Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pembelajaran Geometri di Sekolah Dasar Tarigan, Julia Citra Br; Welani, Ersya; Sipahutar, Margaretha Monalisa; Mailani, Elvi; Ketaren, Maya Alemina
Indonesian Journal of Education and Development Research Vol 3, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/ijedr.v3i1.4515

Abstract

Di tingkat sekolah dasar, geometri adalah bidang matematika yang sangat penting untuk dipelajari. Materi ini memengaruhi kemampuan siswa untuk berpikir logis, spasial, dan analitis. Dengan menggunakan metode kajian literatur terhadap 15 artikel penelitian yang diterbitkan dalam 10 tahun terakhir, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis metode, pendekatan, dan media pembelajaran geometri yang efektif, menemukan masalah dalam implementasinya, dan membuat saran berbasis literatur. Pendekatan berbasis aktivitas, kontekstual, dan teknologi digital seperti Augmented Reality dan GeoGebra efektif meningkatkan pembelajaran geometri. Keterbatasan media pembelajaran dan kemampuan guru adalah masalah. Pengembangan pembelajaran berbasis teknologi dan pelatihan guru adalah solusi.
IDENTIFIKASI KESULITAN BELAJAR BAHASA INDONESIA PADA SISWA SD DAN UPAYA PENANGANANNYA Simatupang, Kairos Matius; Amalia, Nandra; Tarigan, Julia Citra Br; Lafau, Jultri Elisabeth; Sipahutar, Margaretha Monalisa; Marbun, Masda Torang; Sianturi, Yosnida
Primary Education Journals (Jurnal Ke-SD-An) Vol 5 No 3 (2025): NOVEMBER 2025
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36636/primed.v5i3.6782

Abstract

Pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar memiliki peran penting dalam mengembangkan kemampuan literasi siswa. Namun, dalam pelaksanaannya, banyak siswa mengalami berbagai kesulitan, baik dalamketerampilan membaca, menulis, maupun memahami materi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentukbentuk kesulitan yang dihadapi siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia serta solusi yang diterapkan guru untuk mengatasinya. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus melalui wawancara terhadap seorang guru kelas III di SD Negeri 106178. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan utama siswa meliputi keterbatasan kemampuan membaca dan menulis, rendahnya penguasaan kosakata, serta kurangnya minat dalam mengikuti pembelajaran Bahasa Indonesia. Untuk mengatasi kendala tersebut, guru menerapkan sejumlah strategi, di antaranya penggunaan metode pembelajaran interaktif, pemanfaatan media pembelajaran yang bervariasi, serta pengajaran kosakata secara kontekstual. Temuan ini diharapkan dapat memberikan wawasan mengenai tantangan yang dihadapi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar serta berkontribusi dalam pengembangan pendekatan pembelajaran yang lebih efektif dan menarik.
PERAN GURU DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA SD BERBASIS NILAI-NILAI PANCASILA Nababan, Junita Frisilia; Marbun, Masda Torang Roulina; Siregar, Marni Mahardika Lastiur; Purba, Indah Br; Sinaga, Vania Agustin; Sipahutar, Margaretha Monalisa; Setiawan, Anugrah
Primary Education Journals (Jurnal Ke-SD-An) Vol 5 No 3 (2025): NOVEMBER 2025
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36636/primed.v5i3.6791

Abstract

Pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Pancasila memegang peranan penting dalam membentuk kepribadian siswa Sekolah Dasar (SD). Guru memiliki peran strategis dalam menanamkan nilai-nilai tersebut melalui pembelajaran di kelas dan berbagai aktivitas sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran guru dalam membentuk karakter siswa SD berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan teknik wawancara terhadap guru kelas 4 SD Negeri 060786 di Medan serta analisis dokumen dari berbagai sumber literatur pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan nilai-nilai Pancasila dilakukan melalui kegiatan seperti upacara bendera (sila ketiga), toleransi beragama (sila pertama), gotong royong, dan pemilihan ketua kelas secara demokratis (sila keempat). Meskipun terdapat tantangan seperti kasus perundungan dan keterbatasan ekonomi, perubahan positif dalam karakter siswa mulai terlihat. Penelitian ini menekankan pentingnya implementasi pendidikan karakter berbasis Pancasila yang berkelanjutan, dengan dukungan dari guru, orang tua, dan pembuat kebijakan.