Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

JALAN BERLIKU MENUJU STABILITAS PANGAN: ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGENTASAN KEMISKINAN DI TINGKAT LOKAL Ariel Aprianto; Olwa Deby Viola
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 10 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Oktober
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/pz6dtz54

Abstract

Isu kemiskinan dan ketidakstabilan pangan merupakan tantangan struktural yang masih dihadapi Indonesia hingga kini. Meskipun berbagai kebijakan pemerintah telah dirancang untuk menjamin akses dan ketersediaan pangan bagi masyarakat miskin, implementasinya di tingkat lokal kerap menemui hambatan yang kompleks. Penelitian ini bertujuan menganalisis dinamika dan hambatan implementasi kebijakan pengentasan kemiskinan yang berorientasi pada stabilitas pangan di tingkat daerah. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif melalui studi kasus, penelitian ini menyoroti deviasi antara rancangan kebijakan formal (top-down) dengan realitas implementasi (bottom-up). Hasil penelitian menunjukkan bahwa “jalan berliku” dalam pelaksanaan kebijakan muncul karena tiga faktor utama, yaitu hambatan struktural (data dan koordinasi), prosedural/birokrasi (inefisiensi administrasi), dan sosial-politik (intervensi kepentingan lokal). Kondisi ini berdampak pada ketidaktepatan sasaran dan keterlambatan manfaat bagi rumah tangga miskin, sehingga menghambat tujuan stabilitas pangan nasional. Penelitian ini menekankan perlunya perbaikan integritas data, peningkatan akuntabilitas lokal, serta kolaborasi lintas aktor sebagai prasyarat utama tercapainya ketahanan pangan yang inklusif dan berkelanjutan.
APPLICATION OF INTEGRATED ASSESSMENT IN HANDLING NARCOTICS ABUSE CASES INVOLVING CHILD OFFENDERS Syuhada, Qory Amalia; Ariel Aprianto; Dhuhita Noorlita Sari; Intan Yulindra Putri Darmawan; Aryuni Yuliantiningsih
DE'RECHTSSTAAT Vol. 10 No. 1 (2024): JURNAL HUKUM DE'RECHTSSTAAT
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jhd.v10i1.8914

Abstract

Cases of abuse and illicit trafficking of narcotics involving child offenders continue to increase in Indonesia. Child perpetrators in narcotics abuse are often in a dilemmatic position between perpetrators and victims. This study aims to examine the application of an integrated assessment as a double track system in the formulation of sanctions in an effort to determine the status of the child offender by using two modes of approach, which is the medical approach and the legal approach. Thus, through the assessment of the Integrated Assessment Team, the ideal sanctions can be determined. This study uses a normative-juridical research method that uses secondary data sources in the form of primary and secondary legal materials. The approach used is a statutory approach and a conceptual approach.
ANALISIS PERAN TENAGA KERJA, INVESTASI, DAN INFLASI TERHADAP PERTUMBUHAN SEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR DI INDONESIA TAHUN 2000-2020 Alief Rakhman Setyanto; Ariel Aprianto; Rizki Febriansyah; Tuswanto Prayogo
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 11 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi November
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/0ff14383

Abstract

Sektor industri manufaktur krusial bagi PDB Indonesia dan memberikan multiplier effect yang kuat. Penelitian ini bertujuan menganalisis peran Tenaga Kerja (TK), Investasi (INV), dan Inflasi (INF) terhadap pertumbuhan sektor manufaktur di Indonesia selama periode 2000–2020. Studi ini mengatasi kesenjangan penelitian dengan mengkaji ketiga variabel secara komprehensif. Metode yang digunakan adalah regresi berganda Ordinary Least Square (OLS) dengan data sekunder time-series (BPS dan BI), setelah model lolos uji asumsi klasik. Hasil estimasi menunjukkan model memiliki Koefisien Determinasi ($R^2$) sebesar $0.9311$. Secara parsial, variabel Tenaga Kerja ($p=0.0296$) dan Investasi ($p=0.0121$) terbukti memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap pertumbuhan industri. Keduanya adalah pendorong utama peningkatan kapasitas dan modernisasi. Sementara itu, Inflasi menunjukkan pengaruh negatif, namun tidak signifikan secara statistik ($p=0.7098$). Kesimpulan menegaskan bahwa Investasi dan Tenaga Kerja adalah faktor dominan yang harus menjadi fokus kebijakan. Direkomendasikan penguatan investasi melalui insentif fiskal dan penyederhanaan birokrasi, serta peningkatan kualitas dan keterampilan tenaga kerja melalui program vokasi yang terintegrasi.