Akreditasi Puskesmas Komunitas sangat penting untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Rokan Hulu. Pada tahun 2023, dari 22 puskesmas komunitas di Kabupaten Rokan Hulu, masih ada 8 yang memiliki status Intermediate, dan 3 belum memperbaiki status akreditasinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis status akreditasi Puskesmas Komunitas di Kabupaten Rokan Hulu pada tahun 2023. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dan penelaahan dokumen. Terdapat 7 informan dalam penelitian ini, termasuk Kepala Bagian Pelayanan Kesehatan, Tim Akreditasi TPCB untuk 3 Puskesmas Komunitas yang tidak memperbaiki status akreditasinya, dan Kepala 3 Puskesmas Komunitas dengan status yang sama. Penentuan masalah prioritas menggunakan teknik USG, dan identifikasi penyebab masalah menggunakan teknik analisis fishbone. Masalah yang diprioritaskan dalam penelitian ini adalah adanya 3 Puskesmas Komunitas yang belum memperbaiki status akreditasinya. Penyebab masalah yang diidentifikasi termasuk pelaksanaan layanan yang tidak memenuhi standar akreditasi, keterbatasan anggaran dan fasilitas, serta ketiadaan peningkatan kualitas yang berkelanjutan. Kurangnya perencanaan persiapan, pengetahuan yang kurang dari staf mengenai manajemen puskesmas, dan dokumen yang tidak lengkap mengenai semua prosedur layanan dan protokol juga merupakan faktor kontribusi. Rekomendasi dari penelitian ini adalah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap hasil akreditasi dan melaksanakan perbaikan serta peningkatan kualitas berdasarkan rekomendasi survei akreditasi.