Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR Azhary, Luqman; Hartono, Hartono; Rokhman, Fathur; Wagiran, Wagiran
JUSEDA Vol 8 No 2 (2024): JTIEE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jtiee.v8i2.8804

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter melalui pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar. Pengumpulan data meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan Pendidikan karakter telah terlaksana dengan baik di SD Negeri 1 Jangraga melalui perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran yang matang. Pada tahapan perencanaan pembelajaran, guru sudah memasukkan nilai-nilai karakter yang diterapkan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan Silabus. Pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia dilaksanakan dengan baik melalui model pembelajaran cooperative learning dengan pendekatan Team Assisted Individualization (TAI) yang disesuaikan dengan karakteristik siswa di sekolah dasar. Awal pembelajaran, guru mengajak siswa untuk berdoa sebagai bentuk implementasi spiritualitas, pada saat pembelajaran, guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok heterogen untuk melaksanakan diskusi. Model pembelajaran cooperative learning mendorong siswa untuk lebih aktif sekaligus menghargai perbedaan pendapat dalam diskusi. Dalam pembelajaran ini. guru menjadi fasilitator dalam pembelajaran model cooperative learning, selebihnya adalah peran siswa dalam menghidupkan pembelajaran. Akhir pembelajaran, guru memberikan umpan balik untuk membantu siswa dalam memahami konsep yang ada. Pendidikan karakter dilaksanakan dengan bantuan berbagai pihak salah satunya adalah peserta didik itu sendiri. Tanpa adanya bantuan dan kerjasama yang baik dari berbagai pihak, pendidikan karakter akan sulit terimplementasi dengan baik
Tantangan dan peluang bahan ajar spot capturing berbasis pendidikan karakter pada sekolah ramah anak: Analisis bibliometrix : Azhary, Luqman; Sabardi, Muhammad
Jurnal Genre (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol. 7 No. 1 (2025): JURNAL GENRE: (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jg.v7i1.12200

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan bahan ajar  dalam konteks sekolah dasar pada tahun 2019 sampai dengan 2024. Spot Capturing  adalah sebuah metode yang berkaitan dengan berbagai macam gaya belajar, bakat, minat dan kecerdasan. Metode ini memberikan ruang gerak seluas-luasnya agar stimulasi otak global dalam diri manusia bekerja secara optimal sehingga mampu menangkap dan merangkai segala fenomena yang dipelajari. Penelitian ini menggunakan metode sistematik literatur review dengan menggunakan pendekatan biometrik yang dianalsis menggunakan OpenRefine, VisViewer, Bibliosiny dan microsoft Exel. Data diambil dari artikel berbasis scopus dengan fokus pada bahan ajar spot Capturing. proses analisis mencakup identifikasi tren penelitian kolaborasi antara peneliti distribusi geografis serta visualisasi hubungan antara kata kunci utama dalam literatur yang relevan. Hasil penelitian menunjukan bahwa topik Spot Capturing semakin mendapat perhatian dari banyak akademisi hal tersebut diakibatkan karena kurangnya literasi bahan ajar. Pelatihan guru yang kurang memadai juga menjadi salah satu hambatan dalam implementasi model pembelajaran di sekolah. Hal ini merekomendasikan kolaborasi yang erat antara pendidik, pengembang kurikulum, peneliti dan komunitas lokal untuk memperkuat implementasi bahan ajar spot capturing dalam rangka menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan berkualitas di Indonesia.
Transformasi Kebijakan Anti-Bullying di Sekolah Dasar Azhary, Luqman; Handoyo, Eko; Waluyo, Edi
Joyful Learning Journal Vol. 14 No. 2 (2025): Joyful Learning Journal: Juni 2025
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jlj.v14i2.25852

Abstract

This article discusses the transformation of anti-bullying policies in elementary schools, focusing on the development of implementation and the impact of these policies on the learning environment. This study was conducted at SD Negeri 1 Mangunharjo, Tembalang, Semarang City. The study used a qualitative approach. The researchers conducted surveys and interviews with students, teachers, and parents to assess their understanding of the existing anti-bullying policies. The findings of the study indicate that although the policies have been introduced, there is still a gap between the written policies and actual implementation. Many teachers and school staff do not receive adequate training to handle bullying cases effectively. Students are often unaware of the policies and do not feel comfortable reporting them. In addition, this study found that a positive and inclusive school environment is important in reducing bullying rates. Through an analysis of the policies and practices implemented, this article suggests important steps that need to be taken to improve anti-bullying policies, including the need for teacher training, parental involvement, and strengthening the role of students in creating a culture of respect for differences. It is hoped that the findings of this study can provide references for policy makers and educators to create a safe and friendly school environment for all students.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN IPS BERBASIS LINGKUNGAN DAN KEARTIFAN LOKAL DI SEKOLAH DASAR KELAS IV Azhary, Luqman; Suharini, Erni; Widiatmoko, Arif
JISPE Journal of Islamic Primary Education Vol. 6 No. 01 (2025): JISPE Journal of Islamic Primary Education
Publisher : Institut Daarul Qur'an Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51875/jispe.v6i01.602

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi pembelajaran IPS berbasis lingkungan dan kearifan lokal di kelas IV sekolah dasar. Metodologi yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif, yang meliputi observasi kelas, wawancara guru, dan diskusi kelompok terfokus (FGD) dengan siswa. Data yang terkumpul dianalisis untuk memahami bagaimana pembelajaran IPS dapat diintegrasikan dengan potensi lokal dan nilai-nilai budaya lokal. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis konteks dan kearifan lokal tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran tetapi juga memperkuat identitas dan karakter budaya mereka. Selain itu, keterlibatan masyarakat sekitar sebagai sumber belajar memperkaya pengalaman belajar siswa dan meningkatkan motivasi belajar mereka. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan dalam mengimplementasikan jenis pembelajaran ini, termasuk kurangnya sumber daya dan dukungan dari sekolah. Temuan ini mendukung pentingnya mengembangkan kurikulum di pendidikan dasar yang disesuaikan dengan nilai-nilai lokal untuk memberikan siswa pemahaman yang lebih komprehensif tentang lingkungan dan budaya mereka. Lebih lanjut, penelitian ini memberikan rekomendasi untuk pelatihan guru agar dapat mengimplementasikan pembelajaran berbasis tempat secara lebih efektif. 
Dynamics of Multiculturalism in Indonesian Elementary Schools in the Global Landscape Azhary, Luqman; Wasino, Wasino; Handoyo, Eko
Proceedings of International Conference on Science, Education, and Technology Vol. 11 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to explore the dynamics of multicultural education at SD Mataram Semarang in a global context. The background of this study is based on the increasing need to teach multicultural values ​​in dealing with complex social situations in a diverse society such as Indonesia. The methodology used in the study consisted of observation, interviews with teachers and students, and analysis of documentation related to extracurricular activities. The results of the observations showed that SD Mataram has various extracurricular programs that integrate local and national cultures, which contribute to increasing students' understanding and appreciation of cultural differences. The results of the interviews indicated that teachers were very enthusiastic about implementing multicultural education despite facing several challenges, such as lack of adequate training. Documentation from school activities, such as cultural festivals and club activities, showed active participation of students in celebrating diversity. The important findings of this study emphasize the role of multicultural education as an effort to shape more tolerant and inclusive characters among students. This study is expected to contribute not only to educational policies at the local school of SD Mataram, but also to the practice of multicultural education more broadly in Indonesia and globally.