Penyakit anemia kerap kali menjadi permasalahan kesehatan pada remaja, khususnya remaja putri. Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) adalah salah satu cara yang dapat ditempuh untuk mencegah terjadinya anemia pada remaja putri. Rendahnya kepatuhan remaja dalam mengonsumsi Tablet Tambah Darah secara teratur menjadi salah satu kendala dalam penanganan permasalahan ini. Program dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran remaja putri terkait pentingnya konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) sebagai upaya untuk mencegah terjadinya penyakit anemia. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program ini adalah penyuluhan, yang didalamnya terdapat pemaparan materi terkait pentingnya konsumsi Tablet Tambah Darah bagi remaja putri, pemeriksaan kesehatan, dan kegiatan tanya jawab. Dampak dari program ini diukur dengan menggunakan soal pretest dan posttest yang diberikan kepada para siswa sebelum dilaksanakannya penyuluhan dan setelah dilaksanakannya penyuluhan. Hasil rata-rata pretest dari 30 siswi sebelum dilakukannya penyuluhan adalah 52 dan rata-rata nilai post test adalah 68. Artinya ada peningkatan pengetahuan meskipun tidak signifikan setelah mengikuti penyuluhan. Tidak signifikannya peningkatan pengetahuan setelah dilakukannya penyuluhan ini dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti beberapa siswi tidak mendengarkan materi secara keseluruhan, ruangan yang bising dan waktu yang terbatas.