Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IDENTIFIKASI RISIKO DAN PENILAIAN RISIKO TERHADAP BAHAYA FISIK PADA PENGOPERASIAN FORKLIFT DI PT. X Utami, Tri Niswati; Amanda, Citra Aulia; Azri, Nabila Inne; Pratama, Adriansyah Arya; Septian, Maulana Randy; Hilmi, Taufik; Putri, Ghizka Aulia
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 3 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i3.37852

Abstract

Forklift merupakan alat berat yang penting dalam meningkatkan efisiensi operasional di industri, namun juga membawa risiko kecelakaan yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengenali dan mengevaluasi risiko terkait bahaya fisik terkait dengan pengoperasian forklift di PT X Medan. Pengoperasian forklift adalah salah satu kegiatan yang paling sering dilakukan di departemen PT X Medan. Meskipun forklift sangat berguna dalam mengangkut barang, namun aktivitas ini juga memiliki potensi resiko yang tinggi. Program keselamatan dan kesehatan kerja yang diimplementasikan oleh setiap perusahaan di tempat kerja bertujuan untuk mengurangi kecelakaan. Sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) adalah bagian dari sistem perusahaan yang digunakan untuk menerapkan, mengelola risiko, dan merumuskan kebijakan K3 di lingkungan perusahaan. Metode penelitian menggunakan data sekunder dan primer yang dianalisis menggunakan metode Hiradc. Hasil yang di peroleh dari identifikasi bahaya menyebutkan terdapat 4 aktivitas berbahaya terkait forklift yang berasal dari tindakan tidak aman (unsafe action) dan kondisi tidak aman (unsafe condition) yang kemudian dibagi lagi menjadi 11 dampak bahaya dengan rincian ada 3 dampak memiliki level resiko high, 7 dampak memiliki level resiko medium dan 1 dampak memiliki tingkat risiko yang rendah. Hasil pengendalian juga menunjukkan bahwa aspek pengendalian administratif adalah prioritas utama yang perlu diperhatikan oleh perusahaan. Dan semoga penelitian dapat membantu perusahaan dalam menyusun kebijakan dan program keselamatan kerja yang efektif untuk mencegah kecelakaan di tempat kerja.
Analisis Manajemen Logistik Obat di Apotek Bersinar Farma Medan Tuntungan Fadila, Nurly; Fauziah, Ella Asri; Salsabila, Fatma; Rizqika, Indah; Lubis, Adelina Fitry R; Hilmi, Taufik; Hasibuan, Rapotan
Journal of Humanities Education Management Accounting and Transportation Vol 2, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/hemat.v2i1.5264

Abstract

Manajemen logistik obat di apotek merupakan salah satu peran penting dalam menjamin ketersediaan, kualitas, dan efisiensi layanan kesehatan kepada masyarakat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengevaluasi sistem manajemen logistik obat di Apotek Bersinar Farma Medan Tuntungan, mencakup aspek perencanaan, pengadaan, penganggaran, pengendalian, penyaluran, penyimpanan, serta penghapusan obat. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam (indepth interview), observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Apotek Bersinar Farma telah menerapkan manajemen logistik obat secara efektif, meskipun belum menggunakan metode berbasis data dalam perencanaan. Sistem pengadaan dilakukan secara sederhana dengan dukungan distributor, sementara pengendalian stok dilakukan secara rutin setiap bulan dengan menggunakan aplikasi digital. Penelitian ini merekomendasikan penerapan perencanaan berbasis data dan penyusunan kebijakan pemusnahan obat untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan kesehatan.
Hubungan antara postur kerja dan durasi kerja dengan keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada tenaga kesehatan di Puskesmas X Hilmi, Taufik; Tanjung, Nadya Ulfa
Indonesian Journal of Health Science Vol 5 No 5 (2025)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/ijhs.v5i5.1758

Abstract

Tenaga Kesehatan pada Puskesmas X memiliki peluang bahaya terkena keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) yang cukup tinggi karena bekerja dalam posisi tubuh yang tidak nyaman, seperti saat membantu mengangkat pasien, berdiri terlalu lama, memeriksa pasien posisi membungkuk dan posisi duduk yang terlalu lama. Tujuan penelitian ini menganalisis hubungan antara postur kerja dan durasi kerja dengan keluhan musculoskeletal disorders pada tenaga kesehatan Puskesmas X. Variabel Independen penelitian ini adalah (postur kerja) diukur menggunakan REBA (Rapid Entire Body Assessment) dan (durasi kerja) menggunakan kuisoner serta Variabel Dependen pada penelitian ini adalah keluhan (Musculoskeletal Disorder) yang diukur menggunakan NBM (Nordic Body Map). Populasi dalam penelitian ini berjumlah 62 orang terdiri dari Dokter Umum, Kesehatan Masyarakat, Perawat Gigi, Bidan dan Perawat. Hasil uji statistik Chi-Square postur kerja dengan Musculoskeletal Disorders (MSDs) menunjukkan angka (p = 0,007). Hasil uji statistik Chi-square durasi kerja dengan Musculoskeletal Disorders menunjukkan angka (p = 0,004). Terdapat hubungan antara postur kerja dengan keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Tenaga Kesehatan Puskesmas X dan terdapat hubungan antara durasi kerja dengan keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Tenaga Kesehatan Puskesmas X.