Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Radar Wing Defender (RWD): Sistem untuk membantu para petani dalam mendeteksi dan pengusir hama burung Fawwaz, Fawwaz Mulya Rabbani; Fadhlurrahman, Rafi; Eka Putri, Nadira; Akmalano, Raihan; Alif Artanto, Galih; Hidayat, Rahmat
Jurnal Komputer dan Elektro Sains Vol. 3 No. 1 (2025): komets
Publisher : Sultan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58291/komets.v3i1.180

Abstract

Around 90% of Indonesia's population uses rice as food. However, the production process has not been able to fully fulfil the needs of the community, due to several obstacles that affect productivity. Bird pests are one of the main causes of rice disruption. Group birds are known as one of the few pests that tend to cause population problems. The purpose of this research is to get the design of an IoT-based rice bird repellent. This IoT-based bird repellent consists of two main parts: hardware, or hard system, and software, or soft system. An ESP32 microcontroller and ultrasonic sensors are used in this prototype. This Bird Pest Prototype can be hammered automatically. As a result, the existence of this prototype makes it easier for caregivers to treat patient wounds in case of pest injuries; however, this can be done more effectively and efficiently because caregivers do not need to visit the fields to treat patient wounds due to various pest injuries. Based on this prototype, if the ultrasonic sensor detects a bird with a range of 0 to 4 metres, the buzzer will sound, and the servo motor will move the lever to bring the radar-detected bird closer.
ANALYSIS OF THE RELATIONSHIP BETWEEN ENVIRONMENTAL, SOCIAL, AND GOVERNANCE (ESG) PRACTICES AND INVESTMENT DECISION-MAKING (A Literature Review Study) Fadhlurrahman, Rafi; Sar, Rela
Jurnal Manajemen Perbankan Keuangan Nitro Vol. 1 No. 3 (2025): Vol. 1 No. 3 (2025): Special Volume for International Collaboration
Publisher : LP2M IBK Nitro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56858/jmpkn.v1i3.567

Abstract

This study analyzes the influence of strategy implementation on competitive advantage through a Systematic Literature Review (SLR) using the PRISMA approach (methodological keyword). Based on an analysis of 30 articles indexed in Scopus and Emerald (2018–2025), findings show that 96.7% of studies support the positive impact of strategy implementation when it meets the VRIO criteria (valuable, rare, inimitable, organized) from the Resource-Based View (RBV) theory (theoretical keyword). The dominance of RBV (8 out of 30 articles) confirms that unique internal resources such as digital capabilities and service innovation are key drivers of competitive advantage in the manufacturing and digital economy sectors (contextual keyword). Major challenges include the strategy implementation gap (planning-execution discrepancy) and organizational resistance, particularly among SMEs. This study also integrates the perspective of dynamic capabilities (sensing, seizing, reconfiguring) to address the dynamics of disruptive markets. Practical implications include recommendations for companies to adopt data-driven strategic management systems and ecosystem-based collaboration (ecosystem strategy). Academically, this research enriches the literature with a multidisciplinary synthesis and a future research agenda on strategic adaptation in emerging economies.
ANALISIS HAMBATAN AKTUAL PADA KABEL SERAT OPTIK MENGGUNAKAN OPTICAL LIGHT SOURCE (OLS) DAN OPTICAL POWER METER (OPM) Ibnu Prabowo, Farhan; Aufar Ahmad, Syihan; Fadhlurrahman, Rafi; Afta Wijaksana, Sevada; Nurpulaela, Lela; Andromeda, Safrian
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 9 No. 3 (2025): JATI Vol. 9 No. 3
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v9i3.13350

Abstract

Fiber optik merupakan teknologi transmisi data berkecepatan tinggi yang digunakan dalam berbagai infrastruktur jaringan. Namun, hambatan dalam kabel serat optik, seperti redaman daya akibat kualitas konektor dan kabel, dapat mempengaruhi performa jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hambatan aktual pada kabel serat optik menggunakan Optical Light Source (OLS) dan Optical Power Meter (OPM). Pengujian dilakukan dengan mengatur OLS pada panjang gelombang tertentu, mengirimkan sinyal optik melalui kabel, dan mengukur daya yang diterima menggunakan OPM untuk menghitung nilai redaman. Hasil pengukuran menunjukkan nilai loss sebesar 1,93 dB, dengan hambatan aktual sebesar 1,08 dB, yang tidak ideal untuk kabel Patch Cord karena seharusnya memiliki redaman kurang dari 1 dB. Faktor utama yang menyebabkan hambatan lebih tinggi dari standar adalah kualitas kabel, konektor yang kotor, serta presisi alat ukur. Dengan demikian, diperlukan pemeliharaan konektor, pemilihan kabel berkualitas tinggi, serta kalibrasi alat ukur secara berkala untuk memastikan efisiensi dan kualitas transmisi dalam jaringan fiber optik.
PERBANDINGAN EDGE DETECTION METODE LAPLACIAN OF GAUSSIAN DAN CANNY PADA CITRA CT SCAN MENGGUNAKAN SOFTWARE MATLAB Fadhlurrahman, Rafi; Afta Wijaksana, Sevada; Ibnu Prabowo, Farhan; Rahmadewi, Reni
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 9 No. 3 (2025): JATI Vol. 9 No. 3
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v9i3.13455

Abstract

Edge detection merupakan sebuah proses identifikasi titik-titik perubahan intensitas yang signifikan dalam sebuah citra. Dalam bidang medis, deteksi tepi sangat penting untuk memudahkan proses segmentasi serta analisis dan diagnosis, salah satunya pada citra Computed Tomography (CT) scan yang seringkali menghadapi masalah noise. Oleh karena itu, diperlukan analisis perbandingan untuk menentukan metode deteksi tepi yang tepat guna meningkatkan efektivitas dalam identifikasi citra hasil scan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dua metode deteksi tepi, yaitu Laplacian of Gaussian (LoG) dan Canny, dengan citra CT scan paru-paru sebagai sampel. Tahapan penelitian dimulai dengan pemilihan dataset citra CT scan paru-paru, dilanjutkan dengan pra-pemrosesan citra yang mencakup grayscaling, resizing, dan smoothing menggunakan filter Gaussian. Selanjutnya, dilakukan implementasi kdeua metode deteksi tepi menggunakan software MATLAB. Evaluasi dilakukan berdasarkan nilai Mean Squared Error (MSE) dan Peak Signal-to-Noise Ratio (PSNR) serta melalui visualisasi hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Canny memberikan deteksi tepi yang lebih halus dengan noise yang lebih rendah dengan rata-rata pengukuran MSE sebesar 2129.08, dan rata-rata PSNR sebesar 15.30 dB. Sementara metode LoG menghasilkan lebih banyak detail tepi, tetapi dengan noise yang lebih tinggi dengan rata-rata pengukuran MSE sebesar 4517.60 dan rata-rata PSNR sebesar 11.28 dB.
Activity Based Costing : Efisiensi Biaya Produksi Atau Pemborosan Biaya Perusahaan? Fadhlurrahman, Rafi; Mukhtaruddin, Mukhtaruddin
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 5 No. 3 (2025): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v5i3.2575

Abstract

Penelitian ini merupakan systematic literature review (SLR) yang bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh metode Activity-Based Costing (ABC) terhadap efisiensi biaya produksi dalam konteks perusahaan. Dengan menganalisis 40 artikel yang terindeks di Scopus yang relevan dengan topik ini, penelitian ini mengungkapkan bahwa penerapan metode ABC dapat meningkatkan efisiensi biaya produksi. Namun, hasil tersebut tergantung pada beberapa faktor, termasuk cara implementasi dan dukungan infrastruktur yang ada. Ketika metode ABC diterapkan dengan benar dan disertai dengan infrastruktur yang memadai, perusahaan dapat mengoptimalkan proses produksinya dan mengurangi pemborosan biaya. Sebaliknya, penelitian ini juga menemukan bahwa bagi perusahaan berskala kecil yang tidak memiliki infrastruktur yang cukup, penerapan metode ABC dapat menjadi sumber pemborosan biaya. Hal ini disebabkan oleh tingginya biaya awal untuk implementasi dan kompleksitas yang melekat pada metode ini. Perusahaan-perusahaan kecil sering kali menghadapi tantangan dalam memahami dan menerapkan metode ABC secara efektif, yang dapat mengakibatkan kesulitan dalam analisis biaya dan pengambilan keputusan yang tepat. Oleh karena itu, penelitian ini menunjukkan pentingnya mempertimbangkan ukuran dan kapasitas perusahaan dalam memutuskan untuk menerapkan metode ABC. Temuan ini memberikan wawasan berharga bagi manajer dan pemangku kepentingan dalam menentukan strategi pengelolaan biaya yang lebih efisien dan efektif.