools, ensuring that accreditation processes are both efficient and sustainable. As a result, this approach not only facilitates the achievement of superior accreditation but also strengthens UIN Malang’s position as a leading Islamic higher education institution with a vision of international excellence. This study offers valuable insights for higher education institutions striving for quality assurance, accreditation optimization, and global recognition.
Political Dynamics of the Prophetic Era of the Mecca period 610 - 623 AD (Contribution of the Political System in Islamic Civilization) Nopriansyah, Beri; Ramadhani, Gita Fitri; Alamsyah, Peri; Mubaroq, Zulfi; Kholid, Nur
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.10444

Abstract

Kajian tentang Studi Peradaban Islam Masa Kenabian Periode Mekkah sangat penting untuk dikaji lebih mendalam. Hal ini karena kajian tersebut tidak pernah berhenti untuk selalu diperdebatkan. Tujuan tulisan ini ingin memahami 3 hal: Pertama, paradigma politik Masa Kenabian Periode Mekkah. Kedua, faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi politik Masa Kenabian Periode Mekkah. Ketiga, implikasi positif dan negatif politik masa kenabian periode Mekkah terhadap umat islam. Metode yang digunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan kajian kepustakaan. Hasil yang ditemukan 3 hal: Pertama, paradigma politik masa kenabian periode mekkah ada 3 bentuk: (1) Pertentangan penguasa (2) Egosentrisme (3) Barbar. Kedua, secara internal yang mempengaruhi politik masa kenabian periode mekkah ada 3 faktor: (1) Kekhawatiran akan kehilangan kekuasaan (2) Ancaman terhadap sistem sosial dan ekonomi (3) konflik kepentingan politik dan ekonomi. Adapun secara eksternal yang mempengaruhi politik masa kenabian periode mekkah ada 3 faktor: (1) Ajaran islam (2) Tauhid (3) Pendidikan dan Pengetahuan. Ketiga, implikasi positifnya terhadap umat islam ada 3 hal: (1) Peningkatan perjuangan dan keteguhan umat islam (2) solidaritas dan persatuan umat muslim (3) ) Pemeliharaan stabilitas. Sedangkan, implikasi negatif positif politik masa kenabian periode mekkah terhadap umat muslim ada 3 hal: (1) ketidakadilan dalam pemerintahan (2) Diskriminasi dan penindasan (3) konflik dan pertempuran. Kesimpulan Tulisan ini menunjukkan bahwa hal tersebut memberikan wawasan dan pandangan baru tentang studi peradaban islam pada masa kenabian periode Mekkah (623 – 633 M) bidang politik.