Kentang (solanum tuberosum), dikenal pula sebagai ubi kentang, ubi Belanda, atau ubi Benggala, merupakan tanaman dari suku Solanaceae yang memiliki umbi batang dapat dikonsumsi dan menjadi salah satu makanan pokok penting di berbagai wilayah, terutama Eropa. Tanaman ini merupakan herba semusim yang tumbuh optimal di daerah beriklim sejuk, sehingga di wilayah tropis lebih cocok ditanam di dataran tinggi. Salah satu produk olahan kentang yang memiliki prospek pasar menjanjikan adalah stik kentang, yang populer sebagai camilan lintas kalangan dan tidak terpengaruh oleh musim. Untuk mendukung produksi stik kentang dalam skala besar, diperlukan mesin sederhana yang dapat mempercepat proses pengupasan dan pemotongan kentang, khususnya bagi industri rumahan dan UMKM. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat alat pengupas kulit dan pemotong kentang sederhana serta mengevaluasi kinerja alat tersebut. Metode penelitian mencakup pengumpulan data melalui studi pustaka, analisis waktu pengupasan, tingkat efisiensi, kerugian produktivitas alat, perhitungan perancangan, serta perbandingan dengan sistem manual dan alat sejenis. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata tingkat kebersihan pengupasan kentang sebesar 88,22% dalam waktu 40 detik, 93,02% dalam waktu 50 detik, dan 94,89% dalam waktu 60 detik. Berdasarkan hasil tersebut, durasi optimal untuk proses pengupasan dipilih pada waktu 60 detik, dengan tingkat kebersihan tertinggi sebesar 94,89%. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan alat sederhana yang efisien dan efektif, mendukung produktivitas sektor UMKM dan industri rumahan dalam pengolahan kentang.