Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PERAN LEMBAGA ADAT AMMATOA DALAM PENYELESAIAN DELIK ADAT PADA MASYARAKAT KAJANG DI KABUPATEN BULUKUMBA Muh Syahrul
LEX CRIMEN Vol. 12 No. 5 (2024): Lex Crimen
Publisher : LEX CRIMEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menganalisis peran lembaga adat Ammatoa dalam menyelesaikan delik adat di masyarakat Kajang, Kabupaten Bulukumba. Lembaga adat Ammatoa memainkan peran penting dalam menjaga harmoni sosial melalui mekanisme penyelesaian konflik berbasis adat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif berupa studi dokumen untuk mengungkap cara kerja lembaga adat dalam menangani pelanggaran adat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lembaga adat Ammatoa memiliki otoritas tinggi dalam menyelesaikan konflik adat melalui musyawarah dan penerapan sanksi adat yang bertujuan untuk memulihkan keseimbangan sosial. Temuan ini menegaskan bahwa lembaga adat Ammatoa merupakan instrumen penting dalam sistem hukum non-formal di Indonesia, khususnya dalam masyarakat adat yang masih memegang teguh tradisi mereka. Kata Kunci: Lembaga Adat, Ammatoa, Delik Adat, Masyarakat Kajang
The Relationship of Knowledge to the Incidence of Anemia in Pregnant Women Kanipa, Miranda Marlin; Fionita, Fani; Muh Syahrul
Omni Health Journal Vol. 2 No. 2 (2025): Omni Health Journal. Volume 2. Issue 2. (April 2025)
Publisher : Bantayang Omni Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65277/ohj.v2i2.90

Abstract

Background: Knowledge about anemia during pregnancy is very important for pregnant mothers, because knowledge can affect their attitudes and behaviors in maintaining daily food consumption patterns so that it can prevent anemia during pregnancy. Objective: In this study to determine the relationship between knowledge and the incidence of anemia in pregnant women. Methods: This research used a quantitative analytical design with a cross-sectional study approach. The study was conducted at the Abepura Health Center with a total sample of 38 pregnant women selected through total sampling. Data were collected using a structured questionnaire and analyzed using the Chi-square statistical test with a significance level of 0.05. Results: Based on the results of data analysis, there were 22 respondents (57.9%) who experienced mild category anemia, then 12 respondents (31.6%) who experienced moderate anemia and 4 respondents (10.5%) who experienced severe anemia. Then there were 22 respondents (57.9%) who experienced mild category anemia, then those who experienced moderate anemia as many as 12 respondents (31.6%) and those who experienced severe anemia as many as 4 respondents (10.5%). The results of the statistical test obtained a value of p=0.000 < 0.05, so it can be concluded that the relationship is significant, which means that there is a relationship between knowledge and the incidence of anemia in pregnant women. Conclusion: The conclusion in this study is that there is a relationship between knowledge and the incidence of anemia in pregnant women.