Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pelatihan Optimalisasi Media Sosial dalam Mendukung Kampanye Sosial dan Budaya Lokal Wahyudi Syaputra; Uci Suriani; Rahma Fitriyani
ASPIRASI : Publikasi Hasil Pengabdian dan Kegiatan Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): ASPIRASI : Publikasi Hasil Pengabdian dan Kegiatan Masyarakat 
Publisher : Asosiasi Periset Bahasa Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/aspirasi.v3i1.1406

Abstract

The training "Optimizing Social Media in Supporting Local Social and Cultural Campaigns in Palembang City" was held with the aim of improving the understanding and skills of the community, especially cultural community actors, in utilizing social media as a tool to introduce and preserve Palembang's local culture. The background of this training is driven by the rapid development of digital technology, which opens up great opportunities for the City of Palembang to promote its rich culture and traditions to a global audience. Training activities are carried out in the form of theoretical and practical sessions, which include content creation, interaction strategies with audiences, and selection of the right platform to convey local cultural messages. The results of this training showed an increase in participants' understanding of the importance of using social media in cultural and social campaigns, as well as practical skills in creating effective content. In conclusion, this training successfully equips participants with the ability to optimize social media in promoting local culture and strengthening Palembang's cultural identity in the digital world.
Implementasi Media Digital Kahoot Dengan Model Pembelajaran Inquiry Learning Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Pembelajaran IPS Di Mts NU Hasyim Asy'ari 02 Kudus Laela Akhda Awalya; Fitrotul Maymona; Rahma Fitriyani; Dany Miftah M. Nur
ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora Vol. 2 No. 2 (2024): November
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/arima.v2i2.2958

Abstract

Pendidikan mengalami kemajuan pesat seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, menjadikannya sebagai usaha yang terencana untuk mengembangkan potensi peserta didik. Dalam konteks pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SMP/MTS, penting untuk menggunakan media pembelajaran yang inovatif dan kreatif guna meningkatkan pemahaman siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan media digital Kahoot dengan model pembelajaran Inquiry Learning dalam meningkatkan pemahaman siswa pada pembelajaran IPS di MTS NU Hasyim Asy’ari 02 Kudus. Hasil wawancara dan observasi menunjukkan bahwa pembelajaran IPS di kelas VII B masih menggunakan metode konvensional yang menyebabkan rendahnya partisipasi aktif siswa. Metode Inquiry Learning yang berpusat pada siswa dan penggunaan media digital Kahoot diharapkan dapat meningkatkan interaksi, partisipasi, serta pemahaman siswa secara lebih optimal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan yang objektif, mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran IPS di MTS Hasyim Asy’ari 02 Kudus.
Studi Etnografi: Tantangan dan Peluang Digital Learning Pada Pendidikan Menengah Kejuruan Uci Suriani; Rahma Fitriyani
Neptunus: Jurnal Ilmu Komputer Dan Teknologi Informasi Vol. 3 No. 1 (2025): Februari : Neptunus : Jurnal Ilmu Komputer Dan Teknologi Informasi
Publisher : Asosiasi Riset Teknik Elektro dan Informatika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/neptunus.v3i1.656

Abstract

This study examines the challenges and opportunities of digital learning in Vocational High Schools (PMK) in Palembang City, which is a crucial issue in the context of vocational education. The main problems identified include limited infrastructure, lack of digital skills among teachers, and unequal access to devices for students. The purpose of this study is to explore how digital learning can be effectively integrated into the PMK curriculum. The method used is an ethnographic approach, with data collection through interviews, observations, and documentation analysis in four vocational high schools. The results of the study indicate that despite significant challenges, digital learning offers opportunities to improve students' technological skills and innovation in teaching methods. The conclusion of this study emphasizes the need for support from the government and educational institutions to overcome these challenges, so that digital learning can contribute optimally in preparing students for an increasingly digital world of work.
Nilai-Nilai dan Makna Simbolik Tradisi Larungan Kepala Kerbau di Desa Ujungbatu Kabupaten Jepara Cahyani Dwi Arsanti; Rahma Fitriyani; Dany Miftah M. Nur
LOKOMOTIF ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/jjxezg36

Abstract

Tradisi Larung Kepala Kerbau merupakan sebuah upacara tahunan yang dilakukan oleh komunitas nelayan di Desa Ujungbatu, Kabupaten Jepara, sebagai ungkapan syukur atas hasil laut yang melimpah serta sebagai permohonan untuk keselamatan dan berkah. Penelitian ini menerapkan metode deskriptif kualitatif, dengan cara pengumpulan data yang mencakup wawancara, observasi, dokumentasi, dan telaah pustaka. Proses ini melibatkan pengangkatan miniatur kapal yang membawa kepala kerbau diiringi oleh seni tradisional menuju laut, dan dilanjutkan dengan doa dari tokoh agama sebelum kepala kerbau dihanyutkan. Upacara ditutup dengan kegiatan "Perang Teluk," di mana para pemuda berkompetisi untuk merebut kepala kerbau yang telah dihanyutkan. Selain memiliki makna religius dan simbolis, tradisi ini juga menguatkan rasa kebersamaan dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari identitas budaya masyarakat Ujungbatu.  
Fenomena Perubahan Pola Konsumsi Rumah Tangga di Era Digital: Pengembangan Aplikasi Mobile Berbasis Machine learning untuk Manajemen Anggaran dan Preferensi Belanja Abiyasa Eka Saputra; Rahma Fitriyani
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i2.3720

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis transformasi pola konsumsi rumah tangga di era digital serta mengeksplorasi potensi pengembangan aplikasi mobile berbasis machine learning untuk manajemen anggaran dan preferensi belanja. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pesatnya adopsi platform digital, khususnya e-commerce dan teknologi keuangan, yang telah mengubah perilaku konsumen serta struktur keuangan rumah tangga. Meskipun digitalisasi menawarkan efisiensi dan kenyamanan, fenomena ini juga menimbulkan tantangan berupa konsumsi impulsif, ketidakstabilan keuangan, dan kesenjangan digital.Bahan dan metode. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi literatur. Publikasi akademik, laporan institusional, serta studi empiris yang relevan dari tahun 2015 hingga 2025 dikumpulkan secara sistematis dan dianalisis dengan metode analisis tematik. Tema utama yang dikaji meliputi faktor pendorong transformasi konsumsi digital, variasi sosial-ekonomi dalam perilaku rumah tangga, peran aplikasi mobile dalam manajemen keuangan, serta integrasi machine learning dalam keuangan konsumen. Analisis komparatif juga digunakan untuk mengidentifikasi persamaan dan perbedaan antar penelitian terdahulu, dengan menjaga validitas dan reliabilitas melalui triangulasi sumber.Hasil. Temuan menunjukkan bahwa konsumsi digital didorong oleh kemajuan teknologi, perubahan gaya hidup, dan faktor sosial-ekonomi. Aplikasi mobile terbukti meningkatkan kesadaran finansial, disiplin anggaran, serta literasi keuangan rumah tangga. Namun, aplikasi yang ada masih kurang adaptif dan personal, sehingga retensi pengguna rendah. Integrasi machine learning memberikan peluang untuk analisis prediktif pengeluaran, rekomendasi personal, serta fitur pengendalian keuangan yang mampu mengurangi perilaku impulsif.Kesimpulan. Konsumsi digital rumah tangga menghadirkan peluang sekaligus risiko. Aplikasi berbasis machine learning berpotensi menjadi bukan hanya alat penganggaran, tetapi juga intervensi keuangan yang inklusif, edukatif, dan berkelanjutan. Keberhasilan adopsinya bergantung pada transparansi, keamanan data, dan inklusivitas, sehingga relevan untuk berbagai tipe rumah tangga di Indonesia maupun secara global. Keywords: Konsumsi Digital, Keuangan Rumah Tangga, Aplikasi Mobile, Machine learning, Literasi Keuangan