Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERAN GENERASI Z DALAM MODERASI BERAGAMA DI SMK ISLAM PERTI JAKARTA Azizah, Moulida; Hayfatunisa, Gea; Andriyani, Adinda; Niziliani, Shyakia; Natahsya, Ananda; Tumanggor, Raja Oloan
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 8 No. 7 (2024): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v8i7.7299

Abstract

Generasi Z merupakan kelompok usia yang tumbuh di era digital dengan karakteristik unik, seperti keterbukaan terhadap informasi, kecepatan adaptasi teknologi, dan keberagaman pandangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran Generasi Z dalam moderasi beragama di SMK Islam Perti Jakarta, sebuah lembaga pendidikan yang mengedepankan nilai-nilai Islam inklusif. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Generasi Z di SMK Islam Perti Jakarta berperan signifikan dalam mendorong moderasi beragama melalui tiga aspek utama: (1) penguatan nilai-nilai toleransi antarumat beragama, (2) pemanfaatan media sosial untuk menyebarkan pesan-pesan damai, dan (3) partisipasi aktif dalam kegiatan keagamaan inklusif. Penelitian ini menegaskan bahwa Generasi Z memiliki potensi besar sebagai agen moderasi beragama, terutama dalam konteks pendidikan berbasis Islam yang dinamis dan adaptif terhadap perubahan zaman.Kata Kunci: Generasi Z, moderasi beragama, toleransi, media sosial, pendidikan Islam
PERAN SELF-ESTEEM TERHADAP PERILAKU CYBERBULLYING PADA DEWASA AWAL: MORAL DISENGAGEMENT SEBAGAI MODERATOR Niziliani, Shyakia; Rostiana
Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Vol. 7 No. 3 (2024): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3287/liberosis.v7i3.7163

Abstract

Kemajuan teknologi informasi telah memberikan dampak besar dalam kehidupan sehari-hari, termasuk kemudahan berkomunikasi melalui media sosial. Media sosial membawa manfaat positif, namun juga memunculkan efek negatif, salah satunya adalah perilaku cyberbullying. Fenomena ini menjadi perhatian serius, terumata di kalangan generasi Z yang berada pada fase dewasa awal. Meski demikian, masih terdapat keterbatasan pemahaman mengenai faktor internal dan eksternal yang memengaruhi perilaku tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran self-esteem dan cyberbullying, dengam moral disengagement sebagai moderator. Penelitian ini menggunakan pendekatan non-eksperimental dengan teknik pengambilan data purposive sampling. Alat ukur yang digunakan meliputi Rosenberg Self-Esteem Scale (RSES), Mechanism of Moral Disengagement (MMDS), dan Cyber Offending Scale (COS). Partisipan penelitian adalah dewasa awal dari generasi Z yang aktif menggunakan media sosial. Hasil analiis menunjukkan bahwa moral disengagement memoderasi hubungan self-esteem dan perilaku cyberbullying. Kontribusi moral disengagement sebagai moderator memperkuat cyberbullying. Temuan ini menegaskan bahwa individu dengan moral disengagement tinggi cenderung terlibat dalam cyberbullying, terutama jika self-esteem mereka rendah. Penelitian ini memberikan wawasan penting mengenai faktor psikologis yang mendorong perilaku cyberbullying, sekaligus menawarkan dasar intervensi yang berfokus pada peningkatan self-esteem dan pengurang moral disengagement.Kata Kunci: Self-Esteem, perilaku Cyberbullying, Moral Disengagement, Dewasa Awal
Meningkatkan Quality of Life Penderita Diabetes Mellitus Tipe-2 Melalui Program Sehat Santai Andriyani, Adinda; Hayfatunisa, Gea; Niziliani, Shyakia; Rostiana, Rostiana
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 6 No. 02 (2024): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jsi.v6i02.146

Abstract

Kajian ini bermaksud untuk mengetahui efektivitas website Sehat Santai dalam membantu penderita Diabetes Mellitus tipe-2 meningkatkan kualitas hidupnya. Kajian ini disusun berdasarkan studi literatur dan wawancara serta diskusi mendalam untuk membahas materi website dan kemudian diuji cobakan pada 21 orang penderita Diabetes Mellitus tipe-2 dengan rentang usia 20 hingga 55 tahun. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif quasi eksperimen dengan pendekatan one group pretest-posttest. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mengukur kualitas hidup dan kepuasan terhadap situs web dan dianalisis melalui perangkat lunak IBM SPSS Statistics for Windows versi 26. Hasil uji coba mengungkapkan bahwa penggunaan situs website Sehat Santai memberikan manfaat dan dapat meningkatkan kualitas hidup penderita Diabetes Mellitus tipe-2. Hasil perhitungan menunjukkan nilai t sebesar -11.988 dengan tingkat signifikan kurang dari 0.05, mengindikasikan bahwa setelah menggunakan program website Sehat Santai dapat meningkatkan kualitas hidup pengguna. Persepsi pengguna terhadap program juga sangat positif, dengan nilai rata-rata kepuasan sebesar 4.4 dari 5. Program Sehat Santai terbukti memberikan manfaat nyata dan signifikan bagi kesejahteraan penderita Diabetes Mellitus tipe-2.
PERAN MEDIA SOSIAL DALAM MEMBENTUK SIKAP MODERASI BERAGAMA PADA GENERASI Z Azizah, Moulida; Tumanggor, Raja Oloan; Hayfatunisa, Gea; Andriyani, Adinda; Niziliani, Shyakia; Natahsya, Ananda
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Special Issue Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.37412

Abstract

Indonesia sebagai negara dengan tingkat keberagaman budaya, suku, dan agama yang tinggi, memiliki peran penting dalam menjaga toleransi dan persatuan di tengah perbedaan keyakinan. Perkembangan teknologi digital, termasuk media sosial, telah mengubah cara masyarakat berkomunikasi, memperoleh informasi, dan membentuk pandangan. Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah pengguna Generasi Z terbesar, yaitu generasi yang sangat terhubung secara digital dengan pandangan progresif dan inklusif. Media sosial memiliki potensi besar untuk berperan dalam menyebarkan nilai-nilai moderasi beragama, mempromosikan perdamaian dan kerukunan sosial di antara berbagai keyakinan agama di Indonesia. Namun, tantangan seperti memastikan keabsahan informasi dan mencegah penyebaran berita bohong dan ujaran kebencian menjadi tantangan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka, yang bertujuan untuk memberikan gambaran atau pemahaman mendalam tentang suatu fenomena tertentu berdasarkan pengumpulan data dari sumber-sumber yang ada tanpa melakukan eksperimen secara langsung.