Azzahrah, Wiji Nur
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan dan Pendampingan Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru SD Negeri 14 Lubuklinggau Pandra, Viktor; Putri, Widia; Permata Sari, Dwi Alia; Azzahrah, Wiji Nur
JURNAL CEMERLANG: Pengabdian pada Masyarakat Vol 7 No 1 (2024): JURNAL CEMERLANG: Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/jpm.v7i1.3382

Abstract

Kegiatan pelatihan dan pendampingan penelitian tindakan kelas (PTK) ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam merancang, melaksanakan, serta melaporkan hasil penelitian tindakan kelas. Program ini dilaksanakan di SD Negeri 14 Lubuklinggau, melibatkan guru-guru dengan latar belakang pendidikan yang beragam. Metode yang digunakan meliputi ceramah interaktif, diskusi kelompok, simulasi penyusunan proposal PTK, dan pendampingan individu dalam pelaksanaan PTK di kelas masing-masing. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada kemampuan guru dalam memahami konsep dasar PTK, mengidentifikasi permasalahan pembelajaran, serta menyusun rencana tindakan yang sistematis. Selain itu, guru-guru juga merasa lebih percaya diri dalam melaksanakan PTK sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Program ini diharapkan dapat menjadi model pendampingan berkelanjutan dalam mendukung pengembangan profesionalisme guru.
ANALISIS KEBUTUHAN MODUL IPAS BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER RASA INGIN TAHU DAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV SD Azzahrah, Wiji Nur; Erwandi, Rudi; Supriyanto, Supriyanto
SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/science.v5i2.5714

Abstract

This study aims to analyze the need for developing an IPAS module based on Contextual Teaching and Learning (CTL). The research method uses a quantitative descriptive research type with a focus on the needs analysis stage through interviews, observations, and documentation. The needs analysis stage aims to identify existing learning gaps, teacher needs, and student expectations of the teaching module. This study was conducted by involving grade IV teachers and 24 grade IV students of SDN 43 Lubuklinggau as research subjects. The results of the study indicate that teachers and students need more varied teaching materials, meaningful and enjoyable learning experiences, can increase students' curiosity and interest in learning to be used to complement IPAS learning resources as well as alternative sources for teaching the material My Indonesia is rich in culture. Students need interesting teaching materials, and activities that support enthusiasm in learning and student interest in learning. Thus, the IPAS module based on the Contextual Teaching and Learning (CTL) model can be an alternative to help the learning process in improving the character of curiosity and student interest in learning. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan pengembangan modul IPAS berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL). Metode penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan fokus pada tahap analisis kebutuhan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Tahap analisis kebutuhan bertujuan untuk mengidentifikasi kesenjangan pembelajaran yang ada, kebutuhan guru, serta harapan peserta didik terhadap modul ajar. Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan guru kelas IV dan 24 peserta didik kelas IV SDN 43 Lubuklinggau sebagai subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru  dan peserta didik membutuhkan bahan ajar yang lebih variatif, pengalaman belajar yang bermakna dan menyenangkan, dapat meningkatkan rasa ingin tahu dan minat belajar peserta didik untuk digunakan untuk melengkapi sumber belajar IPAS juga sebagai sumber alternatif pengajaran materi Indonesiaku kaya budaya. Peserta didik membutuhkan bahan ajar yang menarik, dan aktivitas yang mendukung keantusisme dalam pembelajaran dan minat belajar peserta didik. Dengan demikian, modul IPAS berbasis model Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat menjadi alternatif untuk membantu proses pembelajaran dalam meningkatkan karakter rasa ingin tahu dan minat belajar peserta didik.