Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penyuluhan Gizi Balita dan Demonstrasi Memasak MP-ASI di Desa Dramaga, Bogor Krisnatuti, Diah; Ramadhani, Nawangsari; Abdillah, Muhammad Naabil; Mandhegani, Muhammad; Larasati, Afriliani Tasya; Zahrah, Aulia; Albab, Sidik Ullul; Salwa, Nurfikah; Nurhidayat, Agung Sahrul; Suryani, Andi Lisna; Hakim, Mochammad Za’im
Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat Vol. 6 No. Khusus: Desember 2024
Publisher : Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim, Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jpim.6.Khusus.109-116

Abstract

An increase in the number of children under the stunting category has become a challenge for Dramaga Village. One of the factors causing such an increase is the shortage and lack of public awareness and education regarding practices to prevent stunting, one of which involves providing sufficient nutrition in children under two years of age. Stunting in children can prove detrimental in later years as it in hibits both physical and mental development in children. Intervention in the form of a workshop with cooking demonstration for expectant mothers and mothers with toddlers serves to increase public awareness and understanding about appropriate practices to prevent stunting. All participants indicated moderate to high satisfaction towards the event whether from the speaker or from the cooking demonstration conducted. Pre-test results indicated that participants already possessed an adequate understanding of the material presented with an overall pre-test average of 94,4%. Participant understanding did not have a significant increase based on a t-test evaluation, however, materials presented in a lecture setting with visual aid and a cooking demonstration may be a more interesting method of presentation and socialization for participants.
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Humanis untuk Membangun Kesadaran Sosial Mahasiswa STIKES Abdi Persada Banjarmasin Zahrah, Aulia; Latifah
JIS: Journal Islamic Studies Vol. 3 No. 3 (2025): Agustus-November 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/jis.v3i3.1501

Abstract

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam membentuk karakter dan kesadaran sosial mahasiswa sebagai calon tenaga kesehatan yang profesional dan humanis. Namun, perkembangan teknologi, perubahan pola pergaulan, dan globalisasi nilai seringkali menurunkan sensitivitas sosial mahasiswa terhadap lingkungan sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana penerapan pendekatan pembelajaran PAI humanis mampu menumbuhkan kesadaran sosial mahasiswa di STIKES Abdi Persada Banjarmasin. Pendekatan humanis menekankan pada penghargaan terhadap martabat manusia, aktualisasi diri, serta keterlibatan aktif mahasiswa dalam proses pembelajaran yang relevan dengan realitas sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran PAI humanis mampu meningkatkan empati, kepekaan sosial, sikap inklusif, dan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan sosial. Selain itu, dosen memainkan peran penting sebagai fasilitator yang menciptakan suasana pembelajaran dialogis, reflektif, dan kolaboratif. Penelitian ini menegaskan bahwa pembelajaran PAI humanis efektif dalam membangun kesadaran sosial mahasiswa, khususnya dalam bidang kesehatan yang menuntut integritas moral dan kepekaan terhadap masalah kemanusiaan.
Pemberdayaan Masyarakat untuk Meningkatkan Pemahaman Kerukunan Umat Beragama di Dusun Pondok, Desa Mojopuro Putri, Dinda Fadia; Halimatussadiyah, Halimatussadiyah; Zahrah, Aulia; Solihin, Muhtar Mochamad
Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA) Vol 6, No 1 (2026): Abdira
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdira.v6i1.1245

Abstract

This community service activity was conducted in Mojopuro Village with the aim of increasing public understanding and awareness of the importance of interfaith harmony. The background to this activity was the potential for social friction due to a lack of interfaith understanding within the community. Pondok Hamlet, Mojopuro Village. The implementation method included outreach through print media, seminars and discussions, and counseling involving religious leaders, community leaders, and the Mojopuro Village community, particularly Pondok Hamlet. Evaluation was conducted through observation and interviews before and after the activity to measure improvements in community understanding. The results of the activity showed a significant increase in tolerance and communication between residents of different faiths. This service emphasizes the importance of community-based multicultural education as an effort to build sustainable social harmony at the village level.