Mojokerto menggunakan website sebagai salah satu sarana untuk membagikan informasi pariwisata. mereka Sejak dikembangkan pada tahun 2022, belum ada evaluasi yang dilakukan terhadap kualitas layanan website pariwisata Mojokerto. Evaluasi diperlukan untuk memelihara dan meningkatkan kualitas layanan website. Tujuan penelitian ini adalah mencari tahu jarak antara kepentingan dan kinerja website Sri Gitarja, serta memberi rekomendasi perbaikan berbasis pedoman HHS guidelines. Analisis dilakukan menggunakan metode IPA untuk tiga variabel, yaitu usability, information quality, dan service interaction quality. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 145 responden. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara kinerja dengan kepentingan pengguna pada ketiga variabel. Hasil analisis IPA juga menunjukkan bahwa website Sri Gitarja belum sepenuhnya memenuhi harapan pengguna karena nilai yang diperoleh masih berada pada angka 98,28%. Hasil analisis kesenjangan juga menunjukkan masih adanya jarak antara kinerja layanan website terhadap kepentingan pengguna sebesar -0,073. Analisis kuadran IPA menunjukkan 21 atribut tersebar pada tiga kuadran. Dua atribut pada kuadran 1, sepuluh atribut pada kuadran 2, dan sembilan atribut pada kuadran 3. Pemberian rekomendasi hanya untuk atribut pada kuadran 1 dan 3. Dengan demikian, kualitas layanan website dianggap sudah baik, tetapi masih belum memenuhi ekspektasi pengguna secara maksimal.