Fadillah, Fanny Suci
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Metode Analisis Dialektika Hegel Untuk Meningkatkan Berfikir Kritis Dan Kreatif Siswa Dalam Pembelajaran Ilmu Pendidikan Sosial Rohani, Rohani; Fadillah, Fanny Suci; Ernita, Mahdar; Zatrahadi, Muhammad Fahli
TSAQIFA NUSANTARA: Jurnal Pembelajaran dan Isu-Isu Sosial Vol 1, No 01 (2022): Vol. 01 No. 01 2022 (Maret)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.708 KB) | DOI: 10.24014/tsaqifa.v1i1.16334

Abstract

This analysis describes the 21st Century Critical and Creative Thinking, which describes the Hegelian Dialectical Analysis method by unraveling social science learning in Junior High School. By describing the Hegelian Dialectical Analysis method in theory, the findings got in the theory can improve students’ critical thinking skills in 21st century social studies learning in junior high schools, especially improving students’ critical and creative thinking in social studies learning in junior high schools.Keyword: Creative thinking, dialectical analysis, social studies learning
MERETAS BIAS Dinamika Gerakan Gender dalam Diskursus Jurnalis di Riau Rohani, Rohani; Salmiah, Salmiah; Fadillah, Fanny Suci
Nusantara Journal for Southeast Asian Islamic Studies
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/nusantara.v20i2.33923

Abstract

Artikel ini membahas dinamika gerakan gender dalam dunia jurnalistik di Riau dengan menyoroti bagaimana perempuan jurnalis meretas bias yang kerap membatasi peran dan kontribusi mereka. Dalam konteks budaya lokal yang masih sarat nilai patriarki, perempuan jurnalis menghadapi tantangan berupa stereotip gender, kesenjangan akses terhadap posisi strategis, serta tekanan sosial yang memengaruhi keseimbangan antara kehidupan profesional dan personal. Melalui pendekatan analisis diskursus dan wawancara mendalam dengan sejumlah jurnalis perempuan, penelitian ini menemukan bahwa perempuan di Riau tidak hanya berperan sebagai pelapor berita, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial. Mereka membawa perspektif unik dalam meliput isu-isu yang sering terpinggirkan, seperti kekerasan berbasis gender, pemberdayaan komunitas perempuan, serta pelestarian budaya lokal. Artikel ini juga mengidentifikasi upaya kolektif yang dilakukan perempuan jurnalis untuk mendobrak hambatan, termasuk meningkatkan kompetensi profesional, membangun solidaritas gender di ruang redaksi, dan mengadvokasi kebijakan media yang lebih inklusif. Dengan demikian, artikel ini menyoroti pentingnya kesetaraan gender dalam dunia jurnalistik sebagai langkah strategis untuk memperkaya narasi media di Riau dan mendorong transformasi sosial yang lebih adil.