Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PELATIHAN TAEKWONDO UNTUK MENANAMKAN NILAI-NILAI KARAKTER PADA SISWA SEKOLAH ALAM SAN-HIKMAH MALANG Hastorahmanto, Prabani Setio; Putra, Heristama Anugerah; Trisyanti, Lucia Ina
ABDIMAS UNWAHAS Vol 9, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v9i1.11019

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan di Sekolah Alam SAN-HIKMAH Malang ini yaitu melatih gerakan dasar taekwondo dalam mengembangkan karakter siswa-siswi SAN-HIKMAH. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu untuk melihat apakah kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat menjadi salah satu peminatan bagi siswa-siswi dan juga untuk mengajarkan karakter yang sesuai dengan kecerdasan (ciri dari Sekolah SAN-HIKMAH) yaitu physical dan emotional. Metode pelaksanaannya yaitu memberikan pengajaran gerakan dasar taekwondo, siswa-siswi praktek gerakan tersebut. Kegiatan itu membuat siswa-siswi dapat membentuk karakter saling membantu satu sama lain, berinteraksi dengan sosial (orang baru), dan bagaimana anak fokus terhadap apa yang diajarkan. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan pada siswa-siswi SAN-HIKMAH Malang ini yaitu agar anak-anak dapat lebih bersemangat dan fokus terhadap sesuatu, dimana siswa mendengarkan dengan sungguh – sungguh pelatih memberikan materi tendangan taekwondo.Kata kunci: karakter, Taekwondo, Siswa-siswi, SAN-HIKMAH
Tectonics, Structure And Floor Plan Of Taneyan Lanjhang Traditional Houses In Modern Madura Residential Houses Poernama, Jessica Aprilia; Andriani, Celline; Regina, Fransiska Maria; Hastorahmanto, Prabani Setio; Putra, Heristama; Trisyanti, Lucia Ina
Jurnal Koridor Vol. 16 No. 1 (2025): Jurnal Koridor
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/koridor.v16i1.19897

Abstract

Traditional houses are an important cultural asset in society. The Taneyan Lanjhang traditional house, a traditional house located in a certain area, has been the object of research in this study. This research aims to examine the tectonic and structural aspects of the Taneyan Lanjhang traditional house, including the geological characteristics that influenced its construction. The research method used in this study involves field surveys, primary and secondary data collection, as well as 3D rendering and qualitative descriptive explanations. Primary data was obtained through direct observation of the Taneyan Lanjhang traditional house, while secondary data was obtained through a study of related literature. Research shows that the Taneyan Lanjhang traditional house is supported by tectonic structures typical of the area. This structure plays an important role in the strength and stability of the traditional house. Some of the structural elements found include wooden columns, types of connections, and roof shapes.
Bazar Mini Memberikan Peningkatan Ekonomi Tambahan UMKM Lokal pada Masa Ramadhan bagi Warga Perumahan Babatan Pilang Putra, Heristama Anugerah; Kristianto, Ryan Putranda; Trisyanti, Lucia Ina; Sapeibu, Gobryas; Firdausi
The Center for Sustainable Development Studies Journal (Jurnal CSDS) Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal CSDS
Publisher : Darma Cendika Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37477/csds.v4i1.772

Abstract

Di era modern dengan seluruh lapisan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari harus pintar dalam melakukan kegiatan yang adapat menunjang perekonomian. Dari waktu ke waktu persaingan usaha semakin sulit dan kebutuhan hidup semakin meningkatkat sehingga perlu terobosan bagi warga masyarakat untuk bertahan hidup dengan konsep melakukan perputaran uang melalui usaha. Selain itu masyarakat juga dapat meningkatkan jiwa Entrepreuner dalam membuka lapangan usaha baik untuk kepentingan pribadi ataupun masyarakat. Dimana bagi kepentingan pribadi mendapatkan perputaran roda perekonomian melalui kegiatan berjualan sementara bila diteruskan dapat menjadi lapangan pekerjaan bagi warga masyarakat sekitar. Warga masyarakat yang tinggal di Perumahan Babatan Pilang RT. 003 memiliki inisiatif bersama untuk memulai membangun UMKM di sektor lokal. Kegiatan bazar mini yang dilaksanakan pada waktu puasa Ramadhan sebelum Hari Raya Idul Fitri 1446H dapat menarik perhatian animo masyarakat perumahan ataupun warga yang bukan penduduk setempat. Kegiatan bazar mini diisi dengan menjual berbagai jenis makanan untuk berbuka puasa. Metode yang digunakan yaitu analisa sosial dengan melihat kejadian dan kebutuhan warga selama menghadapi permasalahan ekonomi yang melanda hampir di seluruh Indonesia maupun dunia. Warga dapat memanfaatkan waktu luang dengan misis kegiatan berdagang untuk menunjang kebutuhan hidup sehari-hari. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan peningkatan ekonomi bagi warga masyarakat perumahan Babatan Pilang yang membuka usaha tambahan sebagai bentuk perwujudan pertumbuhan UMKM lokal dan dapat diteruskan pada waktu-waktu tertentu sehingga menjadi kegiatan yang rutin.
DIVERSIFIKASI PRODUK BENGKEL LAS DALAM MASA SEPI PESANAN Hawa , Hawa; Setio, Stefan Prabani; Trisyanti, Lucia Ina; Frumensia, Silfira
GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/ganesha.v5i2.5143

Abstract

Usaha bengkel las pada saat ini banyak dijumpai. Jasa tukang las menjadi pilihan usaha karena banyak dibutuhkan oleh masyarakat. Kebutuhan penyambungan besi semakin marak karena semua rumah melakukan pengamanan terhadap lingkungan hunian mereka, mulai dari pagar depan, teralis kaca, tiang kanopi, tangga hinga ornament penghias ruang. Maraknya jasa tukang las diakibatkan semakin mudah dan murah untuk mendapatkan mesin las listrik dipasaran. Dengan modal kecil serta latihan sebentar, maka setiap orang dapat menggunakan serta melakukan pengelasan besi. Semakin banyak jasa tukang las listrik memudahkan masyarakat untuk menggunakan jasa tersebut memenui kebutuhan penyambungan besi. Kemudahan ini berbanding terbalik dengan jasa tukang las yang telah lama berdiri sebelumnya. Mereka yang telah lama memulai usaha lambat laun usia menjadi tua dengan kemampuan fisik yang sudah tidak gesit kala muda, harus bersaing dengan anakmuda yang gesit dan lincah menjadi tukang las yang juga melayani pengelasan di rumah konsumen. Bukan merupakan pesaing namun segmentasi pasar yang telah berubah. Hal ini mengakibatkan tukang las yang hanya menunggu pesanan konsumen menjadi lesu dan sepi. Melalui pemberdayaan kepada masysrakat, dilakukan pendampingan kepada jasa dan bengkel las yang telah lama dan memiliki usia yang tidak muda lagi agar dapat melakukan diversifikasi usaha untuk mengisi waktu luang saat sepi pesanan. Pendampingan dilakukan agar bengkel las tersebut dapat survive dan mampu terus berproduksi sehingga menghasilkan keuntungan dari produk yang dihasilkan. Secara keseluruhan pendampingan yang dilakukan membuka pemikiran tentang produk hasil karya bengkel las agar tidak hanya menunggu pesanan. Kelanjutan dari kegiatan ini diharapkan ada kreatifitas serta keaktifan untuk update terhadap kebutuhan rumah tangga yang estetik, fungsional dan bermanfaat.
Kemampuan Mitigasi Kesehatan Omah Tradisional Limasap Wong Kalang desa Kalang, Desa Lumansari, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal – Jawa Tengah: - Trisyanti, Lucia Ina
JURNAL ARSITEKTUR PENDAPA Vol. 7 No. 1 (2024): Vol. 7 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/pendapa.v7i1.1260

Abstract

Anomali iklim El nino yang terjadi di Indonesia berdampak pada meningkatnya suhu lingkungan dalam jangka waktu yang lama. Peningkatan suhu lingkungan tersebut juga dirasakan oleh penduduk baik di perdesaan maupun perkotaan. Suhu lingkungan yang tinggi berdampak pada suhu ruang dalam hunian, baik hunian modern maupun hunian tradisional. Penelitian yang dilakukan pada permukiman tradisional yang berlokasi di di peri-peri kota Semarang berada di Kabupaten Kendal – Jawa Tengah. Desa Kalang wong Kalang yang masih tinggal di omah tradisional Limasap, dengan kondisi seperti seperti jaman leluhur dahulu. Desa tersebut merupakan warisan leluhur Kalang. omah Limasap merupakan omah tradisional Kalang yang memiliki makna filosofis bagi kehidupan wong Kalang. Pada jaman modern saat ini, masih ada kelompok masyarakat tradisional. Mereka dikenal sebagai wong Kalang yang masih mempertahankan tradisi Kalang. Penelitian ini secara khusus mengamati kondisi omah Limasap wong Kalang pada perubahan Iklim Elnino. Suhu lingkungan mencapai 38oC. Omah Limasap masih menggunakan dinding Blabak (papan kayu), Ghedek (anyaman bambu) sebagai penutup lantai tanah dan pembukaan (jendela dan pintu) yang mengikuti ukuran tradisional, serta ruang andangan (ruang dalam omah Limasap) yang tidak ada plafond. Dengan suhu luar lingkungan yang mencapai 38oC, namun suhu ruang dalam omah limasap masih rata-rata 36,5oC. Suhu tersebut masih dirasa tinggi karena penghuni merasakan ruang menjadi gerah dan kering, dengan kelembaban udara 33%. Pada keadaan tersebut, terjadi sepanjang Agustus hingga puncaknya pada bulan Oktober. Dengan kondisi demikian, berdampak pada kesehatan penghuni yang mulai merasakan Insfeksi Pernapasan Akut (ISPA). Kondisi ini merupakan dampak dari tanah yang beterbangan didalam rumah dan dihirup oleh penghuni. Pada pertengahan bulan November, hujan sudah mulai turun dan meningkatnya kelembaban udara hingga bulan Desember mencapai 80%. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa omah Limasap yang masih menggunakan lantai tanah atau menggunakan ghedek, tidak mampu mitigasi ISPA pada musim kemarau. Sehingga diperlukan sosialisasi terhadap penggunaan penutup lantai yang keras dan tidak berdebu. Kata kunci: Wong Kalang, Omah Limasap, Mitigasi Kesehatan
ISOVIST POLYGON IN REGARD TO VIEWING DISTANCE AS A REFERENCE FOR SOFTBALL STADIUM MOVEMENT SPACE ACHIEVEMENT Putra, Heristama; Trisyanti, Lucia Ina
Border: Jurnal Arsitektur Vol. 7 No. 2 (2025): NOVEMBER 2025 (IN PROGRESS)
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Architecture and Design, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/border.v7i2.1290

Abstract

Stadium spatial planning should always include circulation access for all users. Circulation routes must be clearly differentiated for spectators, players, and stadium management. This separation of access is intended to prevent conflicts between different spatial functions. The circulation in question refers to entry and exit access within the softball stadium building. With the numerous access points and rooms in the facility, clear identification signs (signage) are essential to help users quickly understand their surroundings and navigate to their destinations. In terms of layout, the softball stadium includes several spaces and rooms designed to support all visitor activities. Generally, a good building must have better spatial pattern arrangement, this can be assessed by measuring the sight distance that affects the achievement of space for movement. As a primary requirement for a stadium where human movement in the building must be fast in circulation, access in and out is a crucial part. The method used to answer this problem uses isovist polygons, where the results of data analysis from previous studies are incorporated to determine sight distance through the point of achieving spatial syntax. If previous research produces connectivity, integrity, and clarity quantitatively through the study of space syntax in the softball stadium building. As a result, a computerized display pattern will be obtained for several sides of the softball stadium layout. Visibility, using recognition measurements using isovist polygons, measures the user reach within the softball stadium based on key points of user circulation.