p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Marine Inside
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Optimalisasi penerapan Marpol 73/78 Annex V pada KMP Legundi guna mencegah pencemaran laut Nursyamsu; Mansur, Harri Mochamad; Daeli, Suratan Samuel
Journal Marine Inside Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : Politeknik Pelayaran Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62391/ejmi.v5i2.66

Abstract

Laut merupakan suatu perairan luas yang dalam dan sifatnya penting bagi keberlangsungan umat manusia. Dalam kehidupan sehari-hari, di laut banyak dilakukan kegiatan, salah satunya adalah kegiatan pelayaran oleh kapal-kapal yang bernavigasi. Selain itu, terdapat berbagai regulasi yang mengatur kapal-kapal dalam melakukan pelayaran, salah satunya adalah Marpol 73/78 Annex V yang mengatur mengenai pencegahan pencemaran laut akibat pembuangan limbah dari sisa aktivitas pelayaran kapal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan objek penelitiannya adalah di KMP Legundi selama 12 bulan untuk mendapatkan data secara langsung. Rute pelayaran KMP Legundi adalah rute Merak-Bakauheni dan sebaliknya. Rute yang dilalui merupakan rute paling ramai sehingga peneliti tertarik untuk melakukan observasi di kapal tersebut. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa penerapan Marpol 73/78 Annex V di KMP Legundi masih belum terimplementasi dengan optimal, khususnya pada kapal penumpang mereka. Dalam hal ini, diperlukan sosialisasi kepada para penumpang, awak kapal maupun tim kebersihan kapal untuk selalu menjaga kebersihan kapal dan lingkungan laut dengan cara tidak membuang sampah sembarangan guna mencegah adanya pencemaran laut. Selain itu, perusahaan diharapkan dapat memberikan aturan khusus terhadap para awaknya dalam menjalankan aturan sesuai dengan Marpol 73/78 Annex V dan dapat memberikan fasilitas yang memadai sebagai fasilitas kebersihan di kapal. The sea is a vast, deep body of water, and its nature is vital for the survival of humanity. In everyday life, many activities are carried out at sea, including shipping activities by ships that navigate. Apart from that, various regulations regulate ships during shipping, one of which is Marpol 73/78 Annex V, which governs the prevention of marine pollution due to waste disposal from the remainder of ship shipping activities. The method used in this research is descriptive qualitative, with the research object being at KMP Legundi for 12 months to obtain data directly. The KMP Legundi shipping route is the Merak-Bakauheni route and vice versa. The route taken was the busiest, so researchers were interested in making observations on the ship. The research results found that implementing Marpol 73/78 Annex V at KMP Legundi still needs to be optimal, especially on their passenger ships. In this case, outreach to passengers, crew, and ship cleaning teams is required to maintain the ship's cleanliness and the marine environment by not throwing rubbish carelessly to prevent marine pollution. The company is also expected to provide special rules for its crew in carrying out Marpol 73/78 Annex V regulations. It can also provide adequate facilities on the ship, such as cleaning facilities.
Analisis proses penerbitan dokumen nota pembetulan container melalui Modul Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) versi 6.0.11 dan portal pengguna jasa pada PT. Jaya Plus Logistics Purnaningratri, Indah; Mansur, Harri Mochamad; Anggraeni, Wulan
Journal Marine Inside Vol. 7 No. 2 (2025)
Publisher : Politeknik Pelayaran Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62391/ejmi.v7i2.109

Abstract

Perdagangan internasional merefleksikan hubungan ekonomi antarnegara, salah satunya melalui kegiatan ekspor. Menurut Adrian Sutedi (2014), ekspor merupakan proses mengeluarkan barang dari dalam negeri ke luar negeri sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dalam proses ini, dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) berfungsi sebagai legalitas kegiatan ekspor, sedangkan nota pembetulan container digunakan untuk memperbaiki kesalahan data container pada dokumen PEB. Perusahaan Pengurusan Jasa Kepabeanan (PPJK) berperan penting dalam penyusunan dokumen PEB, bekerja sama dengan pihak pengirim barang (shipper) dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Penelitian ini dilakukan di PT Jaya Plus Logistics, berlangsung dari 20 Agustus 2023 hingga 20 Agustus 2024. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Fokus penelitian adalah proses pembuatan nota pembetulan container melalui Modul PEB versi 6.0.11 dan Portal Pengguna Jasa. Proses ini mencakup pembukaan data PEB, penggantian nomor seri pendaftaran, serta penyimpanan data container yang telah diperbaiki. Beberapa kendala yang ditemukan meliputi keterlambatan dalam memperoleh nomor container, kesalahan dalam pemilihan container, serta kekeliruan dalam input data. Oleh karena itu, ketelitian dalam perbaikan data container sangat penting guna memastikan kesesuaian informasi. Penelitian ini merekomendasikan adanya penjelasan tertulis terkait penolakan dari sistem kepada shipper, serta peningkatan komunikasi antara pihak forwarder dan shipper untuk mengurangi potensi kesalahan di masa mendatang.