Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengolahan Sampah dan Limbah Rumah Tangga dalam Upaya Meningkatkan Kesehatan Masyarakat di Desa Bontomanai kabupaten Takalar Natsir, Amaliah
Patria Artha Journal of Community (PKM) Vol 4, No 2 (2024): Patria Artha Journal of Community
Publisher : Universitas Patria Artha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33857/pajoco.v4i2.909

Abstract

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) adalah satu Program Nasional di bidang sanitasi yang bersifat lintas sektoral. Program ini telah dicanangkan pada bulan Agustus 2008 oleh Menteri Kesehatan RI. Antara 5 pilar STBM yang tidak kalah penting adalah pilar ke 4 dan pilar ke-5 yaitu Pengamanan sampah rumah tangga dengan benar dan pengamanan limbah cair rumah tangga dengan aman. Banyak masyarakat yang berada di Desa Bontomanai belum mengelola sampah atau limbah mereka dengan baik dan benar. Masyarakat di sana  hanya mengelola sampah dengan cara dibakar, dibuang ke sungai, dan dibuang sembarangan. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang penerapan pilar ke 4 dan ke 5 STBM yaitu upaya pengamanan sampah rumah tangga dengan benar dan upaya pengamanan limbah cair rumah tangga dengan aman. Kegiatan ini dilakukan di Kantor Desa Bontomanai  Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar. Metode yang dilakukan adalah pemberian materi berupa kuesioner tes terdiri dari 15 pertanyaan kepada seluruh masyarakat yang hadir untuk mengukur sejauh mana pengetahuan atau sikap peserta penyuluhan tentang pengolahan sampah dan limbah rumah tangga. Dari hasil kuesioner tes menunjukkan bahwa sebagian besar peserta kegiatan sudah memiliki tingkat pengetahuan dan pemahaman yang cukup baik dalam hal proses pengolahan sampah dan limbah rumah tangga. Diharapkan adanya kesadaran dan keinginan masyarakat untuk berpartisipasi dalam menciptakan lingkungan yang sehat.
Remaja Bebas Anemia di SMPN 5 Mangarabombang Kabupaten Takalar Natsir, Amaliah; Kasim, Setiawan
Patria Artha Journal of Community (PKM) Vol 5, No 1 (2025): Patria Artha Journal of Community
Publisher : Universitas Patria Artha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33857/pajoco.v5i1.935

Abstract

Anemia merupakan masalah kesehatan yang sering dialami oleh remaja, khususnya perempuan, dan berdampak negatif terhadap konsentrasi belajar, produktivitas, serta kualitas hidup. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja tentang anemia serta mendorong perubahan perilaku melalui edukasi gizi dan pemeriksaan hemoglobin. Kegiatan dilaksanakan di SMPN 5 Mangarabombang, Kabupaten Takalar, dengan melibatkan 30 siswi sebagai peserta. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan interaktif, pemeriksaan kadar hemoglobin dengan alat digital, serta pembagian tablet tambah darah. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan siswi mengenai penyebab, gejala, dan pencegahan anemia. Terdapat peningkatan pengetahuan remaja seputar anemia. Sebelum diberikan penyuluhan, dari 30 siswi tidak ada yang mengeathui mengenai anemi maupun penyebabnya. Namun, setelah siswi-siswi diberikan penyuluhan dan pendidikan kesehatan, seluruh siswi (100 persen) sudah mengetahui seputar anemia. Kegiatan ini menunjukkan bahwa intervensi berbasis sekolah efektif dalam mendeteksi dini dan mencegah anemia pada remaja. Diharapkan program ini dapat berkelanjutan dengan dukungan dari sekolah dan puskesmas setempat.
Edukasi Gizi Seimbang Pada Anak Usia Sekolah Di SD Negeri 29 Banyuanyara Natsir, Amaliah
Patria Artha Journal of Community (PKM) Vol 5, No 2 (2025): Patria Artha Journal of Community
Publisher : Universitas Patria Artha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33857/pajoco.v5i2.993

Abstract

Food intake in children with the right nutritional composition in terms of quantity, type, and frequency will improve nutritional status and thus strengthen the body's immune system, so that the child will be able to ward off infection. If a child has already contracted an infection, recovery will be much more difficult. This community service activity aims to provide an understanding to the school and students about the importance of balanced nutrition for school-age children. The activity was carried out at SD Negeri 29 Banyuanyara, Takalar Regency, involving 11 students as participants. The method used was the lecture method. Before providing nutrition education, a pre-test was conducted regarding students' understanding of balanced nutrition. This was then continued with an explanation of balanced nutrition. After this activity, a post-test was distributed to assess the increase in students' knowledge. The results of the activity showed that out of 11 students, only 4 had sufficient knowledge about balanced nutrition. However, after being given counseling and health education, all students (100%) understood the basic concepts of balanced nutrition. This confirms that the counseling carried out successfully reached all participants as a whole. It would be advisable to conduct follow-up efforts regarding students' implementation of a balanced daily diet to gauge the effectiveness of this program.
Analisis Pengetahuan dan Sikap Terhadap Perilaku Merokok Pada Remaja Natsir, Amaliah; Hadzmawaty Hamzah; Hudriani Jamal
Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT) Vol. 5 No. 2 (2025): Nursing and Health Care Technology-July to December Period
Publisher : Progres Ilmiah Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/nchat.v5i2.147

Abstract

Merokok merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang sangat serius di Indonesia. Data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan peningkatan prevalensi merokok pada remaja usia 10–18 tahun dalam beberapa tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku merokok pada remaja. Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross sectional yang dilaksanakan di wilayah kerja UPT Puskesmas Paccerakkang, Kota Makassar, dengan jumlah sampel sebanyak 341 remaja yang dipilih menggunakan metode simple random sampling. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah perilaku merokok, sedangkan variabel independennya adalah pengetahuan dan sikap remaja mengenai bahaya merokok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar remaja memiliki pengetahuan yang baik (63%) dan sikap yang positif terhadap bahaya merokok (94%), namun mayoritas tetap memiliki perilaku merokok (94%). Uji statistik chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara sikap dengan perilaku merokok (p = 0.01), sedangkan pengetahuan tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku merokok (p = 0.08). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa meskipun remaja memiliki pengetahuan yang baik dan sikap yang positif terhadap bahaya merokok, hanya sikap yang berpengaruh terhadap perilaku merokok. Temuan ini menunjukkan pentingnya intervensi yang lebih menekankan pada perubahan sikap dan lingkungan sosial dalam upaya pencegahan perilaku merokok pada remaja.