Mental health is very important for everyone, including students, for various reasons, especially in supporting the learning process and self-development. However, in reality, there are still many students who experience disturbed mental health, this is caused by: high academic pressure, bullying, lack of social support, family problems, use of technology and social media, hormonal changes, and lack of resources and professional support. Guidance and Counseling (BK) teachers are professionals in schools who will help students. However, BK teachers experience limited skills in helping students to overcome mental health. This is due to the difficulty in detecting student problems due to the lack of openness of students to BK teachers. Therefore, increasing openness by students to BK teachers can reduce and overcome mental health disorders. This community service aims to improve the counseling skills of BK teachers in implementing counseling services. The service method used is the ASSURE model. The results of community service are that BK teachers can understand the implementation and implement expressive art counseling for students. The implication is that BK teachers will practice it with students at school as a form of needs study effort, so that the Guidance and Counseling program can be implemented effectively.ABSTRAKKesehatan mental sangat penting bagi semua orang tak terkecuali bagi siswa karena berbagai alasan, terutama dalam mendukung proses pembelajaran dan pengembangan diri. Namun, pada kenyataannya masih banyak terdapat siswa yang mengalami kesehatan mental yang terganggu, hal ini disebabkan oleh; tekanan akademik yang tinggi, bullying, kurangnya dukungan sosial, masalah keluarga, penggunaan teknologi dan media sosial, perubahan hormonal, serta kurangnya sumber daya dan dukungan profesional. Guru Bimbingan dan Konseling (BK) merupakan tenaga professional di sekolah yang akan membantu siswa. Namun, guru BK mengalami keterbatasan keterampilan untuk membantu siswa untuk mengatasi kesehatan mental. Hal ini disebabkan sulitnya mendeteksi permasalahan siswa karena kurangnya keterbukaan siswa baik kepada Guru BK. Oleh karena itu, peningkatan keterbukaan oleh siswa kepada Guru BK dapat mengurangi dan mengatasi gangguan kesehatan mental. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan keterampilan konseling Guru BK dalam melaksanakan layanan konseling. Metode pengabdian yang digunakan adalah model ASSURE. Hasil pengabdian kepada Masyarakat bahwa guru BK dapat memahami pelaksanaan dan mengimplementasi expressive art counseling pada siswa. Implikasi Guru BK akan mempraktekannya kepada siswa di sekolah sebagai bentuk upaya studi kebutuhan, agar program Bimbingan dan Konseling dapat terlaksana dengan efektif.