Kelurahan Kaca di Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng, menghadapi masalah sanitasi serius karena rumah panggung tanpa saluran air limbah yang memadai. Air buangan rumah tangga sering kali mencemari lingkungan, terutama saat musim hujan di kawasan rawan banjir ini. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan sanitasi melalui pembangunan saluran air buangan tertutup dan penampungan yang aman, serta memberikan edukasi kepada masyarakat nelayan setempat. Metode yang digunakan meliputi survei awal, perencanaan dan desain, pelatihan dan penyuluhan, pembangunan fisik, serta evaluasi dan monitoring. Pembangunan saluran dilakukan dengan bahan beton dan tangki septik, disertai pelatihan teknis bagi masyarakat. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pengelolaan air limbah. Saluran air buangan yang dibangun berfungsi dengan baik, mengurangi genangan dan pencemaran. Partisipasi aktif masyarakat dan dukungan pemerintah setempat sangat membantu keberhasilan program ini. Melalui pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini, dapat disimpulkan bahwa upaya meningkatkan keterampilan nelayan dalam membuat saluran buangan air rumah tangga merupakan langkah yang signifikan dalam meningkatkan sanitasi dan kesehatan masyarakat. Kegiatan ini telah menghasilkan beberapa hasil yang dapat terukur secara kuantitatif, seperti peningkatan pengetahuan mitra sebesar 80%. Angka ini didasarkan pada hasil evaluasi pre-test dan post-test yang dilakukan sebelum dan sesudah pelatihan, di mana pengetahuan peserta mengenai teknik pembuatan saluran pembuangan dan pentingnya sanitasi meningkat secara signifikan