Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi Keamanan Pangan dan Digital Branding Produk UMKM Masyarakat Desa Langung Kabupaten Aceh Barat Sanusi, Sanusi; Fachruddin, Fachruddin; Isfanda, Isfanda; Handriyani, Cut; Rizki, Gebrina
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 7, No 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62411/ja.v7i3.2502

Abstract

Edukasi keamanan pangan adalah proses penyampaian informasi dan pengetahuan kepada masyarakat tentang praktik-praktik yang harus dipahami untuk memastikan bahwa makanan yang diproduksi aman untuk dimakan. Permasalahan dilapangan Masyarakat belum memahami konsep keamanan pangan, khususnya mengenai sistem HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points) dan masih minim pengetahuan cara branding produk UMKM. Tujuan kegiatan pengabdian ini yaitu masyarakat pelaku UMKM di desa langung diedukasi secara komprehensif dengan cara memberikan pemahaman untuk mengasilkan produk yang aman, sehat melalui sistem HACCP dan mendampingi cara digital branding produk melalui media sosial seperti TikTok dan Instagram. Metode yang digunakan mulai dari persiapan, penyuluhan, pelatihan dan evaluasi. Responden dalam kegiatan ini yaitu pelaku UMKM berjumlah 40 orang. Hasil evaluasi kuesioner dimana tingkat kepuasan responen setelah mengikuti penyuluhan kategori sangat puas 35 orang (87,5%) dan puas 5 orang (12,5%). Pada kegiatan digital branding kategori sangat puas sebanyak 32 orang (80,0%) dan puas sebanyak 6 orang (15,0%) dan cukup puas sebanyak 2 orang (0,5%). Setelah mengikuti kegiatan ini masyatakat mendapat pengetahuan baru terkait sistem HACCP dan praktik digital branding produk, masyarakat sudah mengetahui cara promosi produk melalui TikTok dan Instagram. Selanjutnya masyatakat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan pengabdian ini, dan kegiatan berlangung dengan baik, tertib dan aman.
Pelatihan penyusunan perangkat pembelajaran berbasis deep learning dan realitas augmentatif bagi guru MGMP di Aceh Barat Sanusi, Sanusi; Ardiansyah, Muhammad; Zainuddin, Zainuddin; Fachruddin, Fachruddin; Alkhayr, Sabila Mujahidah; Utari, Selfia Dela; Handriyani, Cut; Rizki, Gebrina
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 5 (2025): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i5.34076

Abstract

Abstrak Pengembangan kompetensi profesional guru menjadi aspek krusial dalam menghadapi transformasi pendidikan berbasis Kurikulum Merdeka dan integrasi teknologi digital. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun perangkat pembelajaran berbasis pendekatan deep learning serta mengembangkan media pembelajaran interaktif menggunakan teknologi Augmented Reality (AR). Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 30 s.d 31 Juli tahun 2025 di SMP Negeri 3 Meulaboh dengan melibatkan 36 guru anggota MGMP tingkat SMP di Kabupaten Aceh Barat. Metode pelaksanaan terdiri atas lima tahapan: identifikasi masalah, sosialisasi, pelatihan, penerapan, dan pendampingan-evaluasi. Hasil identifikasi awal menunjukkan bahwa mayoritas guru memiliki literasi digital yang rendah dan belum memahami penerapan pendekatan deep learning. Melalui pelatihan dan workshop teknis, guru berhasil mengembangkan RPP, LKPD, dan media AR secara mandiri. Pada tahap penerapan, guru mampu mengintegrasikan perangkat ajar dan media digital dalam pembelajaran, yang terbukti meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa. Evaluasi menggunakan uji paired sample t-test menunjukkan peningkatan signifikan pemahaman guru, dengan rata-rata skor meningkat dari 67,4 menjadi 85,2 (t = 8,42; p < 0,05). Hasil ini mengindikasikan bahwa pendekatan pelatihan berbasis praktik langsung dan kolaboratif efektif dalam meningkatkan profesionalisme guru. Program ini memberikan kontribusi terhadap penguatan literasi digital dan implementasi inovasi pedagogis di era digital, serta membuka peluang untuk replikasi model pelatihan di berbagai wilayah pendidikan lainnya. Kata kunci: augmented reality; deep learning; kurikulum merdeka; pelatihan guru; perangkat ajar. Abstract The development of teachers’ professional competence is a crucial aspect in addressing the educational transformation driven by the Merdeka Curriculum and the integration of digital technology. This community service program aims to enhance teachers’ ability to design instructional tools based on the deep learning approach and to develop interactive learning media using Augmented Reality (AR) technology. The activity will be held on July 30–31, 2025 at SMP Negeri 3 Meulaboh, involving 36 teachers who are members of the MGMP at the junior high school level in West Aceh Regency. The implementation consisted of five stages: problem identification, socialization, training, application, and mentoring-evaluation. Initial findings revealed that most teachers had low digital literacy and lacked understanding of the deep learning approach. Through training and technical workshops, teachers successfully developed lesson plans (RPP), student worksheets (LKPD), and AR-based learning media independently. During the application stage, teachers managed to integrate these instructional tools and digital media into classroom activities, which significantly enhanced student engagement and understanding. Evaluation using the paired sample t-test showed a significant improvement in teachers' understanding, with the average score increasing from 67.4 to 85.2 (t = 8.42; p < 0.05). These results indicate that a hands-on and collaborative training approach is effective in improving teacher professionalism. This program contributes to strengthening digital literacy and implementing pedagogical innovations in the digital era, while also offering a replicable training model for broader educational contexts. Keywords: augmented reality; deep learning; merdeka curriculum; teacher training; teaching materials.