Pada penelitian ini yang melatar belakangi masalah yaitu kurangnya social support yang didapatkan dan kurangnnya self efficacy yang dimiliki oleh siswa kelas X, hal inilah yang bisa menyebabkan siswa merasakan stres akademik. Penelitian ini bermaksud untuk menganalisis dan memahami apakah ada atau tidak hubungan antara social support dengan stres akademik, untuk menganalisis dan memahami apakah ada atau tidak hubungan antara self efficacy dengan stres akademik, dan untuk menganalisis dan memahami apakah ada atau tidak hubungan antara social support dan self efficacy dengan stres akademik yang dialami siswa di SMA Negeri 12 Banjarmasin. Penelitian ini memakai pendekatan kuantitatif, dengan koefisien korelasi. Penelitian ini melibatkan 33 siswa kelas X-3 dan 31 siswa kelas X-4, sehingga totalnya 64 orang. Penelitian melibatkan 60 siswa. Metode sampling jenuh diterapkan untuk menetapkan jumlah sampel dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya korelasi antara social support (X1) variabel bebas dengan stres akademik (Y) variabel terikat dengan didapat nilai sig 0,001<0,05 juga adanya korelasi antara self efficacy (X2) variabel bebas dengan stres akademik (Y) variabel terikat dengan didapat nilai sig 0,000<0,05 dan hasil ketika social support (X1) dan self efficacy (X2) diuji secara bersamaan, ada korelasi antara keduanya dengan stres akademik (Y) dengan nilai sig 0,000<0,05.