Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PERBEDAAN HASIL BELAJAR STATISTIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DAN TPS PADA SISWA KELAS X Amalia, Poppy; Surya, Edy
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 8, No 1 (2017): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Sema

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v8i1.7682

Abstract

ABSTRACTThis research aims to demonstrate that the results of the statistical learning by applying cooperative learning model NHT better than TPS in class X SMK. This research was quasi experimental. The populationof the research was all students of class X semester II. Sampling was done by simple random sampling by taking two classes of sixth grade were randomly ie class X TKR-1 as the experimental class A and class X TKR-3 as the experimental class B, where the experimental class A implement cooperative learning model NHT and class experiment and implement cooperative learning model TPS. Calculation results obtained tcalculate = 3.32447 and ttable= 1.67078 so tcalculate>ttablethe real level of 0.05, the hypothesis was accepted. Thus we concluded that the results of a statistical study between cooperative learning model NHT better than TPS in class X.Keyword: the result of the study, nht, tps
PERBEDAAN HASIL BELAJAR STATISTIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DAN TPS PADA SISWA KELAS X Amalia, Poppy; Surya, Edy
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 8, No 1 (2017): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Sema

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v8i1.7682

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa hasil belajar statistika  dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Number Head Together) lebih baik daripada TPS (Think Pair Share) pada siswa kelas X SMK. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu yang populasinya adalah seluruh siswa kelas X Semester II. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara simple random sampling dengan mengambil 2 kelas dari 6 kelas secara acak yaitu kelas X TKR-1 sebagai kelas eksperimen A dan kelas X TKR-3 sebagai kelas eksperimen B, dimana kelas eksperimen A menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan kelas eksperimen B menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TPS. Hasil Perhitungan diperoleh thitung = 3,32447 dan ttabel = 1,67078sehingga thitung > ttabel pada taraf nyata 0,05 maka hipotesis diterima.Dengan demikian  diperoleh kesimpulan bahwa hasil belajar statistika antara model pembelajaran kooperatif tipe NHT lebih baik daripada TPS pada siswa kelas X This research aims to demonstrate that the results of the statistical learning by applying cooperative learning model NHT better than TPS in class X SMK. This research was quasi experimental. The populationof the research was all students of class X semester II. Sampling was done by simple random sampling by taking two classes of sixth grade were randomly ie class X TKR-1 as the experimental class A and class X TKR-3 as the experimental class B, where the experimental class A implement cooperative learning model NHT and class experiment and implement cooperative learning model TPS. Calculation results obtained tcalculate = 3.32447 and ttable= 1.67078 so tcalculate>ttablethe real level of 0.05, the hypothesis was accepted. Thus we concluded that the results of a statistical study between cooperative learning model NHT better than TPS in class X.
Analisis Kemampuan Membaca Cepat pada Anak Usia 10-15 Tahun di SD 1 Mardliatul Islamiyah Sirait, Ela Emayusnita; Ramadani, Fadilla Aura; Amalia, Poppy; Siagian, Arlin Septia Basana; Simangunsong, Erfriani Sekar Talenta
Indonesian Journal of Education and Development Research Vol 3, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/ijedr.v3i1.4713

Abstract

Penelitian ini mengevaluasi kemampuan membaca cepat, pemahaman bacaan, dan keterampilan membaca keseluruhan siswa kelas 4 dan 5 di SD 1 Mardliatul Islamiyah. Hasilnya menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara kedua kelas. Siswa kelas 5 umumnya memiliki kemampuan membaca cepat yang lebih baik serta pemahaman bacaan yang lebih konsisten. Sebaliknya, sebagian besar siswa kelas 4 berada dalam kategori lambat atau sangat lambat, dengan tingkat pemahaman bacaan yang beragam. Penurunan kemampuan membaca di kelas 4 menggarisbawahi pentingnya evaluasi metode pengajaran dan pemberian dukungan tambahan.  Rekomendasi meliputi implementasi program membaca intensif, penerapan metode pengajaran yang variatif, pemberian bimbingan tambahan, keterlibatan orang tua, peningkatan akses ke bahan bacaan, serta evaluasi kurikulum. Upaya tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa, khususnya di kelas 4, dan menyetarakan pencapaian antara kedua kelas. Hasil penelitian ini menekankan perlunya strategi pembelajaran yang fleksibel untuk mendorong pengembangan literasi siswa secara optimal. 
IMPLEMENTASI ALGORITMA CONVOLUTIONAL NEURAL NETWORK (CNN) DENGAN OPTIMIZER ADAM DALAM DETEKSI EMOSIONALPADA WAJAH MANUSIA Amalia, Poppy; Wijaya, Robby; Chandra, Chandra; Octaviandy, Pieter; Wilson, Wilson; David, David; Andy, Andy; Herman, Herman; Edi, Edi; Aryanto, DidiK; Joni, Joni; Terang kita Perangin Angin, Johanes
JURNAL VOKASI TEKNIK Vol 3 No 1 (2025): JURNAL VOKASI TEKNIK (JUVOTEK)
Publisher : CV MEDAN TEKNO SOLUSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Deteksi emosional pada wajah manusia adalah bidang penting dalam pemrosesan citra dan pemahaman emosi. Penelitian ini mengembangkan aplikasi deteksi emosi menggunakan algoritma Haar Cascade Classifier untuk mendeteksi wajah dan Convolutional Neural Network (CNN) dengan optimizer Adam untuk menganalisis emosi. Aplikasi yang dikembangkan berhasil mendeteksi tujuh jenis emosi dasar (marah, jijik, takut, senang, netral, sedih, dan terkejut) secara real-time dengan akurasi keseluruhan sebesar 90%. Kombinasi CNN dan optimizer Adam menunjukkan performa yang baik dengan peningkatan akurasi dan penurunan loss yang konsisten seiring bertambahnya epoch, meskipun terdapat indikasi overfitting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem ini dapat diandalkan untuk mendeteksi berbagai ekspresi wajah dan memberikan solusi yang efektif dan akurat dalam deteksi emosional.
ANALISIS PENDEKATAN PRAGRMATIK DALAM NOVEL KAMI (BUKAN) SARJANA KERTAS KARYA J.S KHAIREN Fatimah, Nur; Sihaloho, Chintiah Lafezah; Amalia, Poppy; Sitepu, Kezia Tarila Rubina Br; Sinurat, Julianti; Sitorus, Tesalonica Evelin Br; Putri, Dia Ananda; Lubis, Fitriani
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 2 (2025): Volume 8 No. 2 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i2.48646

Abstract

Artikel ini membahas penerapan pendekatan pragmatik dalam novel "Kami (Bukan) Sarjana Kertas" oleh J.S. Khairen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis elemen-elemen pragmatik yang muncul dalam dialog dan narasi, serta kontribusinya terhadap pemahaman pembaca. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa elemen-elemen pragmatik seperti tindak tutur, implikatur, presuposisi, dan deiksis memainkan peran penting dalam menyampaikan pesan moral dan kritik sosial. Penelitian ini juga menemukan bahwa penggunaan bahasa oleh tokoh-tokoh dalam novel secara strategis mencerminkan konteks sosial dan ideologis masyarakat urban Indonesia masa kini. Selain itu, elemen pragmatik tersebut memperkaya nilai estetika karya dan memperdalam keterlibatan emosional pembaca terhadap isu-isu sosial yang diangkat dalam cerita. Dengan demikian, pendekatan pragmatik tidak hanya berfungsi sebagai alat analisis linguistik, tetapi juga sebagai jembatan untuk memahami pesan-pesan tersembunyi dalam karya sastra modern
PERANCANGAN ALAT MUSIK VIRTUAL TRADISIONAL DARI SUMATERA UTARA GARANTUNG BERBASIS METODE DEMONSTRASI Andy, Andy; Wilson; Chandra; Amalia, Poppy; Aryanto, Didik; Rizky, Muhammad Dipo Agung
Jurnal TIMES Vol 14 No 1 (2025): Jurnal TIMES
Publisher : STMIK TIME

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi informasi di Indonesia semakin pesat, memberikan kemudahan dalam mengakses informasi dan pembelajaran. Dalam dunia pendidikan, teknologi informasi berdampak positif dengan memperlihatkan perubahan signifikan. Salah satu dampaknya adalah pada media pembelajaran alat musik tradisional Indonesia, yang tersedia dalam berbagai bentuk seperti buku, aplikasi, dan poster. Kesenian tradisional merupakan bagian penting dari kehidupan sosial budaya masyarakat dan sering digunakan untuk berbagai tujuan tradisional. Musik tradisional, seperti Garantung dari Suku Batak Toba, adalah contoh alat musik yang menjadi bagian dari identitas budaya masyarakat. Garantung adalah alat musik idiofon yang terdiri dari bilah kayu dengan penalaan diatonis. Instrumen ini memiliki fungsi beragam, baik sebagai instrumen tunggal maupun melodik, dan memiliki nilai budaya yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat musik virtual tradisional Garantung berbasis metode demonstrasi, guna melestarikan dan memperkenalkan musik tradisional Simalungun kepada generasi muda.
SUARA GURU TENTANG AI DALAM PENDIDIKAN: ANTARA HARAPAN, KEKHAWATIRAN, DAN REALITAS Fatimah, Nur; Amalia, Poppy; Putri, Dia Ananda; Sitorus, Johannes Bagas; Aprilla, Icut; Sihotang, Uhal Yedija; Prasasti, Tri Indah; Azizah, Nurul
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 3 (2025): Volume 8 No. 3 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i3.51210

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi perspektif guru terhadap implementasi kecerdasan buatan(AI) dalam dunia pendidikan, dengan fokus pada dinamika kompleks antara harapan yang tinggi, kekhawatiran yang mendalam, dan realitas praktis di lapangan. Melalui pendekatanKualitatif yang melibatkan wawancara mendalam dengan 150 guru dari berbagai jenjang pendidikan, survei komprehensif, dan observasi langsung di kelas, penelitian ini mengungkap spektrum pandangan yang beragam mengenai peran AI dalam transformasi pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar guru (78%) memiliki harapan besar terhadap potensi AI untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran, personalisasi pengajaran, dan otomatisasi tugas-tugas administratif. Para guru melihat AI sebagai alat yang dapat membantu mengidentifikasi gaya belajar siswa, menyediakan feedback real-time, dan menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih adaptif. Namun demikian, penelitian ini juga mengidentifikasi kekhawatiran signifikan yang dialami guru, termasuk ketakutan akan penggantian peran manusia (65% responden), keraguan terhadap kualitas konten yang dihasilkan AI (58%), dan keprihatinan mengenai ketergantungan teknologi yang berlebihan pada siswa (72%). Aspek privasi dan keamanan data juga menjadi perhatian utama, dengan 84% guru menyatakan kebutuhan akan regulasi yang lebih ketat. Dalam konteks realitas implementasi, penelitian mengungkap kesenjangan antara ekspektasi dan praktik sehari-hari.Keterbatasan infrastruktur teknologi di sekolah, kurangnya pelatihan yang memadai, dan resistensi terhadap perubahan menjadi hambatan utama dalam adopsi AI. Hanya 34% guru yang melaporkan memiliki akses dan kemampuan yang cukup untuk mengintegrasikan AI secara efektif dalam praktik mengajar mereka. Temuan ini mengindikasikan perlunya pendekatan holistik yang melibatkan peningkatan literasi digital guru, pengembangan kebijakan yang tepat, dan penyediaan dukungan teknis yang berkelanjutan untuk mewujudkan potensi positif AI dalam pendidikan.