Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

RANCANGAN BASIS DATA ABSENSI PEGAWAI MENGGUNAKAN MYSQL DENGAN CONCEPTUAL DATA MODEL (CDM), PHYSICAL DATA MODEL (PDM), DAN ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) Mukhlis, Iqbal Ramadhani; Satibi, Iswanda Fauzan; Sembilu, Nambi; Rahmawati, Rafika; Rahma Aulia, Virdha; Rinjeni, Tri Puspa; Sugata, Tri Luhur Indayanti; Ananto, Prasasti Karunia Farista
Computing Insight : Journal of Computer Science Vol 6 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/comp_insight.v6i2.24337

Abstract

Kemajuan teknologi tidak hanya memberikan kemudahan untuk sarana informasi maupun komunikasi. Akan tetapi, kemajuan teknologi juga memberikan manfaat untuk menyimpan data dalam satu tempat agar mudah diolah. Seperti halnya pada sistem MySQL yang memberikan kemudahan pengguna untuk menyimpan banyak database. Dalam sistem absensi pegawai pada umumnya memerlukan rangkaian tabel yang meliputi aktivitas pegawai, seperti absensi keseharian, penggajian, cuti, lembur, peminjaman, dan lainnya. Pengolahan absensi pada perusahaan tentu harus di kontrol dengan baik agar tidak mempengaruhi kualitas pegawai maupun industri yang terlibat, sehingga kesejahteraan pegawai akan terjamin karena sistem pengelolaan industri baik. Untuk meminimalisir kesalahan atau kejadian tak terduga ketika mengolah data absensi pegawai yang biasanya berjumlah banyak, perlu dihubungkan sistem absensi pegawai dengan menggunakan MySQL dan model konseptual data seperti CDM, PDM, dan ERD. Dengan ini, diharapkan bisa mengetahui tabel/relasi yang dibutuhkan dalam sistem informasi absensi pegawai. Hasil studi kasus membuktikan bahwa dengan adanya model konseptual dari CDM, PDM, dan ERD memberikan kemudahan untuk pengontrolan tabel dalam database dengan tujuan menghindari duplikasi ataupun data yang tidak utuh. Berdasarkan analisis dan perancangan basis data absensi pegawai menggunakan model Conceptual Data Model (CDM), Physical Data Model (PDM), dan Entity Relationship Diagram (ERD), disertai dengan Normalisasi Data dapat disimpulkan bahwa ketiga konsep model tersebut dapat membantu penyusunan tabel relasi atau database yang baik untuk diarahkan ke dalam MySQL, sehingga ketika pegawai melakukan absensi maka akan otomatis masuk ke dalam database.
EVALUASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENERIMAAN E-WALLET PADA MASYARAKAT KOTA SURABAYA: IMPLEMENTASI MODEL UTAUT2 DAN VARIABEL TRUST Fatin Fadhiyah Muhaimin Putri, Alya; Faroqi, Asif; Rahma Aulia, Virdha
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 9 No. 2 (2025): JATI Vol. 9 No. 2
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v9i2.13015

Abstract

Financial technology, atau biasa dikenal dengan fintech, merupakan penggabungan antara layanan keuangan dan teknologi. Salah satu bentuk pemanfaatan fintech yang semakin populer adalah dompet elektronik atau e-wallet. E-wallet merupakan platform keuangan berbasis digital yang membantu pengguna untuk menyimpan sejumlah uang serta melakukan berbagai jenis pembayaran, hanya dengan menggunakan telepon seluler. Popularitas e-wallet yang terus meningkat telah memunculkan berbagai pilihan jenis e-wallet, sehingga hal ini menciptakan perbedaan dalam peringkat dan tingkat adopsi setiap platform di kalangan pengguna, sekaligus mendorong tingkat persaingan yang semakin ketat di antara para penyedia layanan e-wallet. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengukur tingkat adopsi dan penggunaan e-wallet di Kota Surabaya dengan menggunakan model UTAUT2 yang telah dimodifikasi dengan menambahkan variabel kepercayaan (trust). Proses analisis dilakukan dengan metode SEM-PLS dengan melibatkan 738 responden. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dari sebelas hipotesis yang diajukan, tiga hipotesis dinyatakan tidak signifikan dan ditolak, sedangkan delapan hipotesis lainnya dinyatakan signifikan dan diterima. Adapun faktor-faktor yang terbukti berpengaruh dalam menentukan niat pengguna dalam menggunakan e-wallet meliputi social influence, hedonic motivation, price value, habit, dan trust. Hasil ini diperoleh berdasarkan hasil pada pengujian path coefficient, di mana hipotesis dianggap signifikan dan diterima jika nilai p-value < 0.05 dan nilai t-statistic ≥ 1.96.
Mapping SPBE Challenges in Indonesia: Systematic Review by Architecture Domain Rahma Aulia, Virdha; Ramadhani Mukhlis, Iqbal; Rahmawati, Rafika; Indayanti Sugata, Tri Luhur; Karunia Farista Ananto, Prasasti; Rinjeni, Tri Puspa; Sembilu, Nambi
Jurnal Komputer Teknologi Informasi Sistem Informasi (JUKTISI) Vol. 4 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : LKP KARYA PRIMA KURSUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62712/juktisi.v4i1.368

Abstract

Growing disparities in digital governance readiness across Indonesia highlight the urgency of strengthening the nation's Electronic-Based Government System (SPBE). This study conducts a systematic literature review of 34 recent studies to identify key factors that influence SPBE implementation across six architecture domains: Business (Organizational) Architecture, Data Architecture, Application Architecture, Infrastructure Architecture, Security Architecture, and Service Architecture. Drawing on the PRISMA methodology, the review uncovers recurring obstacles such as governance misalignment, fragmented system development, infrastructure limitations, inadequate data management, weak cybersecurity, and inconsistent service delivery. While these challenges inform the analysis, the proposed conceptual framework reframes each domain as a positive construct—suggesting that stronger performance in these areas contributes to greater SPBE implementation success. This framework provides policymakers with a structured lens to guide targeted digital transformation efforts. The study emphasizes the importance of policy coherence, inter-agency collaboration, human resource capacity, and integrated digital ecosystems, and invites future empirical research to validate and refine the framework through quantitative testing and in-depth case studies, particularly focusing on governance and people-centered factors.
Toward Digital Alignment: IS/IT Strategy Development for a Non-Profit Foundation Using Ward & Peppard Rahma Aulia, Virdha; Mazaya Agniya Putri, Fatharani; Khoirotul Fatha, Mafda; Purba, Viviana; Adi Pranata, Alfiansyah
Jurnal Komputer Teknologi Informasi Sistem Informasi (JUKTISI) Vol. 4 No. 2 (2025): September 2025
Publisher : LKP KARYA PRIMA KURSUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62712/juktisi.v4i2.543

Abstract

This paper presents a strategic information systems (IS) and information technology (IT) planning for a prominent national non-profit organization, hereafter referred to as XYZ Foundation , using the Ward & Peppard methodology. Facing rapid technological advancements and evolving operational landscapes, XYZ Foundation seeks to enhance its digital capabilities, improve service delivery, and strengthen donor trust. The study details a comprehensive analysis of the organization's internal and external business environments, as well as its current IS/IT landscape. Key findings reveal challenges in system integration, IT human resource capacity, and the absence of a long-term technology roadmap. Based on a thorough gap analysis, strategic recommendations include the development of an integrated digital portal, automation of donation processes through fintech integration, implementation of blockchain for transparency, migration to cloud infrastructure, and significant investment in IT human resource development and governance. The proposed strategic roadmap outlines a phased implementation plan from 2025 to 2029, aiming to foster internal efficiency, expand social outreach, and build a robust, future-ready digital foundation.
RANCANGAN BASIS DATA ABSENSI PEGAWAI MENGGUNAKAN MYSQL DENGAN CONCEPTUAL DATA MODEL (CDM), PHYSICAL DATA MODEL (PDM), DAN ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) Mukhlis, Iqbal Ramadhani; Satibi, Iswanda Fauzan; Sembilu, Nambi; Rahmawati, Rafika; Rahma Aulia, Virdha; Rinjeni, Tri Puspa; Sugata, Tri Luhur Indayanti; Ananto, Prasasti Karunia Farista
Computing Insight : Journal of Computer Science Vol 6 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/comp_insight.v6i2.24337

Abstract

Kemajuan teknologi tidak hanya memberikan kemudahan untuk sarana informasi maupun komunikasi. Akan tetapi, kemajuan teknologi juga memberikan manfaat untuk menyimpan data dalam satu tempat agar mudah diolah. Seperti halnya pada sistem MySQL yang memberikan kemudahan pengguna untuk menyimpan banyak database. Dalam sistem absensi pegawai pada umumnya memerlukan rangkaian tabel yang meliputi aktivitas pegawai, seperti absensi keseharian, penggajian, cuti, lembur, peminjaman, dan lainnya. Pengolahan absensi pada perusahaan tentu harus di kontrol dengan baik agar tidak mempengaruhi kualitas pegawai maupun industri yang terlibat, sehingga kesejahteraan pegawai akan terjamin karena sistem pengelolaan industri baik. Untuk meminimalisir kesalahan atau kejadian tak terduga ketika mengolah data absensi pegawai yang biasanya berjumlah banyak, perlu dihubungkan sistem absensi pegawai dengan menggunakan MySQL dan model konseptual data seperti CDM, PDM, dan ERD. Dengan ini, diharapkan bisa mengetahui tabel/relasi yang dibutuhkan dalam sistem informasi absensi pegawai. Hasil studi kasus membuktikan bahwa dengan adanya model konseptual dari CDM, PDM, dan ERD memberikan kemudahan untuk pengontrolan tabel dalam database dengan tujuan menghindari duplikasi ataupun data yang tidak utuh. Berdasarkan analisis dan perancangan basis data absensi pegawai menggunakan model Conceptual Data Model (CDM), Physical Data Model (PDM), dan Entity Relationship Diagram (ERD), disertai dengan Normalisasi Data dapat disimpulkan bahwa ketiga konsep model tersebut dapat membantu penyusunan tabel relasi atau database yang baik untuk diarahkan ke dalam MySQL, sehingga ketika pegawai melakukan absensi maka akan otomatis masuk ke dalam database.