Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Tantangan dan Upaya Memperkuat Implementasi Pancasila sebagai Ideologi Negara di Era Globalisasi Zahara Ain Nur Syahru; Asih Maulida Hasni; Geovany Panjaitan; Nur Alifah Fitriyana; Hana Grace Sitorus; Sri Wahyuni Siregar; Putri Diana; Oksari Anastasya Sihaloho
MULTIPLE: Journal of Global and Multidisciplinary Vol. 2 No. 10 (2024): Oktober
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pancasila adalah kristalisasi dari ide-ide, keyakinan-keyakinan, cita-cita masyarakat indonesia sendiri sehingga masyarakat telah memilikinya. Ide-ide atau cita-cita atau nilai-nilai dari Pancasila bersifat tetap keberadaannya, namun juga bersifat dinamis dalam perwujudannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa media kualitatif, dengan menggunakan teknik pengumpulan data dengan observasi,wawancara dan dokumentasi. Jumlah responden yang akan diteliti berjumlah 10 responden. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar Tantangan dan upaya Memperkuat Implementasi Pancasila sebagai Ideologi Negarat di Era Globalisasi. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa Pendidikan Biologi Kelas A Universitas Negeri Medan angkatan 2023 mempunyai pemahaman dan implementasi yang baik tentang Pancasila dan nilai-nilai yang dikandungnya.
SEMBUR KARO SEBAGAI OBAT ALTERNATIF PENYAKIT ASMA : KAJIAN LITERATUR DAN WAWANCARA DENGAN MASYARAKAT KARO Findi Septiani; Brema Pratama; Putri Agresia Sinaga; Rizki Fatahillah Hutasuhut; Sri Wahyuni Siregar; Togi Romaito Siagian; Cicik Suriani
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 5 (2025): Oktober - November 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengobatan tradisional sembur pada masyarakat Karo sebagai alternatif alami dalam mengatasi penyakit asma. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan kajian literatur dan wawancara terhadap masyarakat Karo yang masih mempraktikkan pengobatan sembur. Hasil wawancara menunjukkan bahwa sembur dipercaya efektif meredakan sesak napas, batuk, dan memperbaiki sistem pernapasan. Ramuan sembur mengandung berbagai bahan herbal seperti jahe merah, lengkuas, temulawak, kencur, bawang putih, jinten, dan rempah lainnya yang memiliki sifat antiinflamasi, bronkodilator, serta ekspektoran. Penelitian ini menegaskan bahwa sembur merupakan warisan budaya dengan nilai medis yang potensial dikembangkan sebagai terapi komplementer penyakit asma, meskipun masih diperlukan uji ilmiah lanjutan untuk memastikan efektivitasnya secara klinis.
PENGARUH TINDAK TUTUR TERHADAP INTERAKSI SOSIAL DALAM KOMUNITAS HOBI Abraham Pranata Sitinjak; Intan Dwita Syahfitri; Maylani Magdalena Br Malau; Elliska Tambunan; Novelyn A. Christ Merry Tambunan; Nur Alifah Fitriyana; Pretty Thalia Saragih; Sri Wahyuni Siregar; Oky Fardian Gafari
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 4 (2025): APRIL 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahasa memiliki peran penting dalam kehidupan sosial manusia, tidak hanya sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun relasi, mempertahankan norma sosial, dan menciptakan identitas kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran tindak tutur dalam membentuk interaksi sosial di kalangan komunitas hobi mahasiswa. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif-deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Fokus penelitian ini mencakup lima komunitas hobi yang tersebar di tiga fakultas, yaitu seni rupa, tata boga, futsal, badminton, dan voli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindak tutur—baik lokusi, ilokusi, maupun perlokusi—memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pola komunikasi dan dinamika sosial antar anggota komunitas. Tindak tutur ekspresif, direktif, dan informatif ditemukan dominan dalam mendukung terciptanya solidaritas, kerja sama, serta pengembangan karakter individu. Temuan ini menegaskan bahwa bahasa dalam konteks komunitas hobi tidak hanya berfungsi sebagai media penyampaian pesan, tetapi juga sebagai alat yang membentuk iklim sosial yang sehat, inklusif, dan harmonis