Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP)

ANALISIS PENDEKATAN MIMETIK DALAM MENGAPRESIASI DAN MENGKRITIK DRAMA MODERN FILM 13 BOM DI JAKARTA Hidayati, Rahma; Ramadani, Fadilla Aura; Sirait, Ela Emayusnita; Pasaribu, Kristin Dwi Amsari; Simangunsong, Erfriani Sekar Talenta; Siagian, Arlin Septia Basana; Lubis, Fitriani
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 2 (2025): Volume 8 No. 2 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i2.48654

Abstract

Penelitian ini menganalisis penerapan pendekatan mimetik dalam film "13 Bom di Jakarta" karya Angga Dwimas Sasongko menggunakan metode deskriptif kualitatif. Film yang terinspirasi dari peristiwa nyata ledakan bom di Mall Alam Sutera tahun 2015 ini dikaji untuk memahami bagaimana drama modern merepresentasikan realitas sosial Indonesia, khususnya fenomena terorisme. Hasil analisis menunjukkan film ini berhasil menggambarkan kerentanan Jakarta sebagai kota metropolitan, dinamika psikologis tokoh yang mencerminkan reaksi masyarakat terhadap terorisme, dan penggunaan simbol visual yang menyampaikan nilai sosial budaya. Film ini berfungsi tidak hanya sebagai hiburan tetapi juga medium kritik sosial yang menekankan pentingnya solidaritas dan pendidikan dalam menghadapi radikalisme
ANALISIS KESALAHAN PENULISAN BAHASA PADA KORAN ELEKTRONIK: KAJIAN SINTAKSIS PADA KOMPAS EDISI MARET 2025 Hidayati, Rahma; Siagian, Arlin Septia Basana; Sirait, Ela Emayusnita; Simangunsong, Erfriani Sekar Talenta; Pasaribu, Kristin Dwi Amsari; Ramadani, Fadilla Aura; Siregar, Mustika Wati
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 2 (2025): Volume 8 No. 2 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i2.44555

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengenali serta menganalisis kesalahan penulisan bahasa dari perspektif sintaksis yang terdapat pada media massa elektronik, khususnya pada Koran Kompas edisi Maret 2025. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis kesalahan berbahasa. Data yang dikaji berupa kalimat-kalimat dengan kesalahan sintaksis yang diperoleh melalui teknik dokumentasi dan pencatatan. Kesalahan-kesalahan tersebut berdampak pada kejelasan informasi serta pesan yang disampaikan kepada pembaca. Penelitian ini menyimpulkan pentingnya peningkatan kompetensi kebahasaan bagi para jurnalis dan editor media massa elektronik untuk meminimalisir kesalahan sintaksis dalam penulisan berita..
DIGITALISASI PENDIDIKAN DAN TANTANGAN LITERASI KRITIS: ANTARA BUKU CETAK, E-BOOK, DAN AI DALAM KELAS Ramadani, Fadilla Aura; Sirait, Ela Emayusnita; Hidayati, Rahma; Pasaribu, Kristin Dwi Amsari; Siagian, Arlin Septia Basana; Simangunsong, Erfriani Sekar Talenta; Azizah, Nurul; Prasasti, Tri Indah
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 3 (2025): Volume 8 No. 3 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i3.51215

Abstract

Penelitian ini mengkaji digitalisasi pendidikan dan tantangan literasi kritis di sekolah menengah, dengan fokus pada peran buku cetak, e-book, dan AI dalam pembelajaran. Menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan guru Bahasa Indonesia di SMK Negeri 5 Medan, didukung dokumentasi video dan kajian pustaka. Hasil menunjukkan buku cetak tetap dominan akibat keterbatasan fasilitas digital, sementara e-book dan AI kurang optimal karena kesenjangan infrastruktur serta kekhawatiran guru terhadap dampak negatifnya. Literasi siswa rendah dan lebih efektif ditingkatkan via metode konvensional seperti membaca bergilir, daripada media digital yang rawan penyalahgunaan. Digitalisasi memperlebar ketimpangan, hanya menguntungkan sekolah berfasilitas lengkap, sehingga peran pemerintah krusial untuk pemerataan sarana. Penggunaan AI oleh siswa berisiko melemahkan berpikir kritis melalui ketergantungan jawaban instan. Kesimpulannya, pendidikan digital perlu keseimbangan antara teknologi dan metode tradisional, didukung pelatihan guru serta kebijakan inklusif untuk literasi kritis dan pembelajaran setara di Indonesia.