Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengembangan Instrumen Penilaian Autentik Berbasis Kearifan Lokal pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SD Lawa, Selfiana Triyanty M. Ndapa; Feka, Viktorius Paskalis
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 6, No 5 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v6i5.7576

Abstract

Pendidikan secara umum bertujuan menyiapkan manusia masa depan agar dapat mengecap kehidupan yang lebih layak. Sumber daya manusia yang berkualitas harusnya ditempuh melalui jenjang pendidikan yang baik pula. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrument penilaian autentik berbasis kearifan lokal pada mata pelajaran Bahasa Inggris. Model pengembangan dalam penelitian ini adalah model ADDIE dengan 5 tahap. Uji ahli instrumen dilakukan oleh 2 orang dosen. Uji coba terbatas dikenakan pada 10 siswa, uji coba kelompok besar dikenakan pada 30 siswa dan uji kepraktisan diberlakukan kepada 3 orang guru Bahasa Inggris yang mengajar di Fase C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk pengembangan asesmen autentik berbasis kearifan lokal berada pada kateori tinggi atau valid dengan rata-rata persentase sebesar 0,84. Uji coba produk pengembangan instrumen menunjukkan bahwa semua butir soal dinyatakan valid dengan rentangan nilai rhitung 0,649 sampai 0,965. Hasil uji reliabilitas pengembangan instrumen adalah 0,952 yakni sangat tinggi. Sementara itu, hasil uji tingkat kesulitan soal untuk 20 butir berada pada kategori sedang. Selanjutnya, daya pembeda untuk 14 butir soal berada pada kategori sangat baik dan 6 butir soal dinyatakan baik. Dengan demikian, hasil produk pengembangan instrumen penilaian autentik berbasis kearifan lokal pada mata pelajaran Bahasa Inggris layak digunakan oleh guru.
Pelatihan Pembelajaran Berdiferensiasi Bagi Guru-guru di SDI Barai II Kabupaten Ende Nahak, Roswita Lioba; Lawa, Selfiana T M Ndapa; Feka, Viktorius Paskalis; Tantrisna, Ellen
Jurnal Abdidas Vol. 6 No. 1 (2025): February 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v6i1.1111

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi di SD Inpres Barai 2, Kab. Ende. Pelatihan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode pendidikan, pelatihan, pendampingan dan evaluasi. Hasil kegiatan PKM menunjukkan bahwa sebelumnya sebagian besar guru memiliki pemahaman yang terbatas tentang pembelajaran berdiferensiasi namun setelah diberikan pelatihan dan pendampingan maka terjadi peningkatan signifikan terhadap pemahaman konseptual dan keterampilan guru dalam merancang asesmen diagnostik mendesain modul ajar berdiferensiasi serta memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran berdiferensiasi. Pendampingan ini juga terbukti efektif dalam membantu guru untuk dapat mengelola kelas yang heterogen, selain itu hasil refleksi juga menunjukkan bahwa kepercayaan diri guru menjadi semakin bertambah karena guru telah dapat mengadaptasi strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar siswa sehingga secara keseluruhan pelatihan ini berdampak positif terhadap kualitas pembelajaran di kelas.
Sosialisasi Techno Parenting: Mewujudkan Pola Asuh Positif Era Digital di Desa Suanae Sogen, Maria Magdalena Beatrice; Mbuik, Heryon Bernard; Feka, Viktorius Paskalis; Beama, Elisabet; Auw, Happy; Onggong, Celine; Timu, Demitrius
Room of Civil Society Development Vol. 4 No. 4 (2025): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59110/rcsd.684

Abstract

Perkembangan teknologi digital yang pesat menuntut orang tua untuk mengembangkan pola pengasuhan yang adaptif terhadap tantangan era digital. Namun, masih banyak orang tua yang memiliki literasi digital rendah dan belum memahami pentingnya peran aktif mereka dalam mendampingi anak di dunia maya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kapasitas orang tua dalam menerapkan konsep Techno Parenting melalui pendekatan edukatif dan partisipatif. Kegiatan dilaksanakan di Desa Suanae, Kabupaten Bima, dengan melibatkan 45 peserta yang terdiri dari orang tua, guru, dan tokoh masyarakat. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, diskusi kelompok, simulasi penggunaan teknologi, serta evaluasi pre dan post. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman orang tua mengenai risiko digital, pentingnya komunikasi terbuka dengan anak, serta penggunaan teknologi secara sehat dan terarah. Temuan ini memperkuat urgensi integrasi nilai-nilai lokal dan literasi digital dalam membangun pola asuh yang reflektif dan kontekstual di tengah arus digitalisasi keluarga.
Sosialisasi Techno Parenting: Mewujudkan Pola Asuh Positif Era Digital di Desa Suanae Sogen, Maria Magdalena Beatrice; Mbuik, Heryon Bernard; Feka, Viktorius Paskalis; Beama, Elisabet; Auw, Happy; Onggong, Celine; Timu, Demitrius
Room of Civil Society Development Vol. 4 No. 4 (2025): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59110/rcsd.684

Abstract

Perkembangan teknologi digital yang pesat menuntut orang tua untuk mengembangkan pola pengasuhan yang adaptif terhadap tantangan era digital. Namun, masih banyak orang tua yang memiliki literasi digital rendah dan belum memahami pentingnya peran aktif mereka dalam mendampingi anak di dunia maya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kapasitas orang tua dalam menerapkan konsep Techno Parenting melalui pendekatan edukatif dan partisipatif. Kegiatan dilaksanakan di Desa Suanae, Kabupaten Bima, dengan melibatkan 45 peserta yang terdiri dari orang tua, guru, dan tokoh masyarakat. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, diskusi kelompok, simulasi penggunaan teknologi, serta evaluasi pre dan post. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman orang tua mengenai risiko digital, pentingnya komunikasi terbuka dengan anak, serta penggunaan teknologi secara sehat dan terarah. Temuan ini memperkuat urgensi integrasi nilai-nilai lokal dan literasi digital dalam membangun pola asuh yang reflektif dan kontekstual di tengah arus digitalisasi keluarga.