Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analysis of students' cognitive difficulties based on the revised Bloom's taxonomy in solving mathematics problems Azis, Azis; Handayani, Imelda Tria; Ferniati, Ferniati; Anggriana, Nurmarini; Aisyah, Aisyah
Journal Focus Action of Research Mathematic (Factor M) Vol. 6 No. 1 (2023)
Publisher : IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/factor_m.v6i1.1057

Abstract

Kesulitan belajar tidak memandang kemampuan intelegensi yang dimiliki siswa. Banyak siswa dengan intelegensi tinggi dapat meraih prestasi belajar yang rendah. Siswa sulit mengerjakan soal yang ada dikarenakan sulitnya memamahami soal, kurangnya mampu menguasai materi yang diajarkan oleh guru disekolah, serta ketika menjelang Ujian, siswa tidak belajar dengan sungguh-sungguh. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan tingkat kesulitan kognitif berdasarkan taksonomi bloom revisi dan letak kesulitan belajar matematika siswa pada aspek kognitif pada pelajaran matematika dalam menyelesaikan soal-soal matematika SMP di Kota Baubau. Penelitian ini menggunakan metode survei. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP di Kota Baubau tahun pelajaran 2020/2021. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilaksanakan dengan teknik pengukuran dalam bentuk tes diagnostik yang berupa soal-soal Ujian Nasional Matematika tahun pelajaran 2018/2019 yang telah dimodifikasi oleh peneliti dan wawancara untuk mendukung hasil analisis. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan: 1) tingkat kesulitan kognitif berdasarkan taksonomi bloom revisi dalam menyelesaikan soal-soal matematika SMP di Kota Baubau dengan skor sebesar 42,43  yaitu berada pada tingkat kesulitan sedang, dan 2) letak kesulitan belajar matematika siswa pada aspek kognitif, yaitu: kesulitan pemahaman faktual dengan persentase interval sebesar 10,48%-20,52%, kesulitan pemahaman konseptual dengan persentase interval sebesar 72,26%-83,74%, dan kesulitan pemahaman prosedural dengan persentase interval sebesar 86,44%-94,56%. Learning difficulties are regardless of a student's intelligence. Many students with high intelligence can achieve low learning achievement. Students find it challenging to work on existing problems due to the difficulty of understanding the questions, the lack of being able to master the material taught by the teacher at school, and when approaching the exam, students do not study seriously. This study aimed to describe the level of cognitive difficulties based on Bloom's revised taxonomy and the location of students' learning difficulties in the cognitive aspect of mathematics in solving junior high school math problems in Baubau City. This research used a survey method. The subjects in this study were grade IX junior high school students in Baubau City in the 2020/2021 academic year. Data collection in this study was carried out using measurement techniques in the form of diagnostic tests in the form of Mathematics National Examination questions for the 2018/2019 school year which had been modified by the researcher and interviews to support the analysis results. Based on the results of the study, the conclusions were obtained: 1) the level of cognitive difficulty based on Bloom's revised taxonomy in solving junior high school math problems in Baubau City with a score of 42.43, which is at a moderate level of difficulty, and 2) the location of students' mathematics learning difficulties in cognitive aspects, namely: factual comprehension difficulties with a percentage interval of 10.48%-20.52%, conceptual comprehension difficulties with a percentage interval of 72.26%-83.74%, and procedural comprehension difficulties with a percentage interval of 86.44%-94.56%.
IDENTIFIKASI PENGGUNAAN PESTISIDA PADA PETANI CABAI, KECAMATAN POASIA, KOTA KENDARI Siti Rabbani Karimuna; Artanty, Andi Anindyah; Sari, Asnita; Mutmainna, Aulia; Dernayun, Dernayun; Fitriani, Evi; Masaid, Femy Febriyanti; Wardani, Indri Reva; Tiara, Intan; Sabara, Mega; Fadila, Nilda; Ferniati, Ferniati; Ramadani, Fivin
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 2 No. 06 (2024): NOVEMBER 2024
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pestisida adalah senyawa kimia yang digunakan untuk mengendalikan berbagai jenis hama pada tanaman. Para petani mengaplikasikan pestisida untuk meningkatkan hasil pertanian. Namun, penggunaan pestisida dapat memiliki efek samping yang merugikan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, bagi kesehatan petani serta keanekaragaman hayati, dan dapat membunuh organisme non-target. Pengabdian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penggunaan pestisida berbahaya di kalangan petani cabai di Andunohu, Kec. Poasia, Sulawesi Tenggara. Metode yang diterapkan adalah survei, yang melibatkan pengumpulan data melalui observasi dan wawancara mendalam dengan petani. Temuan pengabdian menunjukkan bahwa hama kutu putih adalah jenis hama yang paling umum menyerang tanaman cabai, di mana 60% petani menggunakan pestisida hayati dan 35% menggunakan pestisida kimia. Seluruh petani (100%) telah menerapkan waktu dan dosis aplikasi pestisida yang sesuai. Namun, pengetahuan petani tentang penggunaan pestisida yang aman masih perlu ditingkatkan, mengingat potensi dampak negatif bagi kesehatan dan lingkungan. Kesimpulan dari pengabdian ini menekankan pentingnya pendidikan mengenai penggunaan pestisida yang tepat untuk melindungi kesehatan petani dan mendukung keberlanjutan lingkungan.
PENYULUHAN AMAN (AKTIF MELAWAN HIPERTENSI) SEBAGAI PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN HIPERTENSI PADA MASYARAKAT DESA SANGGULA Hartati Bahar; Rahman, Rahman; Juliarto, Dion; Lahata, Astrid Pratiwi; Atriani, Atriani; Apriliana, Ruqayyah; Salmia, Salmia; Gandhi, Saniyauli; Faadihillah, Faiza; Ferniati, Ferniati; Sabia, Firsa Shal; Alfaiga, Yulya; Safar, Yusniar Purnama; Lisnawati, Lisnawati; Maulana, Mey Sri; Nurmulya, Wa Ode Sitti; Hibi, Wa Ode St. Iqlima Inayah; Suriyani, Wa Ode
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 3 No. 01 (2025): JANUARI 2025
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi adalah suatu kondisi dimana denyut nadi meningkat secara tidak biasa dan rutin untuk pemeriksaan tekanan darah di pelayanan kesehatan. Pengabdian ini tujuannya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat di Desa Sanggula dalam upaya meningkatkan pemahaman tentang hipertensi. Metode yang dilakukan yaitu, edukasi mengenai hipertensi berupa materi tentang penyebab, gejala, dampak dan cara mencegah hipertensi dimana pada saat pemberian edukasi dilakukan media yang digunakan berupa Power Point (PPT). Pada pemberian penyuluhan di sekolah, hasil Uji T menunjukkan bahwa nilai p (0,000) kurang dari α (0,05), yang berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa hasil Pre-Test dan Post-Test berbeda secara rata-rata. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan Power Point sebagai alat pengajaran pencegahan dan pengendalian hipertensi efektif.
PENINGKATAN KESADARAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN PADA ANAK SEKOLAH DASAR: STUDI DI SD NEGERI 25 KENDARI Siti Rabbani Karimuna; Azyuyun, Azyuyun; Sari, Asnita; Artanty, Andi Anindyah; Ferniati, Ferniati; Fitriani, Evi; Ardinawati, Ardinawati; Arsanda, Wiwid; Hamdawang, Hamdawang
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 3 No. 01 (2025): JANUARI 2025
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Melalui program sosialisasi di SD Negeri 25 Kendari, pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kebersihan lingkungan di kalangan siswa sekolah dasar. Dalam layanan ini digunakan konseling terhadap 30 siswa kelas 6. Acara yang dilaksanakan pada tanggal 20 November 2024 ini meliputi pre-test untuk menilai baseline pengetahuan siswa. Kemudian dilanjutkan dengan penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dan evaluasi pasca penyuluhan. Hasil analisis menunjukkan bahwa siswa belajar lebih banyak setelah mengikuti program, dengan nilai signifikansi 0,008 pada uji Wilcoxon menunjukkan bahwa pendidikan berhasil meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya sanitasi di lingkungan sekolah. Kesimpulan dari pengabdian ini menegaskan bahwa pendidikan kesehatan di sekolah dasar efektif dalam membentuk kesadaran siswa akan pentingnya sanitasi di lingkungan sekolah serta dalam mendukung pencapaian tujuan.
Hubungan Stres Kerja Dengan Kinerja Perawat Shift Malam Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit (RSUD) Kota Kendari Tahun 2025 : (Literatur Review) Yuniar, Nani; Nirmala G, Fifi; Rahmat, Lenni Fitriani; Astuti, Astuti; Febriani, Dwi; Faadihillah, Faiza; Ferniati, Ferniati; Haslinda, Haslinda; Maharani, Kesiya Amalia; Agusti, Mufida Dwi; Syam, Nur Afdaliah; Alisa, Nur; Islamiah, Nurfasma; Rivana, Poppy Kayla; As’ad, Rossa Aprilia Wulan; Ibrahim, Sitti Annisa
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 2 No. 2 (2025): Juli
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v2i2.521

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stres kerja terhadap kinerja perawat shift malam di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari. Kerangka teori yang digunakan menjelaskan bahwa hubungan antara stres kerja dan kinerja perawat dipengaruhi oleh karakteristik organisasional, individual, dan lingkungan kerja serta faktor-faktor penyebabnya, seperti beban kerja berlebihan, sikap pimpinan yang kurang adil, dukungan keluarga, usia, jenis kelamin, dan status perkawinan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional yang melibatkan sebanyak 50 responden perawat shift malam di RSUD Kendari. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang terdiri dari skala stres kerja dan kinerja perawat, kemudian dianalisis menggunakan uji statistik regresi linier untuk mengetahui pengaruh variabel stres kerja terhadap kinerja perawat. Hasil Studi menunjukkan bahwa shift malam dan beban kerja berpengaruh signifikan terhadap peningkatan stres kerja pada perawat. Perawat yang bekerja pada shift malam cenderung mengalami stres tinggi, gangguan pola tidur, dan kelelahan. Selain itu, terdapat korelasi negatif yang kuat antara tingkat stres dan kinerja perawat, di mana semakin tinggi stresnya, semakin rendah kinerja mereka. Secara umum, shift kerja malam dan kelelahan meningkatkan risiko stres dan menurunkan kualitas layanan kesehatan yang diberikan.