Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Penyuluhan Stunting, Pemeriksaan Kesehatan dan Sirkumsisi di SD Negeri 1 Turatea, Kabupaten Jeneponto Basri, Sri Wahyuni gayatri; Daeng kanang, Indah Lestari; Darma, Sidrah; Purnamasari, Reniy; Karim, Marzelina; Isnaini, Arni
Jurnal Pengabdian Kedokteran Indonesia Vol 4 No 2 (2023): September 2023
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jpki.v4i2.264

Abstract

Prevalensi balita stunting di Sulawesi Selatan mencapai 27,2% pada 2022 dan Kabupaten Jeneponto merupakan wilayah dengan prevalensi balita stunting tertinggi di Sulawesi Selatan pada 2022, yakni mencapai 39,8%. Stunting atau balita pendek merupakan masalah kurang gizi kronis pada anak yang dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu kekurangan gizi pada anak, kekurangan gizi pada ibu,serta keamanan pangan. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan agar masyarakat lebih mengetahui mengenai penyakit stunting yang telah mengalami peningkatan secara signifikan di daerah tersebut.Metode yang dilakukan yaitu dengan cara melakukan penyuluhan penyakit stunting, pemeriksaan kesehatan pada masyarakat umum dan skrining stunting pada anak serta melakukan sirkumsisi pada siswa. Dalam mencegah dan mengatasi masalah stunting maka perlu dilakukan kegiatan berkala agar pengetahuan lebih merata ke semua masyarakat sehingga angka kejadian stunting menurun.
Aktivitas Ekstrak Daun Saliara (Lantana camara L.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Salmonella typhi dengan metode Kirby Bauer Karim, Marzelina; Lantara, A. Millaty Halifah D.; Iskandar, Gina Isni D.; Gufron, Muh.; Hirda, Tiara Aviva
UMI Medical Journal Vol 8 No 2 (2023): UMI Medical Journal
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/umj.v8i2.236

Abstract

Latar belakang: Demam tifoid adalah penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh Salmonella typhi. Terapi utama demam tifoid adalah antibiotik. Resistensi terjadi saat bakteri mengalami kekebalan dalam merespons antibiotik yang awalnya sensitif dalam pengobatan. Banyak tumbuhan yang dikenal oleh masyarakat dan diketahui memiliki khasiat menyembuhkan penyakit, salah satunya yaitu tanaman Saliara (Lantana camara L.). Daun Saliara memiliki banyak manfaat antara lain: antibakteri, antiinflamasi, aktivitas mukolitik, antipiretik dan penyembuhan luka. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun Saliara (Lantana camara L.) terhadap pertumbuhan Salmonella typhi dengan metode Kirby Bauer disc. Metode: Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian true eksperimental dengan desain penelitian post-test-only dengan cara mengekstrak daun Saliara (Lantana Camara L.) yang mempunyai potensi sebagai antibakteri terhadap bakteri Salmonella typhi Hasil: Terdapat efektivitas daya hambat pada ekstrak daun Saliara tertinggi konsentrasi 50% dengan diameter 14 mm. Kesimpulan: Ekstrak daun Saliara memiliki efektivitas antibakteri untuk menghambat pertumbuhan Salmonella typhi.
The incidence of obesity in patients seeking treatment at Ibnu Sina Hospital: Indonesia Makmun, Armanto; Karim, Marzelina; Bamahry, Aryanti; Vitayani, Sri; Purnama, Indah Dian
Window of Health : Jurnal Kesehatan VoL 6 No 2 (April 2023)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woh.v6i2.767

Abstract

Obesity is a condition of excess nutrition or being overweight that can interfere with health. Obesity is a multifactorial disease caused by several risk factors such as gender, genetic factors, food intake, physical activity, and socioeconomic, many diseases can be caused by obesity, such as type 2 diabetes mellitus, cardiovascular disease, and various other diseases, so that researchers are interested to conduct research related to the characteristics of the disease in obesity conditions treated at the Ibnu Sina Hospital Makassar in 2019. This study used a descriptive design with a cross-sectional using secondary data taken from the Ibnu Sina Hospital Makassar. Most patients are in the age range of 20- 60 years with a total of 32 people (71.1%), female sex with a total of 30 people (66.6%), Obesity Body Mass Index I with a total of 39 people (86.6%). , work as a housewife with a total of 18 people (40%), high school education level with a total of 17 people (37.7%), and type of diabetes mellitus type 2 with a total of 20 people (44.4%).
PENGARUH MINYAK ZAITUN DAN EKSTRAK DAUN TIN TERHADAP KADAR GDS PADA TIKUS PUTIH Briliany Rahman, Dinda; Faisal Syamsu, Rachmat; Karim, Marzelina; Julyani, Sri; Alamanda Irwan, Andi
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 3 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v7i3.22005

Abstract

Diabetes Melitus adalah penyakit yang ditandai hiperglikemia akibat gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang dihubungkan dengan kekurangan absolut atau relatif dari kerja  insulin. Riskesdas 2018 menunjukan bahwa prevalensi diabetes melitus di Indonesia berdasarkan diagnosis dokter pada umur ? 15 tahun sebesar 2%. Minyak Zaitun adalah salah satu pangan fungsional dengan kandungan mono unsaturated fatty acid (MUFA) yang memiliki aktivitas antidiabetik. Daun Tin memiliki kandungan senyawa flavonoid, ?-setosterols, dan polifenol ini dilaporkan dapat berfungsi sebagai antidiabetes. Tujuan penelitian ini untuk Mengetahui pengaruh pemberian minyak Zaitun dan ekstrak daun Tin terhadap kadar glukosa darah sewaktu pada tikus putih. Metode pada penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif eksperimental dengan desain penelitian Pretest-Posttest Control Group Design. Sampel yang digunakan sebnayak 24 ekor tikus. Hasil diolah menggunakan uji t-independent dan dilanjutkan One Way Annova. Dari hasil penelitian didapatkan penurunan signifikan glukosa darah sewaktu pada semua kelompok perlakuan, yaitu pada kelompok yang diberikan minyak Zaitun sebesar 38,75 mg/dL (p<0,005), pada kelompok yang diberi ekstrak daun Tin nilai p sebesar 47,50 mg/dL (p<0,002), pada kelompok yang diberi kombinasi minyak Zaitun dan ekstrak daun Tin, nilai p sebesar 66,25 mg/dL (p<0,032). Kesimpulan penelitian ini adalah Minyak Zaitun dan ekstrak daun Tin memiliki pengaruh terhadap kadar glukosa darah tikus yang diinduksi Aloksan dan kombinasi keduanya memberikan hasil lebih signifikan.
Gambaran Histopatologi Paru Tikus Putih (Rattus Novergicus) Pasca Paparan Asap Rokok Elektrik (Vapor) Rahman, Dewi; Pandu, Edward; Karim, Marzelina; Rijal, Syamsu; Syafei, Imran
Indonesian Journal of Health Vol 3 No 01 (2023): Vol.03 No.01 (Juni 2023)
Publisher : Yayasan Citra Cendekia Celebes

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33368/inajoh.v3i01.79

Abstract

World Health Organization (WHO) menyebutkan jumlah perokok di dunia sebanyak 2,5 milyar orang. Metode Nicotine Replacement Therapy (NRT) yang telah berkembang dengan cepat adalah electronic cigarette (rokok elektronik) dikenal dengan vapor berbentuk seperti rokok. Efek akut vapor pada paru yaitu kadar Nitrit Oksida udara ekshalasi menurun dan tahanan jalan napas meningkat, merupakan respon yang sama pada penggunaan rokok tembakau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan melihat gambaran histopatologi paru pada tikus putih (Rattus Novergicus) pasca paparan asap vapor. Penelitian ini adalah eksperimen menggunakan metode posttest-only control group design bertujuan untuk mengetahui gambaran histopatologi paru tikus yang tidak terpapar asap vapor dan pasca paparan asap vapor pada waktu 1 bulan dan 3 bulan. Dimana sampel pada penelitian ini terdiri dari 3 kelompok sampel masing-masing 8 ekor tikus, maka total sampel sebanyak 24 ekor tikus. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini pada kelompok K dibandingkan dengan kelompok P1 dan P2 menghasilkan nilai p= 0.000 (sig <0.05) artinya terdapat perbedaan yang bermakna antara tingkat kerusakan alveolus pada kelompok yang tidak mendapat perlakuan dengan kelompok yang diberikan paparan asap vapor. Lalu pada kelompok P1 dibandingkan dengan kelompok P2 menghasilkan nilai p= 0.001 (sig <0.05) artinya terdapat perbedaan bermakna antara dua kelompok yang diberikan paparan asap vapor selama 1 bulan dan 3 bulan.Pada hasil analisis pengukuran berat badan rata-rata antara kelompok K , P1 dan P2 mengalami penurunan yang signifikan dengan nilai p= 0,000 (p-= <0,05).Jadi pada perokok aktif dan perokok pasif dengan pemberian dosis asap vapor yang di tingkatkan dapat menyebabkan terjadinya perubahan gambaran histopatologi alveolus paru yang disertai terjadinya penurunan berat badan yang signifikan.
Pengaruh Ekstrak Buah Tin dan Minyak Zaitun terhadap Berat Badan Tikus Putih Karim, Marzelina; Indarwati Abdullah, Rezky Putri; Syamsu, Rachmat Faisal; Sulastri, Evi; Rahman, Dinda Briliany
UMI Medical Journal Vol 9 No 2 (2024): UMI Medical Journal
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/umj.v9i2.325

Abstract

Latar belakang: Prevalensi obesitas telah meningkat di seluruh dunia dalam 50 tahun terakhir, dan mencapai tingkat pandemi. Banyak tumbuhan yang dikenal oleh masyarakat dan diketahui memiliki khasiat dalam menyembuhkan penyakit, diantaranya adalah buah Tin dan Zaitun. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh ekstrak buah Tin dan minyak Zaitun terhadap berat badan tikus putih yang diinduksi diet tinggi lemak. Metode: Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian true eksperimental dan desain penelitian pre-post test. Analisis statistik yang digunakan untuk melihat perbedaan pretest dan posttest pada semua kelompok adalah dengan menggunakan paired T-test dengan menggunakan SPSS. Hasil: Didapatkan perubahan berat badan yang signifikan pada kelompok perlakuan III (KP III) yang diberikan perlakuan kombinasi ekstrak buah Tin dan minyak Zaitun selama 14 hari dengan p-value < 0,001. Kesimpulan: Terdapat pengaruh pada pemberian ekstrak buah Tin (Ficus carica L.) dan minyak Zaitun (Olea europaea. L) terhadap berat badan tikus yang diinduksi Diet Tinggi Lemak.
Comparison Of The Antibacterial Activity Of Palm Kernel Oil (PKO) & Virgin Coconut Oil (VCO) Against Pseudomonas Aeruginosa Bacteria Purnamasari, Juwita; Wahyuni Gayatri B, Sri; Sitti Fahirah Arsal, Andi; R. Bamahry, Aryanti; Karim, Marzelina
International Journal of Health and Pharmaceutical (IJHP) Vol. 5 No. 2 (2025): May 2025 ( Indonesia - Iraq - Malaysia)
Publisher : CV. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51601/ijhp.v5i2.412

Abstract

Pseudomonas aeruginosa, a gram-negative bacterium, is a significant cause of nosocomial infections and exhibits high levels of multidrug resistance, necessitating the exploration of alternative antibacterial agents. This study investigates the antibacterial activity of Palm Kernel Oil (PKO) and Virgin Coconut Oil (VCO) against Pseudomonas aeruginosa, employing a true experimental post-test design with microdilution and agar dilution methods. Conducted at the Universitas Muslim Indonesia, the study determined the Minimum Inhibitory Concentration (MIC) and Minimum Bactericidal Concentration (MBC) of PKO, VCO, and gentamicin. Results revealed that PKO had an MIC of 4096 µg/mL and an MBC of 8192 µg/mL, while VCO exhibited an MIC of 2048 µg/mL and an MBC of 4096 µg/mL. Gentamicin, used as a control, demonstrated superior antibacterial effectiveness with an MIC of 2 µg/mL and an MBC of 4 µg/mL. Statistical analysis indicated that VCO, with its higher lauric and myristic acid content, was more effective than PKO in inhibiting bacterial growth, although both oils were less effective than gentamicin. The study highlights the potential of VCO as a natural antibacterial agent, suggesting further research to optimize its efficacy through formulation modifications and combinations with other antimicrobial agents. Additionally, evaluating the effectiveness of VCO and gentamicin against other bacterial strains is recommended to expand the understanding of VCO's antibacterial capabilities. These findings contribute to the growing body of evidence supporting the use of natural products in combating antibiotic-resistant infections.
Efektivitas Pemberian Probiotik Bifidobacterium longum Terhadap Pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa Pada Mencit (Mus musculus) Adrian, Adrian; Wiriansya, Edward Pandu; Ikram, Dzul; Muchtar, Amrizal; Anshary, Suci Noviyanah; Karim, Marzelina; Fazdlurrahman, Fazdlurrahman; Ahmad, Izhar Fitrah; Faisal, M. Fathir; Usman, Muh. Muflih; Ilham, Muhammad
Jurnal Biomedika dan Kesehatan Vol 8 No 1 (2025)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18051/JBiomedKes.2025.v8.64-72

Abstract

Background Pseudomonas aeruginosa is an opportunistic, Gram-negative bacterium that can cause infections both acutely and chronically. Antibiotics are essential for treating acute bacterial infections. The use of probiotics is one effort to reduce the number of resistant antibiotics. One of the probiotics derived from microorganisms is Bifidobacterium longum. This study was conducted to determine the effectiveness of Bifidobacterium longum on the growth of Pseudomonas aeruginosa in mice (Mus musculus). Methods This study was conducted using the True Experimental Post-test method. The population used was 3- to 4-month-old mice, with a body weight of 20 to 40 grams, as determined by the Federer formula. The mice were fed standard food and given sterile distilled water. A total of 30 mice were tested and divided into five treatment groups. The test carried out is a test of the distribution of the number of colonies. Results Of the five groups studied, the administration of Bifidobacterium longum combined with the antibiotic ceftriaxone in the probiotic intervention group yielded an effective result (p < 0.05), as did the group that received only Bifidobacterium longum probiotics (p < 0.05). at the same time, the other group did not show an effective result (p >0.05). Conclusions Based on the study, it was explained that the administration of Bifidobacterium longum was effective as a supportive and curative group, but not as a preventive measure against the growth of Pseudomonas aeruginosa in mice.
Literature Review: The Effect of Extra Virgin Olive Oil (Olea europaea L.) on Pseudomonas aeruginosa Bacteria Domu, Anugrah Julistiar Aksan; Syamsu, Rachmat Faisal; Karim, Marzelina; Hadi, Santriani; Arfah, Arni Isnaini
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 11 No. 3 (2025)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/htj.v11i3.1722

Abstract

Background: Olive oil, especially Extra Virgin Olive Oil (EVOO), which contains polyphenols and phytochemical compounds such as flavonoids and oleuropein, has long been utilized to enhance human health and exhibits potential antibacterial activity against Pseudomonas aeruginosa, an opportunistic pathogenic bacterium often responsible for severe infections and resistance to various antibiotics. Objective: To investigate the antibacterial properties of extra virgin olive oil (Olea europaea L.) against Pseudomonas aeruginosa. Method: A literature review study obtained from the internet, including theses, journals, textbooks, and e-books. The databases used were Google Scholar, Elsevier, ScienceDirect, and PubMed NCBI. Results: Extra Virgin Olive Oil (EVOO) demonstrates antibacterial activity against Pseudomonas aeruginosa based on findings from 10 journals. Bioactive compounds such as polyphenols, oleuropein, and hydroxytyrosol are effective against Pseudomonas aeruginosa through mechanisms that include inhibiting quorum sensing, damaging the cell wall, increasing membrane permeability, and inhibiting biofilm formation and virulence factors. Olive leaf extract and combinations with nanoparticles further enhance antibacterial effectiveness against resistant strains, making EVOO a potential natural antibacterial agent. Conclusion: Olive oil, particularly Extra Virgin Olive Oil (EVOO), contains bioactive compounds such as oleacein, oleocanthal, polyphenols, flavonoids, oleuropein, and hydroxytyrosol, which exhibit significant antibacterial activity against Pseudomonas aeruginosa.
Pemantauan dan Edukasi Perkembangan Balita di Desa Paddinging Kabupaten Takalar Karim, Marzelina; Jafar, Alfian; Darma, Sidrah
Jurnal Pengabdian Kedokteran Indonesia Vol 6 No 2 (2025): September 2025 (Issue in Progress)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jpki.v6i2.342

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan orang tua dalam memantau dan mengedukasi perkembangan balita melalui penggunaan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) di Desa Paddinging, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Kegiatan diikuti oleh 27 orang tua beserta anak balita mereka dan dilaksanakan melalui metode sosialisasi, pelatihan, serta pendampingan langsung oleh tim pengabdi. Proses edukasi dilakukan dengan pendekatan partisipatif menggunakan ceramah interaktif, simulasi pengisian KPSP, dan diskusi kelompok, sementara evaluasi keberhasilan dilakukan dengan pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan peserta. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan orang tua dari 22,2% menjadi 66,7% setelah kegiatan, dengan uji McNemar menunjukkan perubahan yang signifikan secara statistik (p < 0,05). Temuan ini menegaskan bahwa edukasi berbasis praktik langsung efektif dalam meningkatkan kesadaran dan keterampilan orang tua dalam melakukan deteksi dini tumbuh kembang anak. Edukasi KPSP terbukti meningkatkan kesadaran dan peran orang tua dalam pemantauan tumbuh kembang anak, sehingga dapat menjadi strategi preventif untuk menekan keterlambatan perkembangan balita di tingkat komunitas.