Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

LEKSIKON RAGAM HIAS BANGUNAN KERATON KASUNANAN SURAKARTA: KAJIAN ETNOLINGUISTIK Ulhaq, Fadhiil Dhiya; Salsabiila, Fardha Yoedya; Pitriyanti, Pitriyanti; Eka Rahmawati, Pradita Aprilia; Nugroho, Miftah
Metahumaniora Vol 14, No 3 (2024): METAHUMANIORA, DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/metahumaniora.v14i3.55466

Abstract

Setiap leksikon ragam hias bangunan Keraton Surakarta memiliki makna tersendiri dan melambangkan nilai dari budaya yang turun temurun. Ragam hias pada keraton mengacu pada bentuk-bentuk alam semesta yang menggambarkan kepercayaan, kearifan lokal, dan nilai-nilai budaya masyarakat Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna leksikal dan kultural dari setiap leksikon ragam hias bangunan Keraton Kasunanan Surakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan etnolinguistik dan metode kualitatif. Data yang digunakan penelitian ini adalah leksikon ragam hias bangunan Keraton Kasunanan Surakarta. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode observasi dengan wawancara kepada informan yaitu Abdi Dalem Keraton Kasunanan Surakarta bernama KP. Budayaningrat S. Yusdianto, lalu dilanjutkan dengan teknik rekam dan teknik catat. Selain itu, data juga dikumpulkan melalui studi kepustakaan. Teknik analisis data menggunakan metode interaktif terdiri dari tiga langkah yaitu reduksi data, penyajian data, dan penyajian kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa leksikon ragam hias terbagi menjadi tujuh jenis yaitu flora, fauna, alam, manusia, geometris, benda, dan kaligrafi Arab. 
Kemampuan Pengucapan Leksikon yang Memiliki Diftong dan Monoftong Anak Usia 4 Tahun: Kajian Psikolinguistik: Pronunciation Ability of Lexicons Containing Diphthongs and Monophthongs in 4-Year-Old Children: A Psycholinguistic Study. Febriyanti, Nur Aini; Pitriyanti, Pitriyanti; P, Putri Amalia Dwi; Nugraheni, Retno; Nugroho, Miftah
JBSI: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 5 No. 01 (2025): Artikel Riset Periode Mei 2025
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jbsi.v5i01.6312

Abstract

This study aimed to determine the pronunciation ability of lexicons containing diphthongs and monophthongs in children. Therefore, this study aims to describe the vocabulary skills containing diphthong and monophthong elements in four-year-old children. The subjects of this study were Bintang and Gerald, who were four years and four months old. The data in this study were lexicons containing diphthongs and monophthongs spoken by Bintang and Gerald. This qualitative study uses a cross-sectional design, where the subject is usually more than one person, and the topic has been predetermined. The data was collected using observation methods supported by recording and note-taking techniques. After the data were collected, the data were analyzed based on the problems in this study. The analysis method used was the Miles & Huberman interactive analysis model, which included data reduction, presentation, and conclusions or verification. The study results showed that the research subjects could pronounce monophthong lexicons well and correctly, but there were still pronunciation errors in diphthong lexicons. Bintang was able to pronounce 12 diphthong lexicons and 24 monophthong lexicons. Meanwhile, Gerald could pronounce 10 diphthong lexicons and 28 monophthong lexicons. The pronunciation errors found are: 1) Pronouncing half a sound or not pronouncing one phoneme in a diphthong, and 2) Changing a diphthong into a monophthong sound (monophthongization).