Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STRATEGI PENINGKATAN CAKUPAN SKRINING FAKTOR RISIKO PENYAKIT TIDAK MENULAR DI KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2024 Sari, Risna Puspita; Yunita, Jasrida; Kiswanto, Kiswanto; Syafrani, Syafrani; Hanafi, Ahmad; Asmarwiati, Septien
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 3 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i3.34527

Abstract

Upaya pencegahan dan penanggulangan Penyakit Tidak Menular (PTM) melalui skrining faktor resiko PTM merupakan salah satu indikator keberhasilan program kesehatan dan masuk dalam SPM Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu yang harus dicapai. Penelitian bertujuan untuk merumuskan strategi peningkatan cakupan skrining faktor risiko penyakit tidak menular di kabupaten Rokan Hulu Tahun 2024. Lokasi penelitian di Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu. Waktu penelitian pada bulan Maret-Juli 2024. Adapun yang menjadi informan sebanyak 16 informan. Uji validitas penelitian ini menggunakan triangulasi sumber, triangulasi data dan triangulasi metode. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Analisis data kualitatif dilakukan melalui analisis tematik. Perumusan strategi dilakukan dengan analisis SWOT melalui tahap input stage yaitu Internal factor (IF) dan External Factor (EF), Matching stage yaitu SWOT matrix serta Decision Stage yaitu QSPM matrix. Hasil penelitian berdasarkan analisis SWOT, posisi strategi peningkatan cakupan skrining faktor risiko penyakit tidak menular di Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2024 berada di titik (0,875 ; 1,35) terletak di Kuadran I (S-O). Hasil matrik QSPM menunjukkan skor tertinggi berada pada strategi kolaborasi dengan faskes swasta melalui Instruksi Bupati Rokan Hulu Nomor 3 Tahun 2019 dan dukungan Kepala Dinas Kesehatan dengan skor 4,305. Kolaborasi lintas sektor, yang didukung oleh kebijakan yang jelas dan komitmen dari pimpinan daerah, merupakan faktor penting dalam meningkatkan cakupan skrining faktor risiko penyakit tidak menular.
HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU DENGAN KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN DI POLI TB- DOTS RSUD ROKAN HULU TAHUN 2023 Astika, Rini; Jepisah, Doni; Asmarwiati, Septien
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i2.27864

Abstract

Pasien rawat jalan sering mengeluhkan waktu tunggu di RSUD Rokan Hulu, khususnya di Poli TB-DOTS yang mencapai 1 jam 29 menit 45 detik. Keluhan tinggi terkait waktu tunggu berpotensi memengaruhi kepuasan pasien. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan  lama waktu tunggu dengan kepuasan pasien terhadap pelayanan di Poli TB- DOTS RSUD Rokan Hulu Tahun 2023. Keluhan yang tinggi terhadap waktu tunggu berdampak pada kepuasan pasien. Metode penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional.  Variabel independen lama waktu tunggu pelayanan, variabel dependen kepuasan pasien. Populasi sebanyak 176 pasien dengan sampel 64 responden.Teknik sampling Purposive Sampling, data penelitian menggunakan data primer, alat pengumpulan data berupa kuisioner survei kepuasan masyarakat dari Permenpan No. 14 Tahun 2017. Analis data yang digunakan univariat dan bivarat dengan uji chi-Square., Hasil uji statistik diperoleh ada hubungan lama waktu tunggu dengan kepuasan pasien terhadap pelayanan di Poli TB- DOTS (P-value 0,006). Manajemen dapat melakukan perencanaan yang lebih efektif terkait penempatan SDM, terutama Dokter Spesialis Penyakit Dalam di Poli TB-DOTS dan poli Paru. Petugas perlu meningkatkan efisiensi dan ketepatan dalam mengikuti SOP yang telah ditetapkan untuk mengurangi waktu tunggu pasien.
PERUMUSAN STRATEGI DALAM UPAYA PENINGKATAN PERAN KADER POSYANDU PADA KEGIATAN PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA Suriati, Desvi; Abidin, Aldiga Rienarti; Asmarwiati, Septien
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.26858

Abstract

Masih kurang peran kader dalam melaksanakan kegiatan posyandu dapat menyebabkan rendahnya kunjungan balita ke posyandu, Data Puskesmas Bangun Purba Kabupaten Rokan Hulu  pada tahun 2022, partisipasi kader dalam pemantauan pertumbuhan balita baru mencapai 79%. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi dan menentukan prioritas serta merumuskan strategi pemecahan masalah dalam upaya peningkatan peran kader Posyandu dalam Kegiatan Pemantauan Pertumbuhan Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bangun Purba Tahun 2023. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan  Phenomenology. Informan berjumlah  8 orang terdiri dari PJ program gizi, PJ program promkes, 2 orang bidan, 2 orang kader, 2 orang ibu balita. Pemilihan Informan secara purposive sampling. Pengumpulan data  melalui wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen. Analisis data menggunakan metode problem solving cycle, yang mencakup analisis situasi, identifikasi masalah, prioritas masalah, dan penentuan alternatif solusi dengan menggunakan Fishbone analysis dan analisis SWOT. Hasil penelitian masalah pada penelitian ini adalah kurangnya Pemantauan Pertumbuhan Balita yang disebabkan oleh kurangnya peran kader dalam pemantauan kegiatan posyandu dan pertumbuhan balita. Kesimpulan kurangnya peran kader posyandu dalam kegiatan pemantauan pertumbuhan balita, disebabkan oleh berbagai faktor seperti kurangnya reward bagi kader, keterbatasan pengetahuan dan keterampilan, usia kader sudah lanjut, minimnya pelatihan, serta kurangnya sosialisasi kepada masyarakat dan oleh tenaga kesehatan. Strategi juga dapat dilakukan dengan meningkatkan akses dukungan penuh dari pemerintah daerah dan desa serta manfaatkan dukungan organisasi dan LSM di komunitas. Tingkatkan peran tokoh masyarakat dan galang dukungan pemangku kebijakan, perluas akses informasi kader melalui media sosial.
ANALISIS IMPLEMENTASI PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI (P4K) DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN ROKAN HULU Suryani, Dewi; Hartono, Budi; Asmarwiati, Septien
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.26859

Abstract

Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) memiliki peran penting dalam meningkatkan kesehatan maternal dan neonatal. Namun, implementasinya di tingkat daerah, seperti Kabupaten Rokan Hulu, masih menghadapi sejumlah tantangan yang dapat mempengaruhi keberhasilannya. Tujuan Penelitian ini untuk menganalisis implementasi Program P4K di Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu pada bulan November-Desember 2023. Jenis penelitian adalah kualitatif Phenomenology dengan pendekatan evaluatif. Metode pengumpulan data yang digunakan melibatkan wawancara mendalam pada 6 Informan yaitu Kepala Bidang dan Kasie Program KESGA Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu, PJ program Kesehatan Keluarga Puskesmas, Bidan Desa, Ibu hamil. Selanjutnya, analisis data dilakukan menggunakan teknik problem solving cycle, yang mencakup analisis situasi, identifikasi masalah, penentuan prioritas masalah, dan penentuan alternatif solusi dengan menggunakan Fishbone analysis. Hasil penelitian didapatkan rendahnya cakupan program P4K di Kabupaten Rokan Hulu disebabkan oleh beberapa faktor utama yaitu belum semua tenaga kesehatan memiliki kompetensi PONED, keterbatasan jumlah Puskesmas PONED, minimnya alokasi dana untuk sosialisasi P4K. Terdapat ibu yang tidak mengikuti ANC dan memilih bersalin di rumah dengan dukun bayi. Semua faktor ini menciptakan tantangan kompleks dalam meningkatkan cakupan dan partisipasi program P4K. Kesimpulan rendahnya cakupan program p4k di kabupaten rokan hulu disebabkan oleh beberapa faktor kunci. kompetensi rendah bidan dalam pelayanan obstetri neonatal emergency dasar (PONED), keterbatasan Puskesmas PONED (hanya 8), dan minimnya alokasi dana untuk sosialisasi P4K menjadi kendala utama.