Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Pemanfaatan Smartphone Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMKN 1 Driyorejo Ayu Wulandari; Ivadila Febrianti; Sinta Mumtazatur Rohmah; Desty, Helena Adinda; Ardiana Atallah Putri; Nadyanti, Najwah
Pubmedia Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Indonesia Vol. 2 No. 2 (2025): February
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/ptk.v2i2.1200

Abstract

Studi ini menyelidiki bagaimana penggunaan smartphone berdampak pada motivasi belajar siswa SMKN 1 Driyorejo. Metode kuantitatif digunakan pada penelitian berikut, yang mengumpulkan data yang diperoleh melalui kuesioner yang dikirimkan kepada 74 siswa. Hipotesis alternatif diterima karena Nilai t tabel 1.666 kurang dari nilai t hitung 2.358, menurut hasil uji t. Menurut hasil penelitian, penggunaan smartphone berpengaruh sebesar 16,2% terhadap keinginan siswa untuk belajar. Dapat disimpulkan, bahwa penggunaan smartphone memiliki dampak yang signifikan terhadap minat siswa dalam belajar.
Implementasi Manajemen dan Digitalisasi Perpustakaan dalam Meningkatkan Layanan Literasi di SMPN 33 Surabaya Sinta Mumtazatur Rohmah; Elvaritta Faunia Dewi; Reva Oktavia Sari; Ilham hadi kusuma; Fatma Afrilia; Rizki Bayu Anggara Putra; Rezki Nurma Fitria
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 4 No. 3 (2025): Juni 2025
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jupetra.v4i3.2189

Abstract

pentingnya manajemen dan digitalisasi perpustakaan dalam mendukung penguatan budaya literasi sekolah di era digital. Abstrak ini menyoroti bagaimana penerapan manajemen yang terstruktur serta integrasi teknologi informasi dapat meningkatkan efisiensi layanan dan mendorong minat baca siswa di SMPN 33 Surabaya. Dalam konteks ini, abstrak ini mengeksplorasi faktor pendukung, metode, dan implementasi yang relevan. Faktor pendukung meliputi struktur organisasi perpustakaan yang jelas, penggunaan sistem otomasi seperti INLISLite dan OPAC, serta keterlibatan kepala sekolah dan pustakawan. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Implementasi dilakukan melalui layanan literasi seperti pojok baca, layanan referensi, program resume buku, serta digitalisasi koleksi perpustakaan meskipun masih terbatas secara infrastruktur. Dampak positif dari upaya ini mencakup peningkatan akses informasi, kemandirian belajar siswa, efisiensi pengelolaan koleksi, dan tumbuhnya budaya baca yang lebih kuat. Refleksi dari penelitian ini menunjukkan perlunya pelatihan teknis berkelanjutan dan dukungan kebijakan sekolah agar digitalisasi perpustakaan dapat berjalan optimal dan relevan dengan kebutuhan pembelajaran abad ke-21.