Tujuan penelitian ini adalah menganalisis transformasi pola konsumsi rumah tangga di era digital serta mengeksplorasi potensi pengembangan aplikasi mobile berbasis machine learning untuk manajemen anggaran dan preferensi belanja. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pesatnya adopsi platform digital, khususnya e-commerce dan teknologi keuangan, yang telah mengubah perilaku konsumen serta struktur keuangan rumah tangga. Meskipun digitalisasi menawarkan efisiensi dan kenyamanan, fenomena ini juga menimbulkan tantangan berupa konsumsi impulsif, ketidakstabilan keuangan, dan kesenjangan digital.Bahan dan metode. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi literatur. Publikasi akademik, laporan institusional, serta studi empiris yang relevan dari tahun 2015 hingga 2025 dikumpulkan secara sistematis dan dianalisis dengan metode analisis tematik. Tema utama yang dikaji meliputi faktor pendorong transformasi konsumsi digital, variasi sosial-ekonomi dalam perilaku rumah tangga, peran aplikasi mobile dalam manajemen keuangan, serta integrasi machine learning dalam keuangan konsumen. Analisis komparatif juga digunakan untuk mengidentifikasi persamaan dan perbedaan antar penelitian terdahulu, dengan menjaga validitas dan reliabilitas melalui triangulasi sumber.Hasil. Temuan menunjukkan bahwa konsumsi digital didorong oleh kemajuan teknologi, perubahan gaya hidup, dan faktor sosial-ekonomi. Aplikasi mobile terbukti meningkatkan kesadaran finansial, disiplin anggaran, serta literasi keuangan rumah tangga. Namun, aplikasi yang ada masih kurang adaptif dan personal, sehingga retensi pengguna rendah. Integrasi machine learning memberikan peluang untuk analisis prediktif pengeluaran, rekomendasi personal, serta fitur pengendalian keuangan yang mampu mengurangi perilaku impulsif.Kesimpulan. Konsumsi digital rumah tangga menghadirkan peluang sekaligus risiko. Aplikasi berbasis machine learning berpotensi menjadi bukan hanya alat penganggaran, tetapi juga intervensi keuangan yang inklusif, edukatif, dan berkelanjutan. Keberhasilan adopsinya bergantung pada transparansi, keamanan data, dan inklusivitas, sehingga relevan untuk berbagai tipe rumah tangga di Indonesia maupun secara global. Keywords: Konsumsi Digital, Keuangan Rumah Tangga, Aplikasi Mobile, Machine learning, Literasi Keuangan