Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Berbanjar.com: Open Educational Resources Use to Initialize Instructional Digitalization Sutisna, M Ridwan
PEDAGOGIA Vol 22, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/pdgia.v22i1.72290

Abstract

This main objective of this study is to acknowledge the use of berbanjar.com as open educational resources and to seek its potential use by the prospective teacher. Using case study by capturing data of the website content for the last two years after launched in 2020. Interviewing ninety-four respondents of pre-service teacher user of berbanjar.com as prospective teacher regarding their ability to develop their instructional materials and their preference to use web-based open educational resourced such as berbanjar.com. The result of the study captures more than three thousand of teaching materials has been uploaded to berbanjar.com. Instructional video, editable PowerPoint presentations and infographics is by sequence the most numerous contents of berbanjar.com. More than fifty respondents confident about their ability to develop their own materials and have the willingness to share it to others by using berbanjar.com. The use of web-based open educational resources such as berbanjar.com can help teacher to deliver their instruction digitally. The high reception of berbanjar.com by its user, in this case indicate that open educational resources can help initiate the digitalization of education.
Analisis Penerapan Model Work-based Learning pada Mahasiswa Calon Guru PAUD Mirawati; Ananthia, Winti; Sutisna, M Ridwan; Halimah, Leli; Hopiani, Ayu
Jurnal Mutiara Pendidikan Vol. 5 No. 1 (2025): Special Issue
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jmp.v5i1.8682

Abstract

endidikan yang diberikan pada anak sejak dini dapat mempengaruhi berbagai aspek perkembangan anak. Sebagai upaya mengembangkan aspek perkembangan anak yang optimal, maka dibutuhkan pendidikan yang berkualitas. Dalam hal ini, pendidikan yang berkualitas berkaitan erat dengan kompetensi guru. Pengembangan kompetensi guru dapat dilakukan sejak mereka masih dalam masa pendidikan di Universitas. Upaya dalam mengembangkan kompetensi dan kesiapan calon guru PAUD telah dilakukan oleh Program Studi PGPAUD Kampus UPI di Cibiru melalui penerapan salah satu model yaitu Work-Based Learning (WBL). Penelitian sebelumnya menunjukkan keefektifan WBL untuk mempersiapkan seseorang sebelum memasuki dunia kerja. Namun, penerapan WBL pada calon guru PAUD perlu dikaji lebih lanjut, sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk penerapan, manfaat, dan tantangan model WBL pada mahasiswa calon guru PAUD Kampus UPI di Cibiru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi WBL telah dilaksanakan dalam beberapa bentuk dan telah memberikan manfaat berupa keterampilan praktis, kesadaran karir, dan jaringan profesional. Meski efektif, koordinasi dengan mitra dan kesiapan mahasiswa adalah tantangan utama yang perlu diatasi. Komunikasi dengan mitra dan dukungan kepada mahasiswa penting untuk mendorong kesuksesan implementasi WBL
Studi Kasus: Penggunaan Web Kahoot dalam pembelajaran TIK untuk siswa kelas 5A di SD Lab School UPI Cibiru Anshory, Muhammad Luthfi Setyawan; Aulia, Lulu Rahma; Adhari, Putri Amelia; Sutisna, M Ridwan; Sudarmansyah, Ranu
Journal of Citizen Research and Development Vol 2, No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jcrd.v2i1.5005

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penggunaan web Kahoot untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas 5 mata pelajaran TIK di SD Labschool UPI Cibiru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dengan guru dan siswa, serta analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan web Kahoot mampu meningkatkan motivasi belajar siswa melalui unsur permainan yang menarik. Selain itu, Kahoot juga membantu siswa dalam memahami konsep TIK dengan lebih baik, sehingga berdampak positif pada hasil belajar mereka. Namun, terdapat beberapa kendala yang perlu diperhatikan, seperti keterbatasan akses internet dan perangkat yang memadai. Penelitian ini menyimpulkan bahwa web Kahoot dapat menjadi alternatif media pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran TIK di sekolah dasar.
Case Study Of The Use Of Google Classroom Apps By Teachers At SDIT Mathlaul Anwar Vania, Alexandria Sarah; Alfitriyani, Nisa; Ramadanti, Radinda Iznur; Permatasari, Yulianti; Sutisna, M Ridwan
Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Vol 12, No 3 (2025): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Accredited 2 (SK Dirjen Ristek Dikti No. 0173/C3/DT
Publisher : LPPM Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/mamangan.v12i3.8336

Abstract

This study aims to evaluate the implementation of Google Classroom in learning at SD Mathlaul Anwar and its impact on student engagement, ease of managing learning, and student learning outcomes. Google Classroom, as an online learning management platform, enables more effective interaction between teachers and students, as well as facilitates the management of materials and assignments. This research uses a descriptive qualitative approach, with data collection through literature review, interviews with fifth-grade teachers, and observations of the platform's implementation in learning. The results show that Google Classroom provides significant benefits, such as easy access to learning materials, increased student participation, and efficient class management. Features such as online assignment submission, automatic reminders, and discussion rooms enable a more structured and collaborative learning process. However, the main challenges faced are the dependence on stable internet access and adequate devices. Nevertheless, these challenges can be overcome with training sessions for students and parents. This study concludes that Google Classroom can improve student learning outcomes, provide space for independent learning, and contribute to the creation of a more interactive and collaborative learning environment. The future use of Google Classroom is expected to be further optimized to support both face-to-face and remote learning with the development of new features that support project-based and interactive video learning.
Studi Kasus: Penggunaan Web Kahoot dalam pembelajaran TIK untuk siswa kelas 5A di SD Lab School UPI Cibiru Anshory, Muhammad Luthfi Setyawan; Aulia, Lulu Rahma; Adhari, Putri Amelia; Sutisna, M Ridwan; Sudarmansyah, Ranu
Journal of Citizen Research and Development Vol 2, No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jcrd.v2i1.5005

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penggunaan web Kahoot untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas 5 mata pelajaran TIK di SD Labschool UPI Cibiru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dengan guru dan siswa, serta analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan web Kahoot mampu meningkatkan motivasi belajar siswa melalui unsur permainan yang menarik. Selain itu, Kahoot juga membantu siswa dalam memahami konsep TIK dengan lebih baik, sehingga berdampak positif pada hasil belajar mereka. Namun, terdapat beberapa kendala yang perlu diperhatikan, seperti keterbatasan akses internet dan perangkat yang memadai. Penelitian ini menyimpulkan bahwa web Kahoot dapat menjadi alternatif media pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran TIK di sekolah dasar.