Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KOPERASI MULTIPIHAK MODEL KOPERASI MODERN DENGAN KONSEP EKONOMI KOLABORATIF Rizqi, Adinda; Nova, Monica; Nurdin, Novi Puspa; Kurniawan, Aris
Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol. 3 No. 2 (2024): Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Koperasi adalah salah satu pilar ekonomi yang mendasari sistem ekonomi Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Salah satu model koperasi yang semakin popular adalah koperasi multi pihak (KMP), yang menggabungkan berbagai pemangku kepentingan seperti anggota pemerintah, swasta dan masyarakat dalam satu entitas koperasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik koperasi multi pihak dan dampaknya terhadap ekonomi kolaboratif dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif, penelitian ini menemukan bahwa model kolaboratif  ini mendorong partisipasi aktif pemangku kepentingan dan memperkuat keberlanjutan ekonomi. Perbedaan regulasi antara Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian dan Peraturan Menteri Koperasi dan UKM Nomor 8 Tahun 2021 terletak pada pendekatan model koperasi dengan Undang-Undang 1992 bersifat umu, sementara Peraturan 2021 lebih  khusus mengatur model multi pihak dakam anggaran dasar koperasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa koperasi multi pihak dapat menjadi Solusi efektif untuk mengatasi berbagai tantangan ekonomi dan sosial yang dihadapi Masyarakat.
Pengaruh Ekonomi Makro SBI, EXR, M2, GDP dan OIL terhadap Inflasi di Indonesia Tahun 2020–2024 Lukminarti, Elita; Nurdin, Novi Puspa; Nova, Monica; Rizqi, Adinda
Perspektif : Jurnal Ekonomi dan Manajemen Akademi Bina Sarana Informatika Vol 23, No 2 (2025): Bulan September 2025
Publisher : www.bsi.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/jp.v23i2.27500

Abstract

This study aims to analyze the influence of macroeconomic variables on inflation in Indonesia during the 2020–2024 period, encompassing the COVID-19 pandemic and the subsequent economic recovery. The independent variables examined include Bank Indonesia’s benchmark interest rate (SBI), the exchange rate of the rupiah against the US dollar (EXR), money supply (M2), real Gross Domestic Product (GDP), and global oil prices (OIL), with inflation as the dependent variable. A quantitative approach using multiple linear regression was applied to quarterly data spanning five years (20 observations). The results indicate that SBI has a significant negative effect on inflation, while EXR, M2, and OIL have significant positive effects. GDP shows a positive but statistically insignificant effect. The model's adjusted R² is 70.9%, suggesting that most of the variation in inflation can be explained by these variables. These findings align with macroeconomic theory and provide valuable recommendations for monetary and fiscal policies to maintain price stability in Indonesia. Keywords: Inflation, interest rate, exchange rate, money supply, oil price, macroeconomy.
Pengaruh Affiliate terhadap Keberhasilan Penjualan Produk UMKM di Marketplace Nurdin, Novi Puspa; Nova, Monica; Rizqi, Adinda
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 5 No. 4 (2025): EduTIK : Agustus 2025
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/hr1t0c36

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh affiliate marketing terhadap keberhasilan penjualan produk UMKM di platform marketplace. Metode yang digunakan adalah tinjauan literatur dari berbagai jurnal ilmiah antara tahun 2020 hingga 2025. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program afiliasi memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan jangkauan pasar, kesadaran merek (brand awareness), dan tingkat konversi penjualan produk UMKM. Marketplace berperan sebagai fasilitator utama yang menyediakan infrastruktur dan sistem insentif bagi para afiliator untuk mempromosikan produk. Namun, beberapa tantangan seperti manajemen hubungan dengan afiliator, transparansi pelaporan, dan penentuan strategi komisi masih menjadi kendala yang perlu diatasi. Kesimpulan dari studi ini menegaskan bahwa affiliate marketing dapat menjadi strategi yang efektif dalam memperluas eksistensi UMKM di pasar digital apabila dikelola secara optimal