Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Membentuk Karakter Islami Berbasis Nilai Nilai Tasawuf di Pendidikan Dasar Siti Mukholifah; Chafidatur Rohmatika; Ulfa Nurfitri Aprilia; Muhammad Romadlon Habibullah
Pengertian: Jurnal Pendidikan Indonesia (PJPI) Vol. 2 No. 3 (2024): Pengertian: Jurnal Pendidikan Indonesia (PJPI)
Publisher : Penerbit dan Percetakan CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/pjpi.v2i3.958

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan memahami penerapan karakter islami pada siswa pendidikan dasar melalui nilai-nilai tasawuf. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode studi kasus dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, analisis dokumen dan survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan nilai-nilai tasawuf seperti kesabaran, keikhlasan, kepercayaan diri, kesadaran spiritual dan keterhubungan dengan Allah dapat membentuk karakter islami yang kuat pada siswa. Implementasi nilai-nilai tasawuf dalam proses pembelajaran dapat dilakukan melalui kegiatan keagamaan (sholat bersama, pembacaan Al-Qur’an) dan diskusi kelompok tentang nilai-nilai tasawuf. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan pendidikan karakter islami di pendidikan dasar dan memberikan rekomendasi bagi guru, orang tua dan pengembang kurikulum.
MENELISIK PRAKTIK PEMBELAJARAN: PERSPEKTIF GURU TENTANG KEBERHASILAN DAN HAMBATAN Fatimatus Zahro’Rafika Sari; Humai Rosaida; Nanik Indah Lestari; Nurul Mahruzah Yulia; Siti Mukholifah
Jurnal Dinamika Sosial dan Sains Vol. 2 No. 4 (2025): Jurnal Dinamika Sosial dan Sains
Publisher : CV.Sentral Bisnis Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60145/jdss.v2i4.167

Abstract

Dalam dinamika dunia pendidikan, praktik pembelajaran kelas tidak hanya kegiatan belajar mengajar, tetapi juga mencerminkan kompleksitas interaksi antara guru, siswa, dan berbagai faktor pendukung lainnya. Semua guru memiliki pengalaman unik dalam mengimplementasikan proses pembelajaran. Ini dilihat tidak hanya dari kesuksesan, tetapi juga oleh berbagai tantangan yang sering tampak tidak terduga.   Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi keberhasilan proses pembelajaran dan bagaimana guru menafsirkan hambatan yang mereka hadapi di bidang ini. Menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus, penelitian ini meneliti pandangan penulis tentang berbagai pengalaman pribadi penulis dengan berbagai sekolah di Bojonegoro. Hasil menunjukkan bahwa keberhasilan belajar pasca-guru tidak hanya diukur oleh siswa, tetapi juga mengukur partisipasi aktif, motivasi belajar, dan pengembangan karakter positif. Temuan ini diharapkan menjadi refleksi dan pertimbangan strategi untuk meningkatkan kualitas belajar. Ini kontekstual dan menguntungkan bagi realitas pendidik di bidang ini.