Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penggunaan Media Pembelajaran Puzzle Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPAS Kelas IV UPTD SD Negeri 23 Barru Lukman; Yonathan S Pasinggi; Ainul Mardiana
Juara SD : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol. 3 No. 3 (2024): NOVEMBER
Publisher : Juara SD : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa yang belum mencapai SKBM di kelas IV UPTD SD Negeri 23 Barru. Oleh karena itu, Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah penggunaan media puzzle dapat meningkatkan proses belajar tentang mengubah bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari siswa Kelas IV UPTD SD Negeri 23 Barru. dan apakah dengan menerapkan penggunaan media puzzle dapat meningkatkan hasil belajar tentang tentang mengubah bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari kelas IV UPTD SD Negeri 23 Barru. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan untuk mengetahui penggunaan media puzzle dalam kehidupan sehari-hari dan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar tentang mengubah bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari. pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif.
Pelatihan Pengembangan Media Bamboozle Bagi Guru di Kabupaten Barru Iyan; Yonathan S Pasinggi; Naufal Qadri Syarif; Yulia; Rita Tuken
Aksi Kita: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 5 (2025): OKTOBER
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/9tc0eg07

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada guru dalam mengembangkan serta mengimplementasikan aplikasi Bamboozle sebagai media pembelajaran di Sekolah Dasar (SD), dengan tujuan meningkatkan keterlibatan dan motivasi belajar peserta didik. Bamboozle merupakan aplikasi berbasis permainan yang dirancang untuk mendukung proses pembelajaran melalui pendekatan yang interaktif dan menyenangkan. Kegiatan pelatihan ini melibatkan 16 orang guru dan staf dari UPTD SD Negeri 128 Barru. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung, wawancara dengan guru, serta analisis dokumen terkait. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penggunaan Bamboozle berkontribusi terhadap peningkatan antusiasme guru dalam mengikuti pelatihan, memperbaiki kualitas interaksi antara guru dan peserta didik, serta mendorong terciptanya pembelajaran kolaboratif di antara siswa. Selain itu, penerapan aplikasi ini juga mempermudah siswa dalam memahami konsep-konsep yang kompleks melalui metode yang lebih menarik dan mudah dipahami. Meskipun demikian, masih terdapat beberapa kendala yang dihadapi, antara lain keterbatasan infrastruktur teknologi di sekolah serta perlunya pelatihan lanjutan bagi guru. Berdasarkan temuan tersebut, disarankan agar sekolah dapat mengoptimalkan integrasi teknologi pendidikan untuk mendukung terciptanya proses pembelajaran yang lebih efektif, interaktif, dan inovatif
Learning Guidance on Logarithms to Improve Students' Mathematical Competence at Mas DDI Baru Baru Tanga Yonathan S Pasinggi; Majid, Abdul; Ritha Tuken; Yulia; Fahirah
Konsienti : Community Services Journal Vol. 3 No. 02 (2025): July
Publisher : PT. TAKAZA INNOVATIX LABS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61536/konsienti.v1i01.320

Abstract

This community service activity aims to improve students' mathematical competency through learning assistance on logarithms at MAS DDI Baru Baru Tanga. Based on initial observations, students experienced difficulties in understanding the basic concepts of logarithms, especially in relating exponential forms to logarithmic forms and their application in everyday life. To address this, the implementation team provided assistance using the Contextual Teaching and Learning (CTL) approach and the Problem Based Learning (PBL) method. The activity involved 25 grade XI IPA students and was carried out over two weeks. The learning process was carried out interactively through discussions, contextual problem solving, and the use of simple digital learning media. Evaluation results showed a significant improvement in student learning outcomes, with the average score increasing from 55.4 to 81.2 after the assistance activity. In addition, student motivation and participation in learning also increased as seen from their activeness throughout the process. This activity succeeded in fostering better conceptual understanding and a positive attitude towards mathematics. This kind of assistance is expected to be implemented sustainably and expanded to other mathematics materials to improve the quality of learning in schools