Aditya, Klinandhi Jason
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Ensefalitis dengan status epileptikus: case report Permana, Muhammad Rizal; Sunaryo, Sunaryo; Yakin, Moh Niko Fajrul; Aditya, Klinandhi Jason; Kosasih, Bay Hepi
Health Sciences and Pharmacy Journal Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : STIKes Surya Global Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32504/hspj.v8i2.988

Abstract

Ensefalitis adalah suatu proses inflamasi pada parenkim otak yang biasanya merupakan suatu proses akut. Ensefalitis merupakan hasil dari inflamasi parenkim otak yang dapat menyebabkan disfungsi serebral. Status Epilepticus (SE) pada keadaan ensefalitis memiliki prognosis yang lebih buruk dibandingkan SE karena etiologilain. Jenis penelitian ini adalah laporan kasus. Laporan kasus ini cenderung memperhatikan permasalahan dan gambaran penatalaksanaanya, terhadap kasus yang ingin. Studi ini dilaksanakan berdasarkan surat uji etik yang dikeluarkan oleh UPT RSUD R.A.A Soewondo Pati No. 800/4192/013 pada tanggal 21 Desember 2023. Subjek dalam laporan kasus ini yaitu seorang seorang laki-laki usia 23 tahun dibawa keluarganya datang ke IGD dengan keluhan penurunan kesadaran. Alat pemeriksaan yang dilakukan yakni pemeriksaan fisik, pemeriksaan neurologis, dan pemerikaan penunjang laboratorium dan radiologi pada pasien. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil laporan kasus menunjukkan diagnosa status epilepticus. Pasien kemudian diberikan antikonvulsan fenitoin untuk kontrol kejang. Selain pengobatan SE itu sendiri, perlu juga dilakukan pengobatan terhadap penyebabnya, dalam hal ini mencakup antimicrobial. Idealnya, punksi lumbal harus dilakukan segera pada pasien yang diduga mengalami infeksi otak, dan pengobatan empiris segera dimulai setelahnya.
Penatalaksanaan Pterygium Dengan Teknik Bare Scleral Excision: Laporan Kasus Aditya, Klinandhi Jason; Joenianto, Heroe
Jurnal Ners Vol. 8 No. 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v8i1.22293

Abstract

Pterygium merpakan pertumbuhan subepitel fibrovaskular berbentuk segitiga dari jaringan konjungtiva bulbar degeneratif, limbus ke kornea. Distribusi pterigium tersebar di seluruh dunia, tetapi lebih banyak di daerah iklim panas dan kering yang merupakan karakteristik dari daerah di sekitar khatulistiwa. Pterigium dapat mempunyai dampak penting pada indeks keteraturan permukaan kornea melalui induksi astigmatisme dan asimetri permukaan. Kami melaporkan kasus pterygium pada seorang wanita 45 tahun yang berprofesi sebagai petani. Pterygium di eksisi dengan teknik bare scleral excision atas indikasi iritasi dan kosmesis.