Abstract This study aims to describe the concept of time and time management according to the views of scholars, focusing on the maudhu’i exegesis approach. A qualitative approach is used, with the library research method as the primary data collection technique. The main source of data is the book Qimatuz Zaman 'Indal 'Ulama by Abdul Fattah, while secondary sources are drawn from tafsir books, journal articles, and other relevant literature on the concept of time in Islamic teachings. The collected data is then analyzed in depth to draw comprehensive conclusions regarding the meaning and importance of time in Islam. The findings reveal that Islam views time as a precious gift from Allah, which must be used as optimally as possible. This view is emphasized in several verses of the Qur'an that highlight the importance of being mindful of time. According to scholars, the optimal management of time is not only a duty but also an act of worship, an individual responsibility, and a means to achieve a productive life. This study offers a new perspective on time management, which is relevant to Islamic education, particularly in character building and time management in daily life. Keywords: Islamic Education, Maudhui Exegesis, Scholars Perspectives, Time Management. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep waktu dan manajemen waktu menurut pandangan ulama, dengan fokus pada kajian tafsir maudhu’i. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif, dengan metode studi kepustakaan sebagai teknik utama dalam pengumpulan data. Sumber data utama adalah buku Qimatuz Zaman 'Indal 'Ulama karya Abdul Fattah, sementara sumber sekunder diperoleh dari kitab tafsir, artikel jurnal, dan literatur lain yang relevan mengenai konsep waktu dalam ajaran Islam. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara mendalam untuk menghasilkan kesimpulan yang komprehensif tentang makna dan pentingnya waktu dalam Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Islam memandang waktu sebagai anugerah Allah yang sangat berharga, yang wajib dimanfaatkan sebaik-baiknya. Pandangan ini ditegaskan dalam berbagai ayat Al-Qur'an yang menggarisbawahi pentingnya perhatian terhadap waktu. Dalam pandangan ulama, pengelolaan waktu yang optimal bukan hanya sebagai kewajiban, tetapi juga sebagai bentuk ibadah, tanggung jawab individu, dan cara untuk mencapai kehidupan yang produktif. Penelitian ini memberikan perspektif baru mengenai manajemen waktu yang relevan untuk pendidikan Islam, khususnya dalam pembentukan karakter dan pengelolaan waktu dalam kehidupan sehari-hari. Kata Kunci: Pendidikan Islam, Tafsir Maudhu’i, Pandangan Ulama, Manajemen Waktu