Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KURANGNYA PENGGUNAAN MEDIA BERMAIN YANG MENARIK DALAM PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI PAUD AL-AMIN Elya Siska Anggraini; Ida Romian Br. Pasaribu; Elisa Rohali Hasibuan; Zahra Ainunnisa Harahap; Raihan Luthfi
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 8 No. 8 (2024): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v8i8.7404

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengatasi kurangnya penggunaan media bermain yang menarik dalam pembelajaran anak usia dini. Studi ini menggunakan metode literatur yang merujuk pada sepuluh sumber utama terkait pendidikananak usia dini dan media bermain. Temuan menunjukkan bahwa kurangnya variasi media bermain dapat menghambat perkembangan fisik, kognitif, sosial, dan emosional anak. Rekomendasi berupa integrasi media inovatif dan teknologi diusulkanuntuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Penelitian ini memberikan wawasan kepada pendidik dan orang tua untuk menciptakanlingkungan belajar yang interaktif dan menyenangkan.
Analisis Kesalahan dalam Penggunaan Past Continuous Tense pada Tulisan Siswa Kelas 5 SDN 064976 Medan: Penelitian Egidia Ramadani; Eva Betty Simanjuntak; Getry Yolanda Gultom; Zahra Ainunnisa Harahap; Najatamara; Hilwa Aufa Anggieta
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.996

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan-kesalahan yang ditemukan dalam penggunaan Past Continuous Tense pada tulisan siswa kelas 5 di SDN 064976 Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data melalui analisis tulisan siswa dan wawancara mendalam untuk memperoleh gambaran yang lebih komprehensif mengenai kendala-kendala yang dihadapi oleh siswa dalam penggunaan tense ini. Selain itu, studi pustaka juga dilakukan untuk memberikan landasan teori dan pembanding. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kesalahan utama yang sering muncul adalah kelalaian dalam penggunaan kata kerja bantu was dan were, pembentukan kata kerja berakhiran -ing yang tidak tepat, serta ketidaksesuaian dalam penggunaan keterangan waktu yang berkaitan dengan tense tersebut. Faktor penyebab dari kesalahan-kesalahan ini antara lain kurangnya pemahaman mendalam tentang struktur dan fungsi Past Continuous Tense serta metode pembelajaran yang kurang efektif dan kurang memberikan latihan yang cukup bagi siswa. Penelitian ini menyarankan agar proses pembelajaran grammar, khususnya Past Continuous Tense, dapat dikembangkan menjadi lebih interaktif dan kontekstual sehingga dapat meningkatkan pemahaman serta keterampilan siswa dalam menggunakannya secara tepat.