Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Kapasitas dan Produktivitas Masyarakat Mangkang Wetan Berbasis Ekonomi Biru Melalui Penerapan Teknologi Tepat Guna Bertenaga Surya Naila Amalia; Ahmad Fashiha Hastawan; Muhammad Akmal Rizki Rivaldi; Mei Sulis Setiowati
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 6 No 3 (2024): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v6i3.765

Abstract

Kelurahan Mangkang Wetan merupakan salah satu wilayah pesisir di Kecamatan Tugu, Kota Semarang yang mempunyai potensi sumber daya kelautan yang sangat besar, di antaranya adalah hasil tangkap nelayan, budidaya tambak, mangrove dan olahannya. Namun, Mangkang Wetan mempunyai permasalahan dalam pengelolaannya sehingga tidak dapat memberikan hasil yang maksimal untuk masyarakat. Oleh karena itu dilakukan program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berbasis ekonomi biru dengan penerapan teknologi tepat guna bertenaga surya yang diterapkan pada budidaya tambak polikultur. Kegiatan pemberdayaan ini berlangsung selama bulan Juli – November 2023. Pemberdayaan yang dilakukan ini berfokus pada penerapan ekonomi biru dan teknologi tepat guna bertenaga surya untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan. Tujuannya adalah agar dapat meningkatkan kapasitas dan produktivitas Kelompok Ngebruk Lestari (KENARI) dan masyarakat. Metode yang dilakukan adalah dengan edukasi dan pelatihan. Hasil program pengabdian dan pemberdayaan menunjukan adanya peningkatan kapasitas sehingga terdapat perbaikan pengelolaan sumber daya. Selain itu, program ini juga meningkatkan produktivitas KENARI dan masyarakat melalui penerapan ekonomi biru dan teknologi tepat guna sehingga meningkatkan prosyeksi pendapatan masyarakat.
The Mainstreaming of the Concept of Legal Protection for Child Labor in Indonesia based on ILO Conventions Asyaffa Ridzqi Amandha; Paundria Dwijo Hapsari; Muhammad Akmal Rizki Rivaldi; Bagus Adi Saputro; Anisa Cahyani; Ridwan Arifin
The Indonesian Journal of International Clinical Legal Education Vol. 4 No. 3 (2022): Development of Legal Education in Various Contexts
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/iccle.v4i3.36555

Abstract

This study delves into the mainstreaming of the concept of legal protection for child labor in Indonesia, drawing insights from the International Labour Organization (ILO) Conventions. Child labor remains a global challenge, impacting the physical, psychological, and social development of children who engage in work during their school years. Beyond mere employment for wages, the issue involves elements of exploitation, hazardous working conditions, and restricted access to education. Certain forms of child labor even qualify as the most intolerable, necessitating urgent attention. The primary objective of this research is to analyze, identify, and compare the legal protection mechanisms for child labor in Indonesia based on the ILO Conventions. Employing a normative legal study methodology, the research employs a dual approach, combining comparative law study and statute analysis. By scrutinizing the legal protection practices within the context of Indonesian law and international law, the study aims to shed light on disparities, commonalities, and potential areas for improvement. Conducting an in-depth examination without relying on fieldwork, the study utilizes a literature review and document study, drawing on various sources from both online and printed materials. Through this comprehensive exploration, the research seeks to contribute to a nuanced understanding of the mainstreaming of legal protections for child labor in Indonesia. By highlighting key findings, this study aims to inform policy discussions, foster awareness, and facilitate the development of more effective measures to safeguard the rights and well-being of children involved in labor activities in the Indonesian context.