Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

DISTORSI PASAR DALAM PERSPEKTIF ISLAM Miftahurrazak, Muhammad; Rahman, Arif; Albahi, Muhammad
Jurnal Ekonomi dan Bisnis (EK dan BI) Vol 7 No 2 (2024)
Publisher : Politeknik Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37600/ekbi.v7i2.1826

Abstract

Market dynamics in the modern economic system often experience various deviations that harm the interests of the wider community. This article examines the phenomenon of market distortions from an Islamic economic perspective using a qualitative-descriptive research method. The research aims to identify forms of market distortions, causal factors, and solutions offered within the framework of Islamic economics. Through literature analysis and conceptual understanding, this study found that market distortions can occur in various forms such as monopoly, asymmetric information, and unfair intervention. The causative factors include weak regulation, low moral awareness, and an unjust economic structure. The Islamic perspective offers a comprehensive solution through the principle of justice (al-'adl), transparency of transactions, and ethics-based supervisory mechanisms. This article makes a theoretical contribution in understanding market distortions from the perspective of Islamic economics and offers a conceptual framework to realize a fair market.
Efektivitas Pengelolaan Zakat dalam Meningkatkan Kesejahteraan Umat Miftahurrazak, Muhammad; Damanik, Khairuddin; Subarkah, Dea Putriana; Azis, Fahnur; Herlinda, Herlinda
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 6 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i6.17306

Abstract

Zakat adalah salah satu instrumen keuangan Islam yang memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesejahteraan umat. Penelitian ini menganalisis efektivitas pengelolaan zakat, distribusi zakat konsumtif dan produktif, serta dampaknya terhadap kemandirian mustahik dan kesejahteraan sosial-ekonomi. Zakat konsumtif bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar, sedangkan zakat produktif difokuskan pada pemberdayaan ekonomi mustahik agar mandiri secara finansial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan zakat yang transparan, akuntabel, dan terencana dapat memberikan dampak signifikan, baik dalam jangka pendek maupun panjang. Tantangan seperti kurangnya kesadaran masyarakat dan distribusi yang belum optimal memerlukan strategi holistik untuk memaksimalkan potensi zakat di Indonesia. Dengan optimalisasi pengelolaan zakat, kesejahteraan umat dapat meningkat secara merata
IMPLEMENTASI PRODUK PEMBIAYAAN BANK SYARIAH DALAM PERSPEKTIF MAQASHID SYARIAH DAN REGULASI PERBANKAN Miftahurrazak, Muhammad; Nurnasrina, Nurnasrina; Huda, Nurul; Salman, Nola Fibriyani Bte
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 12, No 8 (2025): Nusantara : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v12i8.2025.%p

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi produk pembiayaan pada bank syariah dalam perspektif maqashid syariah dan kesesuaiannya dengan regulasi perbankan di Indonesia. Pembiayaan merupakan instrumen utama bank syariah dalam menyalurkan dana kepada masyarakat dengan prinsip bagi hasil dan bebas dari unsur riba. Dalam kerangka maqashid syariah, implementasi pembiayaan harus mampu menjaga agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik studi pustaka dari berbagai literatur dan regulasi seperti POJK dan fatwa DSN-MUI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk pembiayaan seperti murabahah, mudharabah, dan musyarakah telah berupaya memenuhi tujuan maqashid syariah, khususnya dalam menjaga harta dan meningkatkan kesejahteraan umat. Namun, dalam praktiknya masih ditemukan kendala seperti moral hazard dan ketidakpatuhan nasabah terhadap akad. Regulasi dari OJK dan fatwa DSN-MUI menjadi pedoman penting agar implementasi pembiayaan sesuai dengan prinsip syariah. Dengan penguatan tata kelola dan edukasi kepada masyarakat, implementasi produk pembiayaan syariah dapat lebih efektif dan berkelanjutan.