Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK DI DESA PEMATANG KUALA KABUPATEN SERDANG BEDAGAI: THE RELATIONSHIP OF NUTRITIONAL STATUS AND CHILD DEVELOPMENT IN PEMATANG KUALA VILLAGE, SERDANG BEDAGAI REGENCY Muhammad Rizqy Kemala Dharna; ira Cinta Lestari; Kesuma Wardhani; Darungan, Tezar Samekto
Jurnal Kedokteran STM (Sains dan Teknologi Medik) Vol. 8 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/stm.v8i1.710

Abstract

The nutritional status of children plays a crucial role in their overall development. Poor nutritional status can lead to developmental disorders in children. This research aims to investigate the connection between nutritional status and child development. The study followed a cross-sectional design and included a total of 45 children aged 0-72 months who were selected using simple random sampling techniques. Data was collected using the WHO Child Growth Standards and the Developmental Pre-Screening Questionnaire. Data analysis was conducted using the Sommer's D correlation test. The findings revealed that 8 children (17.8%) were malnourished, 5 children (11,1%) were at risk of malnutrition, and 28 children (62,2%) were well-nourished. In terms of child development, 8 children (17.8%) experienced developmental delays, 5 children (11,1%) had uncertain development, and 20 children (71,1%) exhibited appropriate development. The Sommer's D correlation test indicated a significant relationship between nutritional status and child development, with a correlation value of and p = 0,000 (p <0,05) and r = 0,799. This suggests a strong correlation between nutritional status and child development in Pematang Kuala Village, Teluk Mengkudu District, Serdang Bedagai Regency. AbstrakStatus gizi merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi perkembangan pada anak. Status gizi yang buruk kemungkinan besar menyebabkan gangguan perkembangan dari seorang anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan perkembangan anak. Desain penelitian ini adalah cross-sectional. Sebanyak 45 anak dengan usia 0-72 bulan sebagai sampel diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan WHO Child Growth Standart dan Kuisioner Pra-Skrining Perkembangan. Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi Sommer’s D. Hasil penelitian didapatkan tingkat status gizi buruk sebanyak 8 anak (17,8%), gizi kurang 5 anak (11,1%), gizi baik 28 anak (62,2%), beresiko gizi lebih 3 anak (6,7%) dan gizi lebih 1 anak (2,2%). Tingkat perkembangan anak ditemukan 8 anak (17,8%) mengalami penyimpangan perkembangan, 5 anak (11,1%) dengan perkembangan meragukan dan 20 anak (71,1%) dengan perkembangan sesuai. Hasil uji korelasi Sommer’s D didapatkan nilai p=0,000 (p<0,05) dengan nilai r=0,799. Terdapat hubungan signifikan antara status gizi dengan perkembangan anak di Desa Pematang Kuala, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai dengan nilai korelasi yang kuat.
EDUKASI INTERAKTIF DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG KANKER PARU: KKN TEMATIK DI DESA PEMATANG KASIH: INTERACTIVE EDUCATION IN ENHANCING COMMUNITY KNOWLEDGE ABOUT LUNGCANCER: A THEMATIC KKN IN PEMATANG KASIHVILLAGE Mustika, Suryani Eka; Ira Cinta Lestari; Dwi Rita Anggraini; Pasaribu, Saadatur Rizqillah; Caesar, Fahrezi
Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis Vol. 14 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jkin.v14i1.748

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang dilaksanakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara pada tahun 2024 berlokasi di Desa Pematang Kasih, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai. Kegiatan ini dimulai dengan proses observasi desa untuk mengetahui kondisi dan potensi desa yang akan menjadi sasaran utama dalam pelaksanaan KKN. Program-program dirancang secara sistematis, dimulai dari diskusi antara anggota kelompok KKN, perangkat desa, serta masyarakat setempat, khususnya mengenai program-program yang telah dirancang. Pelaksanaan program KKN mencakup kegiatan seperti program tenda sehat dan pengisian kuesioner, yang mungkin jarang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari warga desa. Program posyandu untuk lansia dirancang agar mereka dapat terhindar dari berbagai macam penyakit. Selain itu, dilakukan sosialisasi mengenai faktor risiko kanker paru-paru, sehingga masyarakat setempat dapat menghindari faktor-faktor pencetus penyakit tersebut.