Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Assessment Penilaian Risiko K3 Proyek Kilang MinyakPertamina Balikpapan Dengan Metode HAZOPS Rahmansyah; Anggitasari, Inge
JURNAL TECNOSCIENZA Vol. 9 No. 1 (2024): TECNOSCIENZA
Publisher : JURNAL TECNOSCIENZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/mbqpzd18

Abstract

Industri minyak dan gas, khususnya pada proyek kilang minyak, merupakan sektor dengan tingkat risiko kesehatan dan keselamatan kerja (K3) yang sangat tinggi. Kompleksitas operasional di kilang, seperti di proyek Kilang Minyak Pertamina Balikpapan, melibatkan peralatan berteknologi tinggi, bahan kimia berbahaya, serta kondisi kerja ekstrem yang rentan terhadap kecelakaan dan insiden operasional. Setiap kegagalan dalam pengelolaan risiko K3 dapat berakibat fatal, mulai dari cedera serius, kehilangan nyawa, kerugian material, hingga dampak negatif terhadap lingkungan. Hal ini menunjukkan pentingnya penerapan sistem manajemen risiko K3 yang efektif dan berkelanjutan untuk melindungi pekerja dan operasional perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, menilai, dan mengurangi risiko kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di proyek Kilang Minyak Pertamina Balikpapan, serta mendukung komitmen perusahaan terhadap kepatuhan regulasi K3. Metode yang digunakan adalah Hazard and Operability Study (HAZOPS), yang bertujuan menemukan potensi penyimpangan dalam operasi kilang, mengidentifikasi penyebab situasi abnormal, serta menilai dampak negatif dari penyimpangan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan terdapat lima faktor risiko dengan kategori risiko sangat tinggi (Extreme High Risk), yaitu kegagalan reaktor dan kesalahan pengoperasian, kegagalan peralatan akibat prosedur uji coba yang tidak memadai, kegagalan sistem pengawasan serta kurangnya kalibrasi alat, ketidakpatuhan terhadap standar konstruksi dan penggunaan bahan berkualitas rendah, dan kontaminasi akibat kesalahan pengiriman.
Pengaruh Lingkungan Kerja dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Pegawai pada Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi Trisakti Ardian Kusmahardhika; Faisal Ahmad; Suhendri; Rahmansyah; Bachtarino; Reimond Hassangapan Mikkael; Hanif Aulawi
Jurnal Manajemen & Bisnis Digital Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Manajemen dan Bisnis Digital
Publisher : Prodi Manajemen dan Bisnis Digital Universitas Binawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54771/jmbd.v2%.1642

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lingkungan kerja dan beban kerja terhadap kinerja pegawai pada Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi Trisakti (STMA Trisakti). Sumber daya manusia (SDM) merupakan aset berharga dalam organisasi, yang kualitas dan kinerjanya menentukan keberhasilan pencapaian tujuan. Lingkungan kerja kondusif dan beban kerja seimbang adalah faktor penting yang mempengaruhi kinerja pegawai. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan data primer dari kuesioner yang disebarkan kepada pegawai tetap STMA Trisakti, serta wawancara sebagai informasi penunjang. Analisis data dilakukan menggunakan program SPSS dengan teknik statistik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan kerja memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di STMA Trisakti. Hal ini berarti bahwa apabila lingkungan kerja semakin baik, maka kinerja pegawai akan semakin meningkat. Sebaliknya, apabila lingkungan kerja semakin buruk, maka kinerja pegawai akan semakin menurun. Selain itu, beban kerja memberikan pengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di STMA Trisakti. Ini menunjukkan bahwa apabila beban kerja yang dimiliki tinggi, maka kinerja pegawai akan semakin menurun. Sebaliknya, apabila beban kerja rendah, maka kinerja pegawai akan semakin meningkat.   This study aims to analyze the impact of the work environment and workload on employee performance at Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi Trisakti (STMA Trisakti). Human resources (HR) are valuable assets in an organization, and their quality and performance determine the success of achieving goals. A conducive work environment and balanced workload are important factors that affect employee performance. This study uses a survey method with primary data from questionnaires distributed to permanent employees of STMA Trisakti, as well as interviews for supporting information. Data analysis was performed using SPSS software with descriptive quantitative statistical techniques. The results of the study show that the work environment has a positive and significant effect on employee performance at STMA Trisakti. This means that if the work environment improves, employee performance will increase. Conversely, if the work environment deteriorates, employee performance will decrease. Additionally, the workload has a negative and significant effect on employee performance at STMA Trisakti. This indicates that if the workload is high, employee performance will decrease. Conversely, if the workload is low, employee performance will increase.
Identifikasi dan Evaluasi Risiko Kegagalan Kualitas Crude Palm Oil dengan Metode FMEA: Studi Kasus di PKS Tanjung Seumatoh Nurmalawati; Ryan , Pramanda; Dewiyana; Rahmansyah
Industrial & System Engineering Journals (ISEJOU) Vol. 3 No. 1 (2024): ISEJOU, Vol 3, No 1 Desember 2024
Publisher : Universitas Katolik Darma Cendika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37477/isejou.v3i1.723

Abstract

This study aims to analyze the factors influencing the quality of Crude Palm Oil (CPO) at the Tanjung Seumatoh Palm Oil Mill (PKS) using the Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) method. FMEA was employed to identify and evaluate potential failure risks that could cause the CPO quality to fall outside the company’s established standards. Based on the Risk Priority Number (RPN) calculations, the factor with the highest RPN was machine (RPN = 180), followed by raw material and work method, both with an RPN of 144. Other factors, such as environment, operator, and maintenance, did not show significant RPN values (below 120). The results indicate that poorly maintained machinery, suboptimal raw materials, and non-standard work methods are the primary causes of reduced CPO quality. To improve CPO quality, it is recommended that the company perform regular machine maintenance and modernization, ensure optimal raw material maturity through strict sorting, and enhance training and supervision of work methods. Implementing these corrective measures is expected to improve product quality and reduce the risk of failures in the production process.